Baik secara tradisi agama maupun budaya, pernikahan sudah dirayakan sejak dulu kala. Hanya saja, perayaan itu terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.
Bila pesta pernikahan saat ini dibandingkan dengan pernikahan zaman dulu, maka akan tampak begitu banyak perbedaan. Mulai dari pemilihan konsep hingga baju pengantin yang dikenakan.
Dilansir dari Brightside, setidaknya ada enam hal dalam pernikahan yang paling banyak mengalami perubahan. Apa saja itu? Jawabannya di sini.
1. Melempar bunga
Sejak tahun 1800-an di Inggris, tradisi melempar bunga sudah mulai ramai dilakukan. Tradisi ini dianggap akan memberi keberkahan pada teman-teman yang lajang agar segera bisa menyusul untuk menikah.
Sebelum itu, keberuntungan tidak didapat dari menangkap bouquet bunga. Melainkan, teman perempuan yang memegang mempelai perempuannya.
Namun sekarang, pelemparan bouquet bunga tidak begitu diminati dan diyakini keberkahannya. Pasalnya, menikah bukan lagi dianggap sesuatu yang harus disegerakan, dan banyak orang yang kini merasa nyaman meski tidak menikah.
2. Gaun pengantin
Gaun berwarna putih yang tampak anggun saat dikenakan pengantin perempuan, dikenalkan pertama kali oleh Ratu Victoria. Pada masa itu, gaun pengantin warna putih dianggap sebagai norma yang sepatutnya dilakukan.
Kendati demikian, di masyarakat yang semakin modern tidak ada lagi kewajiban menikah menggunakan gaun putih. Mempelai sangat dibebaskan untuk memakai jenis pakaian apa pun, selama mereka merasa cantik memakainya.
3. Janji pernikahan
Sejak tahun 1662, janji pernikahan tertulis dengan “Mencintai, menghargai, dan mematuhi, sampai maut memisahkan kita". Lalu, pada saat Putri Diana menikah dengan Pangeran Charles, ia memilih untuk menghilangkan kata patuh menjadi "Mencintai, menghibur, menghormati, dan menjaganya, dalam sakit dan sehat".
Sejak adanya kalimat janji yang diutarakan Diana, kalimat tersebut lebih disukai dan kemudian diikuti oleh penerusnya, yakni Kate Middleton dan Meghan Markle.
4. Ayah ikut berjalan di altar
Pada tahun 2018, tepatnya pada pernikahan Meghan Markle, ia berjalan sendiri di altar tanpa ditemani sang ayah. Hal ini menjadi pernikahan kerjaan pertama di mana sang mempelai tidak didampingi oleh walinya.
Sejak saat itu, masyarakat telah sadar bahwa sudah ada begitu banyak perubahan dalam tradisi pernikahan. Bila biasanya ayah yang akan menemani putrinya dan menyerahkannya kepada mempelai laki-laki, kini sang pengantin perempuan bisa memilih teman altarnya atau berjalan sendirian di sana.
5. Pesta pernikahan
Hal yang satu ini menjadi perbedaan yang sangat jelas terlihat. Jika dahulu pernikahan adalah sesuatu yang harus dirayakan secara meriah, kini banyak mempelai yang memilih untuk merayakannya dengan cara sederhana dan hanya mengundang segelintir orang. Seperti yang dilakukan pasangan seleb Hollywood, Kristen Bell dan Dax Shepard. Mereka memilih untuk menggelar pernikahan kecil dan hanya menghabiskan biaya sebesar US$142 atau Rp2 juta saja!
Meski telah terjadi perbedaan, namun dalam pesta pernikahan ini masih banyak pengantin yang memilih untuk memeriahkannya. Semua itu akan kembali kepada pilihan dan budget yang telah disiapkan.
6. Cara pengantin datang
Dulu, mempelai laki-laki dan perempuan akan datang terpisah bersama keluarga besar mereka. Sekarang, hal itu sudah dianggap tidak terlalu penting dan banyak yang memilih untuk pergi bersama-sama dalam satu kendaraan.
Seiring berjalannya waktu, ada banyak hal yang mengalami perubahan sesuai dengan kebiasaan masyarakat saat ini. Bisa jadi, dalam beberapa tahun mendatang akan lebih banyak perubahan tradisi pernikahan yang terjadi.