Debat calon wakil presiden (Cawapres) telah berlangsung pada Jumat (22/12/2023) malam. Setelah para calon presiden mengemukakan visi misi mereka dalam debat perdana, kini waktunya para calon wakil presiden yang akan memaparkan ide-ide mereka terkait keuangan, investasi pajak, perdagangan, hingga infrastruktur.
Lantas, selain mendengar gagasan-gagasan yang mereka sampaikan, latar belakang masing-masing Cawapres ini juga perlu kamu perhatikan. Dengan begitu, kamu akan menjadi pemuda yang bijak dan peka terhadap perkembangan.
Nah, di bawah ini telah Popbela rangkum latar belakang keluarga Abdul Muhaimin Iskandar atau dikenal sebagai Cak Imin sebagai calon wakil presiden nomor urut 1.
1. Anak dari pemimpin pesantren
Selain disapa sebagai Cak Imin, Muhaimim juga kerap disapa dengan Gus Muhaimin. Ternyata, penamaan Gus itu memang mencerminkan latar belakang keluarganya yang Islami.
Ia adalah anak dari Muhammad Iskandar, yang mengajar di Ponpes Mambaul Ma’arif. Sementara ibunya, Muhassonah Iskandar, merupakan pimpinan Pesantren Putri Mambaul Ma’arif.
2. Anak keempat dari enam bersaudara
Di tahun 2019, nama anggota keluarga Cak Imin ramai diberitakan. Sebab, pemimpin partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berhasil memasukkan tiga kadernya ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Salah satu dari ketiga kader tersebut adalah kakak kandung Cak Imin, yaitu Abdul Halim Iskandar. Dalam masa jabatannya hingga 2024 mendatang, Abdul Halim menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Selain Abdul Halim Iskandar, Cak Imin juga punya beberapa saudara kandung, yang bernama Muniroh, Hasbiah, Abd. Alam, dan Istiqomah. Namun, selain Abdul Hamid yang menjabat sebagai menteri, tidak ada jejak saudara kandung Cak Imin yang lainnya.
3. Saudara Gus Dur
Sosok K.H. Bisri Syansuri adalah titik penemu silsilah keluarga Cak Imin dan mendiang Presiden keempat, Gus Dur. K.H. Bisri Syansuri adalah buyut Cak Imin, sekaligus kakek dari Gus Dur.
Karena punya silsilah yang sama, Gus Dur dan Cak Imin dianggap sebagai anggota keluarga besar NU (Nahdlatul Ulama). Sebab, sang buyut menjadi salah satu sosok yang berperan besar dalam berdirinya NU.
4. Pertikaian keluarga karena politik
Meskipun Cak Imin dan Gus Dur masih berada dalam satu silsilah keluarga, namun ternyata mereka tidaklah akrab. Cak Imin, Gus Dur, dan anak perempuan Gus Dur, Yenny Wahid, terlibat perang dingin akibat politik.
Bermula di tahun 2005, di mana Cak Imin dianggap telah banyak melakukan kesalahan yang membuatnya dipecat oleh Gus Dur dan keluar dari PKB. Merasa tak terima, Cak Imin menggugat Gus Dur ke pengadilan dan menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB pada Mei 2008.
Hasilnya, Cak Imin berhasil memenangkan pengadilan sekaligus menempatkan posisi sebagai ketua umum PKB. Perebutan kekuasaan itu pun mereda seiring berjalannya waktu.
Namun, anak Gus Dur, Yenny Wahid, masih tak terima dan kerap terlibat perang opini melawan Cak Imin. Yenny merasa murka lantaran Cak Imin menyebut Gus Dur sebagai gurunya, tapi secara bersamaan merebut kekuasaan ayahnya itu.
Konflik terbaru, Cak Imin menyindir Yenny karena tidak terlihat seperti bagian dari PKB. Mendapat sindiran seperti itu, Yenny langsung menjawabnya dengan pedas.
“Memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri... kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” cuit Yenny Wahid.
5. Kisah cintanya dengan sang istri
Bicara soal latar keluarga, nggak akan lengkap kalau tidak membahas kisah cinta Cak Imin dan istrinya, Rustini Murtadho. Laki-laki yang lahir di Jombang tahun 1966 ini pernah membagikan kisah cintanya ke publik yang mirip dengan drama romantis.
Semua kisah itu bermula ketika Rustini berniat untuk masuk dan mengikuti pengkaderan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kala itu, kabar kecantikan Rustini sampai ke telinga Cak Imin.
Lantas, Cak Imin pun ingin dikenalkan dengan sosok Rustini. Hingga akhirnya, saat Cak Imin dapat melihat Rustini, ia langsung jatuh cinta dan bertekad akan menikahi juniornya itu.
Setelah cinta itu tumbuh, Cak Imin masih terus memberikan tanda-tanda cintanya kepada Rustini. Ia rutin memberikan Rustini buku dan puisi-puisi romantis.
"Awalnya nggak tahu (kalau Cak Imin yang kirim buku). Tapi, lama-kelamaan tahu karena di dalamnya ada puisi-puisi," ucap Rustini dengan malu-malu.
6. Menikah dan dikaruniai tiga anak
Cinta Rustini dan Cak Imin terus tumbuh selama masa kuliah mereka. Hingga pada akhirnya, Cak Imin menikahi Rustini pada tahun 1995 silam.
Pernikahan itu pun terus berjalan harmonis hingga saat ini. Sudah hampir 30 tahun bersama, Cak Imin dan Rustini dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Mega Safira (lahir tahun 1996), Rahma Arifa (lahir tahun 2000), dan Egalita Azzahra (lahir tahun 2003).
Psst... katanya, nama anak pertama Cak Imin, Mega Safira, terinspirasi dari nama Megawati, lho!
7. Menjaga privasi keluarga
Berbeda dengan rekannya, Anies Baswedan, Cak Imin justru sangat tertutup soal keluarganya. Bahkan, Rustini yang selalu setia menemani suaminya bekerja itu, baru membuka akun Instagram pada Oktober 2023 kemarin demi kepentingan kampanye.
Begitu pula dengan ketiga anaknya. Tidak banyak potret keluarga Cak Imin yang tersebar di internet.
Itulah fakta keluarga Cak Imin yang perlu kamu ketahui sebelum masa pemilu tiba. Apakah kamu sudah menentukan pasangan capres mana yang akan kamu berikan suara?