Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kontroversial, Orangtua Ini Sengaja Nggak Menyekolahkan Anak Mereka

Apa alasan utamanya, ya?

Zahra Aminati

Banyak orang mengeluh bahwa biaya pendidikan di zaman sekarang ini mahal dan tidak efektif. Oleh karena itu, banyak orangtua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya di rumah atau memilih untuk unschooling. Anak-anak akan diajarkan di rumah atau di lingkungan yang mereka pilih, melakukan hal-hal yang mereka inginkan, sambil belajar dengan orangtua mereka sendiri. Pasangan peselancar Amy dan Kiddo Cosio memilih untuk membiarkan anak-anak mereka yaitu Cady (6), Dylan (4), dan Adam (2) belajar dari orang-orang dan lingkungan yang mereka temui. Mereka belajar dengan cara yang sangat bebas dan banyak pula orang yang terkejut dengan apa yang mereka pelajari.

Melansir Viral4real, menurut sang Ayah, orang-orang kaget saat mereka berbicara dengan anak-anaknya yang dibesarkan dan diajarkan di lingkungan yang sangat santai. Meskipun unschooling tidak diterima secara luas oleh publik, Cosios percaya ini adalah cara terbaik untuk mengajarkan anak-anaknya. Ruang kelas mereka, yaitu laut yang luas dan terbuka, adalah tempat mereka memahami dinamika laut dan cuaca, dan mengajukan pertanyaan keingintahuan tentang sesuatu di dunia ini, burung, hewan laut, musik, kartun, pesawat terbang, atau apapun.

 

Kiddo mengatakan bahwa manusia tidak pernah kehilangan semangatnya untuk belajar. “Saya tidak pernah berada di sekolah pada waktu yang cukup lama dan saya juga tetap belajar. Anak-anak saya sekolah dengan cara yang berbeda, tapi dia tetap belajar. Ketika ada orang yang bertanya tentang kami, ‘Akankah kemampuan sosial mereka terganggu? Apakah mereka tidak pandai dalam hal ini atau subjek itu?’ Saya hanya mengatakan, coba temui mereka, dan beritahu kami. Kami suka merasa orang-orang memperhatikan cara kami—jika mereka setuju—kami tidak ada masalah menjelajahi tempat lain.”

Keluarga ini memiliki kafe yang bernama El Union Coffe, di tengah lereng yang penuh dengan pertumbuhan penduduk. Kopi yang mereka jual sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis, namun beberapa orang tidak kagum dengan anak-anak mereka. Pada laman Facebook mereka, seorang pelanggan berkomentar tentang anak-anak mereka dan mengatakan bahwa ada "dua anak aneh” di kedai kopi tersebut, “terutama anak laki-laki itu”. Pelanggan tersebut melanjutkan “Awalnya saya mengira anak-anak itu adalah pengemis atau anak jalanan, tapi rupanya saat saya bertanya kepada pada anak tersebut dan mereka berkata, 'wanita gila yang sedang melayani pembeli itu adalah ibu saya', ucapan yang tidak pantas diucapkan bagi anak-anak.”

 

Sebenarnya apa itu yang dimaksud dengan unschooling? Dikenal sebagai pembelajaran berbasis minat. Pembelajarannya dipimpin oleh sang anak sendiri, alami, organik, ekletik, atau mengacu pada diri sendiri. Akhir-akhir ini, istilah unschooling telah dikaitkan dengan tipe homeschooling yang tidak menggunakan kurikulum tetap. Unschooling sering digambarkan membiarkan anak-anak memiliki kebebasan untuk belajar di dunia, seperti yang dapat ditanggung oleh orangtua mereka. Berikut perbedaan antara sekolah biasa dengan unschooling.

 

Kalau menurut kamu gimana Bela, unschooling ini baik diterapkan atau nggak, ya?

BACA JUGA: Ini Alasan Kita Dilarang Kritik Cara Seorang Ibu Mendidik Anaknya​

IDN Channels

Latest from Married