Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ratu Balqis, Istri Nabi Sulaiman yang Bertemu Karena Burung Hud-Hud

Merupakan pemimpin dari Negeri Saba' yang megah

Raden Putri

Nama Ratu Balqis sering muncul dalam kisah Nabi Sulaiman. Pasalnya, Ratu Balqis adalah seorang ratu dari Negeri Saba' yang terkenal dengan kemegahannya. Dia juga merupakan istri Nabi Sulaiman yang pertemuannya bermula dari kabar yang dibawa oleh burung Hud-Hud.

Saat itu, Nabi Sulaiman sedang dalam perjalanan menuju Yaman dan kehausan. Kemudian, dia memerintahkan burung Hud-Hud untuk mencari lokasi air. Setelah beberapa lama, burung Hud-Hud pun kembali dan mengabarkan jika ada sebuah negeri yang dipimpin oleh seorang perempuan.

Lantas, bagaimana awal pertemuan keduanya hingga Ratu Balqis menjadi istri Nabi Sulaiman? Simak rangkuman kisahnya berikut ini.

1. Bermula saat Nabi Sulaiman menuju Yaman

Pexels.com/Klub Boks

Kisah Ratu Balqis yang menjadi istri Nabi Sulaiman diperantarai oleh burung Hud-Hud. Kala itu, Nabi Sulaiman sedang dalam perjalanan menuju negeri Yaman. Di tengah perjalanan, Nabi Allah tersebut kekurangan air dan melihat burung Hud-Hud sedang melintas. Nabi Sulaiman yang memiliki mukjizat untuk berbicara dengan hewan akhirnya memanggil burung tersebut untuk meminta bantuan mencarikan air.

Burung Hud-Hud pun pergi untuk menuruti perintah Nabi Sulaiman. Setelah menunggu dengan waktu yang lama, burung tersebut kembali dan meminta maaf karena keterlambatannya. Dia juga berkata jika telah melihat sebuah negeri megah yang bernama Saba'. Ucapan burung Hud-Hud itu pun diabadikan dalam Alquran surah An-Naml ayat 22-24.

"Aku telah mengetahui sesuatu yang belum kau ketahui. Aku datang kepadamu dari Negeri Saba' membawa sebuah berita yang meyakinkan. Sungguh kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. Aku (burung Hud-Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah." (QS. An-Naml: 22-24)

2. Nabi Sulaiman mengirim surat pada Ratu Balqis

Pexels.com/Ylanite Koppens

Mendengar kabar tersebut, Nabi Sulaiman tidak lantas percaya begitu saja. Dia mencoba mencari tahu kebenarannya dengan mengirimkan surat kepada negeri tersebut.

Dengan bantuan burung Hud-Hud, surat tersebut pun sampai kepada pemimpin Negeri Saba', yaitu Ratu Balqis. Itu bukanlah sebuah surat yang berisikan ancaman, melainkan sebuah ajakan untuk datang pada Nabi Sulaiman dalam keadaan yang berserah diri dan beriman kepada Allah.

Ratu Balqis yang baru pertama kali menerima surat seperti itu akhirnya mengajak para pembesar kerajaan untuk berdiskusi. Para pembesar menyerahkan keputusan sepenuh pada sang ratu dan akan mengikuti perintahnya. Namun pada akhirnya, Ratu Balqis menolak ajakan Nabi Sulaiman dan tetap pada keyakinannya.

3. Ratu Balqis mengunjungi istana Nabi Sulaiman

Pexels.com/Mohit Suthar

Sebagai permintaan damai, Ratu Balqis berniat memberi hadiah yang indah kepada Nabi Sulaiman melalui utusannya. Tetapi, Nabi Sulaiman menolaknya karena hanya ingin agar sang ratu dan rakyatnya menyembah Allah. Tak hanya itu, utusan Ratu Balqis juga mengatakan jika istana Nabi Sulaiman sangat megah melebihi istana Saba'. Karena penasaran, Ratu pun berencana untuk mengunjungi istana tersebut.

Mendengar berita tersebut, Nabi Sulaiman bertanya kepada kepada pasukannya. Ucapan Nabi Sulaiman itu diabadikan dalam Alquran An-Naml ayat 38.

"Wahai para pembesar! Siapa di antara kamu yang mampu membawa singgasananya (Ratu Balqis) sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?" (QS. An-Naml: 38)

Setibanya di istana Nabi Sulaiman, sang ratu tercengang karena kemegahan istana tersebut. Dia semakin tercengang saat melihat singgasananya sudah ada di dalam istana Nabi Sulaiman.

4. Ratu Balqis dipersunting Nabi Sulaiman

Pexels.com/Goran Vrakela

Melihat kemegahan yang ada pada istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis pun menyadari jika kesombongannya selama ini tidak berarti apa-apa. Dia menyerah dan mengaku kalah kepada Nabi Sulaiman.

Ratu Balqis memohon ampun atas kesombongannya dan menuruti permintaan Nabi Sulaiman untuk beriman kepada Allah. Tak sampai disitu, beberapa riwayat juga mengisahkan jika Ratu Balqis menjadi istri Nabi Sulaiman dan kedua kerajaan megah tersebut bersatu.

5. Jumlah istri Nabi Sulaiman

Pexels.com/Ushindi Namegabe

Dalam Qashash Al-Anbiyaa atau buku Kisah Para Nabi, Ibnu Katsir meriwayatkan jika istri Nabi Sulaiman berjumlah seribu orang. Di antaranya 700 istri dari wanita merdeka yang dinikahi dengan mahar, dan 300 perempuan lainnya yang merupakan hamba sahaya. Tetapi, ada juga yang menyebutkan kebalikannya, yakni 300 istri wanita merdeka dan 700 istri hamba sahaya. Jumlah istri Nabi Sulaiman ini tentu saja atas ketentuan Allah SWT yang saat itu masih diperbolehkan, bukan karena nafsu semata.

Itulah rangkuman kisah tentang Ratu Balqis, istri Nabi Sulaiman yang bertemu karena burung Hud-Hud. Pada akhirnya, keduanya menikah dan kedua kerajaan pun bersatu.

IDN Channels

Latest from Married