Dalam pernikahan adat Sunda dan Jawa, terdapat prosesi sungkeman antara kedua pengantin dan orangtua mereka. Prosesi ini adalah momen meminta doa restu untuk menjalin sebuah bahtera pernikahan. Oleh karena itu, kata-kata sungkeman pernikahan harus disiapkan jauh-jauh hari sebelum pernikahan berlangsung.
Pada umumnya, sungkeman dilakukan setelah prosesi akad nikah berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar memberi kesempatan pengantin untuk meminta maaf dan memohon izin kepada kedua orangtua untuk membangun keluarga yang baru.
Ucapan permohonan maaf dan izin ini mungkin bisa dilakukan dengan spontan, tetapi saat suasana pernikahan biasanya kata-kata tersebut sulit diucapkan karena dipenuhi oleh suasana yang haru dan sedih. Hal inilah yang membuat kata-kata sungkeman pernikahan harus disiapkan terlebih dahulu.
Berikut beberapa contoh kata-kata sungkeman pernikahan untuk ayah, ibu, dan mertua. Simak informasinya berikut ini, yuk!
1. Ucapan terima kasih kepada orangtua
Contoh kata-kata sungkeman pernikahan yang pertama adalah tentang ucapan terima kasih kepada kedua orangtua.
"Ayah, Ibu, terima kasih atas cinta, dukungan, dan segala hal yang telah diberikan selama ini. Ayah dan ibu telah melakukan semua yang kalian bisa untuk memberi aku masa kecil yang indah dan tak terlupakan. Ayah dan ibu juga selalu mendukung dan membimbingku untuk menggapai cita-citaku.
Dari ayah dan ibu juga aku belajar jika kegagalan hanyalah sebuah kesempatan untuk belajar dan kembali berjuang. Bahwa sikap baik kepada orang lain lebih baik daripada berusaha menjadi orang benar. Bahwa cinta berarti memaafkan dan tidak mementingkan diri sendiri.
Ketika aku mulai tumbuh dewasa, ayah dan ibu menunjukkan kepadaku tentang indahnya pernikahan itu. Akupun berharap bisa mengikuti jejak ayah dan ibu saat memulai babak baru bersama pasangan pilihanku."
2. Ucapan terima kasih karena telah bekerja keras
"Untuk kedua orang tuaku, ayah dan ibu, terima kasih karena telah bekerja keras membesarkan aku selama ini. Terima kasih untuk semua masakan rumah, waktu akhir pekan yang dihabiskan bersama keluarga, dan waktu yang ayah ibu berikan untuk mengajariku mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Seiring bertambahnya usia, ayah dan ibu tidak pernah gagal untuk menyemangatiku, mendengarkanku, serta memberikan aku nasihat yang baik dan berguna untuk masa depanku. Kini, aku telah memilih orang lain untuk menghabiskan sisa hidupku bersamanya. Terima kasih atas kerja keras ayah dan ibu yang telah sabar merawat dan membimbingku. Terima kasih juga atas cinta dan dukungan yang tak pernah henti diberikan kepadaku."
3. Ucapan mohon doa restu
"Ayah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk hidupku. Ibu juga selalu berusaha untuk memastikan aku nyaman setiap harinya. Oleh karena itu, aku sangat merasa beruntung mengetahui bahwa ayah dan ibu adalah orangtuaku. Aku ingin berterima kasih atas semua yang telah dikorbankan selama ini.
Di hari yang spesial ini, aku ingin memohon restu kepada ayah dan ibu agar merestui pernikahanku bersama orang yang telah aku pilih. Dia adalah orang baik yang aku yakini dapat membawaku menjadi lebih baik. Ayah, ibu, restumu sangat berarti bagi kami. Maka restuilah pernikahan ini agar kami dapat membangun rumah tangga yang langgeng sampai maut memisahkan."
4. Ucapan sungkeman untuk ibu
"Ibu, terima kasih atas semua pengorbanan yang telah dilakukan kepadaku. Maaf jika selama ini juga aku belum bisa menjadi anak yang berbakti dan patuh pada semua nasehatmu. Kali ini aku bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda bakti atas pengorbananmu yang mulia.
Izinkan aku untuk mengarungi kehidupan baru dengan berumah tangga bersama pendamping yang sudah disiapkan Allah untuk menjadi jodoh terbaikku. Berikanlah restumu serta doakan agar aku dan dia dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah."
5. Ucapan sungkeman untuk ayah
"Ayah, terima kasih sudah merawatku hingga saat ini. Terima kasih juga sudah selalu berjuang untuk menafkahi keluarga ini dengan nafkah yang baik pula. Terima kasih sudah menjadi ayah yang baik untukku dan selalu mengusahakan pendidikan yang terbaik bagi masa depanku. Aku ingin mohon maaf bila selalu merepotkan ayah dan belum bisa menjadi anak yang baik serta membanggakan.
Ayah, izinkan aku untuk memulai hidup baru bersama dengan seseorang yang telah aku pilih. Dia adalah pasangan yang aku yakini dapat menghabiskan waktunya seumur hidup bersama. Doakan aku dan dia agar menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Doakan juga agar kami dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholehah serta membanggakan."
6. Ucapan sungkeman untuk ibu mertua
"Ibu, ini adalah kali pertama aku bersimpuh di pangkuanmu setelah resmi menjadi bagian dari keluarga ini. Aku memohon izin dan doa restu dari ibu agar dapat senantiasa mengarungi bahtera rumah tangga ini. Aku juga memohon dukungan Ibu agar selalu melangkah dalam kebenaran.
Tolong ingatkan dan bimbing kami jika melangkah kepada kesalahan, ibu. Karena pada hari ini, kami telah berikrar dan mengikat janji suci untuk membangun kehidupan rumah tangga dan menjalankan ibadah seumur hidup. Ibu, beritahu aku tentang budaya keluargamu, ajari juga aku dengan adat istiadatmu, dan ajak aku untuk beradaptasi dengan keluarga besarmu. Doakan kami agar dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah."
7. Ucapan sungkeman untuk ayah mertua
Kata-kata sungkeman pernikahan yang selanjutnya adalah untuk ayah mertua. Berikut kata-katanya.
"Ayah, ini adalah persembahanku yang pertama di pangkuanmu sebagai anggota keluarga yang baru. Terima kasih telah mengizinkan kami menikah dan mengikat janji sehidup semati kami hari ini. Terima kasih juga telah memberikan restu agar dapat menjalani kehidupan bersama dengan status baru sebagai sepasang suami istri.
Terima kasih juga telah mempercayakan anak ayah untuk menjadi pendamping hidupku hingga akhir hayat. Doakan kami agar dikaruniai bayi yang sehat, anak yang saleh dan salihah, serta membanggakan kedua orangtuanya. Doakan juga agar kami bisa membentuk keluarga yang harmonis serta bahagia dan sakinah, mawadah, warahmah."
Itulah contoh kata-kata sungkeman pernikahan yang bermakna dalam. Kata-kata tersebut dapat diucapkan untuk ayah, ibu, serta mertua. Semoga bermanfaat.