Menikah adalah salah satu keputusan besar dalam hidupmu. Pernikahan mungkin bisa membawa kebahagiaan untuk banyak pasangan termasuk kamu, untuk mewujudkan itu di situlah pentingnya peran konseling pranikah.
Jika menurutmu harus melakukan ini karena hubunganmu bermasalah, coba pikirkan ulang. Inilah hal yang perlu diketahuimu dan pasanganmu untuk mewujudkan pernikahan yang bahagian dan sehat.
Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai kapan harus melaksanakan konsultasi pra nikah. Akan tetapi, alangkah baiknya, kamu dapat memulainya sekitar enam sampai sembilan bulan sebelum pernikahan.
Ini akan memberikan waktu yang cukup untuk membahas semua topik relevan yang dapat memengaruhi hubunganmu. Berikut adalah beberapa hal yang dibahas dalam konseling pranikah.
1. Seks
Kemungkinan bahwa libido kedua orang akan cocok 100% sangat kecil. Plus, satu orang mungkin menghargai seks lebih dari yang lain. Berdiskusi jujur mengenai topik ini akan memungkinkanmu untuk menyuarakan, kekhawatiran, perasaan, dan gagasanmu tentang keintiman. Dengan cara hubungan intim sebagai suami istri mungkin akan lebih baik ke depannya.
2. Teman dan keluarga
Hubunganmu satu sama lain tentu penting, tetapi hubunganmu dengan teman dan keluarga juga penting. Konsultasi pranikah akan menyediakan ruang untuk berdiskusi bagaimana kamu berinteraksi dengan keluarga dan temanmu dan pasangan.
Sebenarnya, kamu tidak hanya menikahi satu orang, tetapi orang-orang terdekat pasanganmu juga termasuk di dalamnya, begitu pun sebaliknya.
3. Karier
Jika satu orang memiliki tujuan karier yang jelas dan tinggi serta membutuhkan waktu berjam-jam di kantor itu bisa jadi masalah. Hal yang sama berlaku jika profesi seseorang mungkin memerlukan banyak perjalanan atau relokasi sesekali.
Mengetahui apa yang kamu harapkan dari pernikahan dan menyuarakan keterbatasanmu dalam berkarier akan membantu menghindari konflik pernikahan.
4. Pengasuhan dan anak
Ini merupakan topik umum yang harus dibicarakan dalam pernikahan, mungkin kalian sering mengulang-ngulang topik ini berkali-kali. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang dibicarakan dalam konseling pranikah.
Sangat penting bagi pasangan suami dan istri untuk membicarakan ke depannya bagaimana ingin membangun keluarga. Hal itu mencakup keinginan untuk menjadi orangtua atau belum memiliki anak selama beberapa tahun.
5. Spiritualitas atau agama
Apakah kamu dan pasangan memiliki keyakinan yang berbeda? Maka, kalian harus belajar untuk menghormati keyakinan satu sama lain. Ini juga berlaku apabila kamu berencana untuk memiliki anak bersama, bagaimana ke depannya dengan agama si anak, juga tak boleh luput dari perbincangan.
6. Uang
Menurut sebuah penelitian, uang adalah masalah utama dalam keretakan rumah tangga. Memiliki pandangan keuangan yang berbeda atau bahkan kesulitan menangani uang bisa menjadi masalah besar.
Penting bagi kamu untuk dapat berbicara dan berdiskusi tentang uang demi kesehatan pernikahan.
7. Nilai yang diyakini
Prinsip adalah hal yang membimbing kita dalam hidup. Dalam pernikahan berarti kamu harus saling berbagi nilai dan prinsip satu sama lain. Untuk itu penting mengetahui bagaimana caranya berkompromi apabila mengalami gesekan suatu hari nanti.
8. Kemampuan
Sekali lagi, kamu mungkin sudah mengetahui bahwa kamu mampu. Namun, pernikahan mengubah banyak hal. Kecocokan dan kemampuan tidak cukup untuk menyelamatkan hubunganmu dengan si dia.
9. Pemecahan masalah
Dalam pernikahan, konflik adalah hal yang wajar, kamu harus tahu cara menyelesaikannya. Tidak setuju dalam suatu hal adalah sesuatu yang normal dari setiap hubungan.
Mengetahui cara untuk kembali ke jalur yang benar adalah sesuatu yang dapat dibantu oleh konseling pranikah.
10. Komunikasi
Komunikasi adalah fondasi penting dalam pernikahan. Kamu mungkin sudah melakukannya dengan baik. Meskipun demikian penting untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam pernikahan.
Konseling pernikahan memiliki beberapa manfaat seperti membangun kepercayaan, menyelesaikan konflik, mengetahui cara berkomunikasi yang tepat, memberikan kesempatan untuk menciptakan pernikahan yang sehat, dan memahami kedinamisan suatu hubungan.
Bagaimana, kamu tertarik mempertimbangkan untuk melakukan konsultasi pranikah, nggak, Bela?