Ketika memutuskan untuk menikah dengan seseorang, itu artinya kita sudah siap dengan segala sikap dan perilaku yang membangun dirinya karena kita akan menghabiskan seumur hidup bersamanya. Maka tidak heran jika banyak orang membutuhkan waktu dan cenderung berhati-hati ketika memilih pasangan hidupnya. Sebab, pasangan yang dipilih tidak hanya harus berperan sebagai suami atau istri, melainkan juga sahabat.
Kehidupan pernikahan itu selalu dinamis. Akan ada banyak suka duka di sana, dan peran pasangan yang bisa menjadi sahabat menjadi sangat penting. Lantas, bagaimana cara menjadi sahabat yang baik untuk pasangan? Berikut dilansir dari berbagai sumber, Popbela sudah merangkumnya untukmu.
1. Saling terbuka saat membicarakan masa lalu
Satu anggapan keliru yang masih dimiliki banyak orang adalah merasa mengetahui segala hal tentang pasangannya. Padahal, selama apa pun hubungannya, masih ada sisi-sisi lain dari pasangan yang mungkin saja belum diceritakan.
Jadi, jika kamu pikir kamu tahu segalanya, anggap saja kamu tidak tahu. Ajak ia mengobrol dan bernostalgia. Pasanganmu mungkin menceritakan kisah yang sama berulang-ulang, tetapi mereka mungkin menambahkan detail yang berbeda saat menceritakannya yang tidak kamu ketahui sebelumnya.
2. Berani mengambil tanggung jawab
Untuk menjadi sahabat yang baik bagi pasangan, kamu harus bersedia mengakui ketika gagal dan salah. Di sisi lain, jika kamu berpikir masalah dalam hubungan muncul karena pasanganmu, jangan membebankan semuanya pada pasangan. Sebaliknya, temukan sesuatu yang dapat kamu tanggung dan kerjakan juga.
Jika kamu berani mengambil tanggung jawab dan bersama-sama menemukan solusi, maka kamu akan tumbuh menjadi pasangan yang bisa diandalkan, sekaligus sahabat yang baik bagi suami.
3. Mengecek keadaan pasangan setiap hari
Konflik yang sulit dihindari oleh banyak pasangan suami istri adalah kebosanan. Rutinitas yang sama dan terus berulang membuat setiap pasangan rentan merasakan jenuh jika tidak diimbangi dengan komunikasi yang baik.
Jadi, sebelum suasana rumah tangga menjadi dingin, jangan lupa untuk terus mengecek kondisi dan suasana hati pasangan masing-masing. Mungkin saja, pasanganmu sedang tidak punya waktu karena terlalu fokus dengan pekerjaannya di kantor.
Maka dari itu, ajaklah pasangan untuk mengobrol setiap hari tentang apa saja yang terjadi hari ini, serta apa yang ia pikirkan dan rasakan. Dengan begitu, ketika ia sedang mengalami hari yang buruk, kamu bisa hadir membantu dan menjadi sahabat yang baik untuknya.
4. Menemukan cara baru untuk lebih ekspresif dalam berbagi diri
Jika ingin pasangan terbuka dan menganggapmu sahabatnya, maka jangan lupa untuk belajar terbuka juga dengannya. Temukan cara baru untuk membuka diri. Mungkin bisa dengan mencoba sesuatu yang lebih sesuai dengan bahasa cinta pasangan daripada bahasamu sendiri, mungkin berbagi diri secara fisik dengan cara baru, atau bahkan secara emosional.
Intinya, buat setiap hari menjadi spesial dengan mengeksplor berbagai kegiatan menarik bersama-sama. Ketika kalian dapat berbagi pengalaman dan pencapaian baru, ikatan emosional kalian jadi makin dekat, lho.
5. Habiskan waktu berkualitas bersama
Cara menjadi sahabat yang baik untuk pasangan selanjutnya adalah dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Memang, setiap hari kamu pasti menghabiskan waktu bersama pasangan, namun belum tentu waktu yang kalian miliki itu berkualitas, lho.
Waktu berkualitas bersama itu digunakan untuk mengobrol banyak hal dan saling mendengarkan satu sama lain. Waktu yang berkualitas dapat membuat kita merasa dihargai, didengar, dan dilihat dengan cara yang terkadang tidak sepenuhnya dilakukan oleh waktu normal.
6. Tetap konsisten dengan peran kita di dalam rumah tangga
Peran kita adalah sebagai istri sekaligus sahabat yang baik bagi pasangan. Jadi, tetaplah menjalankan kedua peran tersebut dengan seimbang. Tugasmu adalah mendukung, mendengarkan, menawarkan pengampunan, dan pada akhirnya menjadi sahabat terbaik untuknya.
Namun, menjadi sahabat, bukan berarti kamu melupakan dan mengabaikan peranmu sebagai istri dalam rumah tangga dan ibu bagi anak-anakmu.
7. Saling memberikan ruang untuk sendiri
Kompak dalam melakukan sesuatu bersama memang hal yang penting, namun bukan berarti kamu dan pasangan harus saling mengikat dan membuat kalian terasa tercekik. Terkadang, ketika kamu atau pasangan merasa ingin melakukan dua hal yang berbeda, maka lakukanlah. Untuk menjadi sahabat yang baik, kamu tidak perlu mengekang keinginan dan kesukaan pasangan, begitupun sebaliknya.
Menemukan keseimbangan yang tepat antara melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan dan melakukan hal-hal bersama adalah kunci hubungan yang sehat. Selain itu, sedikit "me-time" tidak hanya akan meremajakan kedua pasangan, tetapi juga akan membuat kalian mendambakan kehadiran satu sama lain.
8. Tidak mencoba mengontrol
Salah satu cara terbaik untuk menjadi dekat dengan pasangan adalah berhenti mengendalikannya. Cobalah untuk menahan diri dari memberitahu pasanganmu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, terlebih lagi di depan teman-temannya atau orang luar.
Melakukan hal itu hanya akan membuatnya merasa tertahan dalam hubungan, dan bukan tidak mungkin jika ia bisa mencoba menjauh darimu. Sebaliknya, biarkan dia melakukan apa yang dia rasakan. Ingat, Bela, kalian berdua adalah dua individu yang berbeda.
Jika seandainya kamu perlu memberi tahu dia apa yang kamu rasakan, katakan padanya saat dia sendirian dan katakan tanpa menyalahkannya atas sesuatu atau membuatnya merasa bersalah.
9. Berada di tim yang sama
Menjadi istri sekaligus sahabat bagi pasangan bisa membuat rumah tangga kalian berjalan lebih ringan, lho.
Jadi, pastikan kalian mendambakan hal yang sama untuk masa depan kalian. Jadilah visioner dan sama-sama membentuk tim yang memperjuangkan mimpi dan harapan kalian untuk masa depan.
Dengan begitu, kalian akan terus semangat menjalani hari-hari dalam rumah tangga untuk jangka waktu yang sangat lama, bahkan hingga tua nanti.
Nah, itu dia tadi beberapa cara menjadi sahabat yang baik untuk pasangan. Selamat mencoba!