Perceraian Gisella Anastasia dan Gading Marten memang sempat menggegerkan publik pada 2018 lalu. Pasalnya, pasangan itu dikenal sangat harmonis dan jauh dari kabar miring, tapi secara tiba-tiba mengumumkan sepakat untuk berpisah. Gisel dan Gading akhirnya diputus resmi bercerai pada 23 Januari 2019 setelah mengarungi biduk rumah tangga selama 5 tahun.
Meski telah bercerai, Gisel dan Gading tetap berhubungan baik demi putri semata wayang mereka, Gempita Nora Marten. Bahkan, keduanya juga masih suka menghabiskan waktu bersama dengan sang buah hati. Hal ini lantas membuat banyak penggemar mengharapkan Gisel dan Gading rujuk kembali.
Sempat menolak untuk rujuk, Gisel kini justru mengungkapkan yang cukup mengejutkan. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengaku menyesal telah bercerai dengan putra aktor senior Roy Marten tersebut. Hal tersebut diungkapkan Gisel lewat video yang diunggah ke kanal YouTube Daniel Mananta beberapa waktu lalu.
1. Sebut perceraiannya adalah keputusan yang salah
Dalam obrolannya bersama Daniel Mananta, Gisel menyebutkan bahwa pengalamannya bercerai dengan Gading merupakan suatu kekeliruan. Pelantun lagu Cara Melupakanmu ini mengaku, perceraian itu disebabkan kurang baiknya komunikasi dengan Gading. Ia merasa bersalah karena tidak mengonfirmasi kebenaran suatu berita pada suaminya, tapi justru menduga-duga sendiri sehingga menimbulkan salah paham.
"Berdasarkan pengalamanku kemarin, kayak aku divorce segala macam itu kan keputusan salah ya, yang aku ambil. Yang nggak nanya dulu, mengkonfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku, ego, dan segala macam. Jadi nggak mau lagi gitu,” kata Gisel.
2. Tak mau seperti kedua orangtuanya
Daniel kemudian menanyakan perihal latar belakang serta status orangtua Gisel. Perempuan kelahiran 16 November 1990 itu mengungkapkan jika kedua orangtuanya masih bersama, namun tak memungkiri jika mereka pernah berseteru hebat karena masalah yang menumpuk. Kondisi rumah tangga orangtuanya itu sedikit banyak memberikan pengaruh pada keputusan Gisel. Tak mau bertahan setengah hati seperti ayah dan ibunya, Gisel pun memutuskan untuk bercerai dengan Gading.
"Dulu aku mikirnya juga sempet gitu nge-twist-nya waktu ini ada masalah di rumah tanggaku nih, aku nggak mau end up kayak orangtuaku yang harus bertahan demi aku, ceritanya waktu itu memang," ungkapnya.
3. Berpikir akan lebih bahagia setelah bercerai
Pemain film Laundry Show ini rupanya sempat berpikir bahwa dirinya akan lebih bahagia setelah bercerai daripada tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Gading. Namun setelah terjadi, Gisel justru merasa menyesal dan berpikir tak seharusnya hal tersebut ia lakukan.
“Aku kalau ikutan kelas pilates abis itu kan ada yang savasana, bukan nyalahin savasananya, tapi waktu itu iblis pake itu juga buat di kepalaku. Like, 'Okay you deserve to be happy, your body, your soul’. Kalau sekarang dipikirin, itu dulu kenapa kalimat itu jadi konfirmasi buat aku gitu. Sebenarnya harusnya nggak kayak gitu,” sesal Gisel.
4. Seharusnya tidak mengutamakan ego
Gisel pun mulai menyadari bahwa pemikiran bahwa perceraiannya adalah keputusan terbaik itu salah. Menurutnya, saat itu ia masih mengutamakan ego. Padahal, semestinya ketika sudah berkomitmen maka artinya bukan lagi hanya kepentingannya yang diutamakan, tapi justru kepentingan bersama.
“Aku kan mau happy lah sekali-kali, mau lebih lega sekali-kali. Dulu mikirnya begitu. Cuma ya definitely itu pemikiran yang salah sih karena ya memang kalau kita sudah dewasa, sudah komitmen, memang sudah harus komitmen untuk nggak taruh ego kita di nomor satu, bahwa kepentingannya bukan kita doang, memang harus begitu. Dulu aku nggak punya pengetahuan ini. Mungkin ada yang mau kasih tahu, tapi aku tolak karena sudah kekerasan hatinya,” tandasnya.
Perceraian memang bukanlah keputusan yang mudah. Meski begitu, kita doakan saja yang terbaik untuk Gisel dan Gading, ya! Hmm... tapi kalau menurutmu, apakah keduanya bisa kembali rujuk atau tidak, nih?