Bulan Ramadan tahun ini sepertinya menjadi cobaan tersendiri bagi Syahrini dan Reino Barack. Baru-baru ini, seorang laki-laki paruh baya asal Belanda bernama Laurens mengaku sebagai "ayah angkat" Syahrini yang terlupakan.
Laurens juga menyebut Syahrini sebagai "wanita beragenda" dan bermaksud mengungkap cerita lainnya seputar Syahrini. Isu ini sendiri sudah mulai berhembus sejak bulan April lalu, namun baru beberapa hari ini isunya makin merebak dan menjadi pembicaraan di kalangan warganet.
Namun di tengah isu tersebut, Syahrini dan Reino memilih untuk melakukan beberapa hal berikut ini di media sosialnya.
1. Menampilkan foto-foto mesra
Pasangan suami-istri ini kompak menampilkan foto-foto mesra mereka di media sosial. Meski begitu, foto terakhir Syahrini adalah pada tanggal 3 Mei lalu. Foto tersebut merupakan foto throwback setahun yang lalu, ketika Syahrini dan Reino menggelar resepsi pernikahan super mewah di sebuah hotel bintang lima di Jakarta.
2. Menutup kolom comment
Syahrini dan Reino juga kompak menutup kolom komentar di Instagram, sehingga para followersnya tidak bisa menulis komentar apa pun. Meski begitu, mereka tetap menampilkan foto-foto mereka secara terbuka. Syahrini pun masih aktif mengunggah foto dan video di Instastory.
3. Diam dan tak memberi tanggapan
Keduanya juga kompak untuk diam dan tidak memberi tanggapan terkait isu tak sedap itu. Syahrini dan Reino bahkan tidak bicara ke media sama sekali.
4. Sibuk dengan bisnisnya
Syahrini tampak fokus pada kegiatan bisnisnya di Bulan Ramadan ini, khususnya untuk bisnis mukena miliknya. Dia terlihat beberapa kali membagikan cerita di Instastory soal bisnisnya ini.
5. Membagikan pesan tentang tobat
Ada satu pesan penting yang juga dibagikan Syahrini dalam Instastory miliknya, yaitu soal tobat. Dia membagikan sebuah unggahan dari akun @therealfatih yang berisi tentang potongan surat An-Nisa ayat 17.
Jika diterjemahkan, surat tersebut berbunyi:
"Sesungguhnya tobat (diterima) di sisi Allah diperuntukkan bagi orang-orang yang mengerjakan keburukan dengan kebodohan, kemudian mereka bertobat dalam waktu dekat. Maka mereka itulah yang diterima taubatnya oleh Allah. Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Hmm.. kira-kira ada makna tersembunyi nggak, ya?