Perceraian antara Amber Heard dan Johnny Depp memang sudah selesai Agustus 2016 lalu, namun rupanya kasus KDRT di antara mereka masih terus berlanjut.
Baik pihak Amber maupun Johnny saling menuding pasangannya telah melakukan tindak kekerasan saat mereka berumah tangga.
Namun baru-baru ini, laman Dailymail merilis rekaman audio yang berisi pengakuan Amber Heard telah melakukan kekerasan terhadap mantan suaminya, Johnny Depp. Rekaman tersebut sekaligus menegaskan tudingan Johnny kepada Amber Heard.
Lalu apa saja fakta-fakta kasus KDRT Amber Heard kepada Johnny Depp. Popbela telah merangkumnya di sini.
1. Muncul rekaman pengakuan Amber Heard lakukan kekerasan pada Johnny Depp
Rekaman yang dirilis tersebut merupakan rekaman percakapan antara Johnny dan Amber pada 2015 lalu. Dalam percakapan itu, Amber secara jelas mengakui telah memukul Johnny, bahkan Amber sempat mengejek mantan suaminya itu.
“Aku tidak menonjokmu. Maaf jika aku tidak memukulmu di muka dengan tamparan yang baik, tapi, ya, aku memukulmu. Bukan menonjok,” kata Amber.
“Sayang, kamu tidak ditonjok. Aku tidak tahu gerakan tanganku seperti apa, tapi kamu baik-baik saja. Aku tidak menyakitimu, aku tidak menonjokmu, aku hanya memukulmu,” ujarnya lagi.
“Jangan bilang padaku seperti apa rasanya ditonjok, ketika kamu mengepalkan jarimu,” kata Johnny.
“Kamu tidak ditonjok. Kamu cuma kena pukul. Dasar anak bayi,” ejek Amber.
Dalam rekaman itu, Johnny juga sempat menyebut dirinya tak mau bercerai dari Amber. Hanya saja, ketika pertengkaran mereka menjadi kekerasan fisik, dia pun ingin Amber pergi.
“Aku tidak mau meninggalkanmu dan aku tidak mau bercerai. Aku hanya ingin berdamai. Tapi ketika menjadi kekerasan fisik, kita sebaiknya pisah saja,” kata Johnny.
2. Amber sebelumnya mengaku sebagai korban kekerasan
Saat kasus perceraian mereka merebak, awalnya justru Amber yang mengaku dirinya sebagai korban kekerasan. Dia juga menyertakan sebuah rekaman audio untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia mendapat kekerasan dari Johnny Depp. Bahkan dalam satu persidangan, Amber datang dengan lebam di bagian pipinya seperti habis ditonjok.
Namun menurut pengacara Johnny Depp, rekaman pertama yang dirilis oleh Amber sebenarnya merupakan tipuan untuk membuat seakan-akan Johnny pelakunya.
“Rekaman pertama yang dibuat sebenarnya menggambarkan bagaimana Amber telah melakukan kekerasan secara berkali-kali pada Johnny, tapi kemudian dia menyusun tipuan yang rumit untuk menutupinya. Amber memberikan motif untuk menjustifikasi kekerasan yang dia lakukan,” tutur sang pengacara.
3. Johnny Depp sempat di-bully karena kasus kekerasan tersebut
Gara-gara kasus KDRT tersebut, Johnny sempat di-bully oleh para penggemar Amber. Bahkan banyak dari mereka meminta para eksekutif studio film untuk memboikot Johnny dan tidak memperbolehkan Johnny untuk main di film mana pun.
Ketika nama Johnny Depp terpilih sebagai pemeran penyihir jahat Grindelwald di film karya J.K. Rowling, “Fantastic Beasts and Where to Find Them”, banyak pula yang mengecam Rowling. Mereka menyesalkan Johnny masuk ke dalam proyek film tersebut, mengingat kasus kekerasan yang dilakukannya. Namun Rowling tetap bersiteguh pada pilihannya dan mengatakan bahwa Johnny adalah pilihan yang tepat untuk peran itu.
4. Tak tinggal diam, Johnny menggugat Amber atas tuduhan pencemaran nama baik
Setelah kasus perceraiannya, Amber diangkat menjadi duta anti-KDRT dan sering berbicara tentang kekerasan yang diterimanya saat menikah.
Namun pihak Johnny rupanya tak mau diam saja, karena dia menggugat Amber atas tuduhan pencemaran nama baik atas hoax yang diciptakan oleh Amber. Nggak tanggung-tanggung gugatan itu bernilai US$50 juta.
“Pertama dia melakukan kekerasan fisik, sekarang dia merusak reputasi Johnny,” ujar pengacara Johnny, Adam Waldman.
5. Johnny Depp mengaku pernah dilempar botol dan disundut rokok
Dalam tuntutan yang dilayangkan Johnny kepada Amber disebutkan secara detail kekerasan apa saja yang pernah diterima Johnny.
Pada Maret 2015, Amber melempar botol ke arah Johnny, hingga menyebabkan jari tangannya berdarah. Selain itu, wajah Johnny juga pernah disundut oleh rokok, sehingga menyebabkan sang aktor harus dilarikan ke rumah sakit.
6. Ternyata, ini bukan pertama kalinya Amber Heard melakukan kekerasan pada pasangan
Sebenarnya, Amber Heard juga pernah tersandung kasus kekerasan dalam hubungan. Sang aktris pernah ditahan polisi pada tahun 2009 ketika dia melakukan kekerasan pada partnernya kala itu, Tasya Van Ree.
Mereka terlibat percekcokan di bandara dan Amber memukulnya. Meski sempat ditangkap polisi, Tasya tidak melayangkan gugatan, bahkan meminta agar laporan penangkapan Amber dihapus.
7. Petisi agar Amber Heard didepak dari film “Aquaman 2”
Sekarang muncul petisi di laman Change.org yang meminta agar Amber Heard tidak lagi main dalam film sekuel “Aquaman”. Seperti diketahui sebelumnya, Amber berperan sebagai Princess Mera dalam film superhero DC yang dibintangi oleh Jason Momoa.
Saat tulisan ini dibuat, petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 150.000 orang.