Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden kini menjadi sorotan. Bukan hanya dia, istri dan keluarganya pun kini sedang menjadi pembicaraan hangat. Salah satu yang jadi perbincangan adalah pernikahan Joe dan istrinya, Jill Biden, yang telah berjalan selama 43 tahun lamanya.
Kisah cinta mereka pun ternyata bukan tanpa tantangan. Setelah pernah mengalami beberapa tragedi, terbukti hubungan pernikahan mereka tetap teguh.
Simak, yuk, perjalanan cinta Joe Biden dan Jill Biden yang romantis dan penuh haru berikut ini.
1. Joe Biden pernah ditinggal mati oleh istri pertamanya
Pernikahan Joe dan Jill sebenarnya bukan yang pertama bagi keduanya. Joe Biden pernah menikah dengan kekasih zaman sekolahnya, Neilia, dan dari pernikahannya mereka memiliki tiga orang anak.
Sedihnya, pada tahun 1972, Neilia meninggal karena kecelakaan yang juga turut menewaskan putri kecil mereka yang baru berusia 1 tahun. Joe pun menjadi duda bersama dua orang putranya, Beau dan Hunter.
Sementara Jill juga pernah menikah muda dengan teman kuliahnya Bill Stevenson, namun pernikahan mereka hanya bertahan selama empat tahun saja.
2. Perkenalan pertama dengan Jill pada tahun 1975
Tahun 1975, Joe dan Jill pertama kali berkenalan lewat bantuan kakak Joe. Saat itu, Joe adalah seorang senator muda berusia 33 tahun, sedangkan Jill adalah mahasiswi berusia 24 tahun. Berbicara tentang pertemuannya itu, Jill mengaku terkejut dengan sikap Joe yang sangat ‘gentleman’.
“Selama ini saya selalu berkencan dengan laki-laki yang mengenakan kaus dan jeans. Saat bertemu dengan Joe, saya sadar bahwa dia adalah tipe laki-laki berbeda. Setelah kencan pertama, aku telepon ibu saya dan berkata, mama, saya akhirnya bertemu dengan seorang gentleman,” kata Jill.
3. Menikah setelah Joe melamar sebanyak 5 kali
Perlu waktu lama bagi Jill untuk menerima lamaran Joe. Bukan apa-apa, karena Jill merasa bahwa pernikahan ini harus benar-benar berhasil.
“Saya jatuh cinta dengan anak-anak Joe, tapi mereka telah merasakan kehilangan seorang ibu. Saya merasa, saya harus 100% yakin pernikahan ini akan berhasil. Jangan sampai mereka harus kehilangan ibu lagi,” tutur Jill, saat diwawancara majalah Vogue.
Mereka akhirnya menikah pada bulan Juni 1977 dikelilingi oleh keluarga dan sahabat dekat.
4. Dikaruniai anak perempuan
Keluarga Joe dan Jill Biden pun kian terasa lengkap saat kehadiran putri mereka pada tahun 1981, yang mereka beri nama Ashley.
Dalam buku memoarnya, Joe pernah menulis betapa kehadiran Jill dan sang putri telah memberi hidupnya kembali.
“Dia mengembalikan hidup saya. Dia membuat saya merasa bahwa keluarga saya akhirnya kembali terasa lengkap,” kata Joe.
5. Saling mendukung karier
Bukan hanya Jill yang selalu berada di samping Joe untuk mendukung kariernya. Tapi Joe juga selalu menjadi pendukung utama Jill saat dia meraih gelar doktoral.
Sebagai seorang akademisi, Jill sempat merasa ragu apakah dia masih bisa terus mengajar ketika Joe terpilih menjadi Wakil dari Presiden Barack Obama tahun 2008. Namun Joe selalu mengatakan bahwa menjadi pengajar adalah diri Jill dan itu tak bisa dipisahkan.
6. Bersama-sama melalui susah senang
Benar jika pernikahan itu harus tetap kuat di saat sulit maupun senang. Itulah yang dirasakan Joe dan Jill dalam 43 tahun pernikahan mereka. Jill tetap berada di samping Joe, saat Joe mengundurkan diri dari pencalonan Presiden AS tahun 1988 akibat tuduhan plagiarisme. Di tahun yang sama, Joe harus mendapatkan perawatan intensif akibat aneurisme otak yang dideritanya.
Lalu pada 2015, keluarga Biden pun dirundung duka ketika putra pertama Joe, Beau Biden, meninggal dunia akibat kanker otak yang dideritanya. Beau yang berprofesi sebagai pengacara itu meninggal di usia 46 tahun.
Wah, benar-benar panutan banget, ya, pernikahan Joe dan Jill Biden?
