Kabar sedih datang dari Dinda Hauw dan Rey Mbayang. Pasangan yang menikah pada 10 Juli 2020 ini harus merelakan kepergian calon anak kedua mereka. Pasalnya, Dinda baru saja mengalami keguguran.
Kabar tersebut disampaikan oleh Dinda dan Rey melalui akun Instagram mereka. Dinda sendiri sempat menceritakan kronologi meninggalnya janin calon anak kembar yang ada di dalam kandungannya. Berikut kisahnya.
1. Mulanya, Dinda merasa senang saat tahu testpact-nya menunjukkan bahwa ia positif hamil. Rey dan anak pertamanya, Arshaka, juga tampak bahagia.
2. Setelah melakukan tes kehamilan, Dinda langsung pergi ke dokter kandungan untuk USG. Dokter menjelaskan ada bayi kembar dalam kandungannya.
3. Namun, dokter menjelaskan bahwa salah satu kantung rahimnya ada janinnya, tapi yang satu lagi tidak berkembang. Mendengar hal itu, Dinda dan Rey hanya bisa pasrah dan berdoa.
4. Namun, setelah seminggu melakukan USG, Dinda mengalami pendarahan besar dan dilarikan ke rumah sakit. Ia pun langsung mendapatkan penanganan dengan cepat dari dokter.
5. "Janin sudah tidak ada detak jantungnya. Adik sudah pergi. Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera dibersihkan di ruang operasi," cerita Dinda.
6. Dinda pun harus menjalani operasi curetase. Selama itu juga, Rey tampak siaga menemani serta memberikan kekuatan untuk istri tercintanya.
7. "Sampai bertemu di surganya Allah, anak-anakku," tulis Rey. Meski sedih, ia terlihat begitu tegar saat menguburkan calon buah hatinya itu.
8. Dalam Instagramnya, Rey juga menuliskan soal keikhlasan tentang sebuah takdir indah yang sudah digariskan Tuhan kepadanya.
9. Sambil mengunggah foto anak pertamanya, ia juga menuliskan harapannya agar keluarga kecilnya bisa semakin kompak, saling menyayangi, dan mendoakan calon buah hatinya yang sudah pergi.
Turut sedih dengan keguguran yang dialami oleh Dinda Hauw. Stay strong, Dinda dan Rey!