Pada dasarnya, bersikap jujur merupakan fondasi terbaik untuk hubungan yang sehat dan bahagia. Tetapi, ada kalanya kebohongan kecil itu baik demi keutuhan hubungan kamu, lho. Nggak percaya? Beberapa perihal, seperti mantan, perlu untuk kamu tutupi dari pasangan, karena mungkin berpotensi menciptakan konflik yang tak perlu, menumbuhkan rasa insecure, dan menyakiti perasaan si dia.
Meski begitu, jangan sesekali berbohong tentang kesetiaan, masalah keuangan, atau hal lainnya yang bertujuan untuk memanipulasi dia sebagai seorang pasangan, ya. Tak akan ada seorang pun yang tahan karenanya, Bela.
Lalu, jenis kebohongan seperti apa yang boleh saja kamu lakukan dalam hubungan? Popbela akan memberikan bocoran untukmu, nih! Pelajari baik-baik dan jangan ceroboh dalam bertindak, ya. Kamu harus dapat membedakan mana hal yang dapat diterima karena berdampak baik dan yang tidak.
1. Ketika si dia bertanya tentang mantan
Keingintahuan tentang seperti apa hubungan pasangan di masa lalu merupakan hal yang wajar. Tetapi, apakah si dia benar-benar perlu tahu bahwa kamu pernah berkencan dengan seorang atlet hebat atau dokter gigi muda yang amat pintar?
Tak apa untuk menyebut satu atau dua nama dan bercerita secara singkat mengenai bagaimana hubungan kamu berakhir putus. Namun, jangan terlalu banyak mengungkap detail yang justru dapat memicu perbandingan dan menyebabkan perasaan tak nyaman serta cemburu pada pasangan kamu, ya.
Lagipula, tak akan ada habisnya jika yang kamu dan si dia bicarakan adalah masa lalu. Lebih baik, berfokus pada yang kini ada di depan mata dan menatanya sedemikian rupa agar hubungan kamu berjalan langgeng.
2. Saat kamu sedang mengagumi seseorang
Berada dalam sebuah hubungan dan berkomitmen nggak membuatmu lantas berhenti melirik lelaki lain di sekeliling, bukan? Lagipula, pasangan kamu pun juga pasti melakukan hal yang sama, Bela. Namun, bukan berarti si dia perlu tahu siapa lelaki amat tampan bertubuh seksi yang kamu sukai itu! Tentu saja, perasaan naksir kamu itu akan segera berlalu karena hubunganmu bersama pasangan jauh lebih kuat. Oleh karenanya, hindari menceritakan hal tak penting semacam ini yang hanya akan memicu kecemburuan si dia, ya.
3. Ketika kamu benar-benar nggak menyukai teman-temannya
Akan lebih baik apabila kamu berbohong mengenai hal yang satu ini daripada mengatakan yang sejujurnya. Percayalah, pasti sulit sekali untuk si dia memilih antara kamu atau teman-temannya. Menekannya untuk memilih pihak pun jelas tak akan mungkin! So, untuk menjaga kedamaian, letakkan egomu sejenak, dan padamkan perasaan kamu yang sejati demi si dia, ya. Bahkan, jika menghabiskan waktu bersama teman-teman kamu dapat membuatmu lupa akan teman si dia yang menjengkelkan itu, lakukanlah.
4. Saat hadiah yang ia beri tak sesuai dengan harapanmu
Mendapatkan hadiah yang nggak benar-benar kamu inginkan memang amat menyebalkan! Tetapi, jangan mengatakannya mentah-mentah pada pasangan, ya. Hal semacam ini akan menghancurkan perasaannya. Alih-alih memberimu hadiah lain sebagai ganti, besar kemungkinan jika si dia akan takut dan dihantui perasaan ragu tiap kali ingin berbagi. Maka dari itu, tetaplah tersenyum dan beri si dia penghargaan atas hadiah yang telah ia beri! Kemudian setelah situasi lebih baik, beri tahu si dia hadiah macam apa yang benar-benar kamu inginkan, deh.
5. Ketika sesi bercinta kamu dan pasangan terasa biasa saja
Ya, seperti yang telah kamu ketahui, seks adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan rumah tangga. Meski begitu, nggak selamanya perjalanan seksual kamu bersama pasangan selalu menakjubkan dan menggairahkan, bukan? Akan selalu ada masa di mana sesi bercinta kamu dan pasangan terasa biasa saja. Nah, saat ini terjadi, hindari komentar bernada tak puas kepadanya, ya. Percayalah, kata-kata yang nggak tepat dapat membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Untuk itu, alih-alih memberi protes dan menunjukkan kekecewaan, beri si dia arahan langsung tentang bagaimana membakar habis gairah kamu!