Istilah mindful parenting mungkin sudah tidak asing lagi bagi orangtua maupun calon orangtua baru. Pasalnya, istilah ini berkaitan dengan pola asuh yang akan diterapkan orangtua kepada anak-anaknya. Lantas, sebenarnya apa itu mindful parenting?
Mindful parenting atau pola asuh yang penuh perhatian adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada kehadiran dan kesadaran dalam interaksi sehari-hari orangtua dan anak. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menjadi orangtua yang mampu menerima anak dan memberinya kasih sayang tak terhingga.
Sayangnya, mindful parenting bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Orangtua harus paham betul pola asuh anak seperti apa yang tepat untuk tumbuh kembang si buah hati. Ini demi mencapai pertumbuhan optimal anak, baik secara fisik maupun mental.
Berikut ini rangkuman informasi selengkapnya mengenai apa itu mindful parenting, manfaat, hingga strategi penerapannya. Yuk, simak!
1. Apa itu mindful parenting
Sebelum membahas mengenai apa itu mindful parenting, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa akar dari pola asuh yang satu ini adalah teknik mindfulness. Artinya, sebuah praktik yang dirancang untuk membantu kamu hadir sepenuhnya pada saat ini, tanpa memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan, menurut Psych Central.
Dengan begitu, mindful parenting atau pola asuh yang penuh perhatian adalah praktik menerapkan kesadaran dalam mengasuh anak sehari-hari. Hal itu terjadi ketika kamu membuat pilihan secara sadar berulang kali, untuk memperhatikan apapun yang terjadi saat ini kepada kamu dan anakmu.
Melansir dari Very Well Mind, berdasarkan teknik mindfulness, tujuan pola asuh ini adalah untuk membina hubungan orangtua dan anak yang lebih positif sambil mengajari anak-anak keterampilan yang mereka butuhkan. Di antaranya adalah mengatasi konflik, hubungan, dan situasi sosial yang akan mereka hadapi saat tumbuh dewasa.
2. Faktor kunci penerapan mindful parenting
Salah satu tugas utama orangtua adalah membesarkan anak-anak dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang bahagia. Hal ini berarti memupuk perilaku yang membuat anak berkembang dan memperbaiki perilaku yang menghambat mereka.
Mindful parenting berfokus pada tiga kualitas hasil pola asuh yang utama. Mulai dari kesadaran dan perhatian pada kondisi saat ini, keinginan dan pemahaman atas perilaku, serta sikap sebagai tanggapan yang tidak menghakimi, penuh kasih sayang, dan penerimaan.
Apabila diuraikan secara lebih mendalam, maka mindful parenting melibatkan lima keterampilan utama dari orangtua. Di antaranya adalah kemampuan mendengarkan, penerimaan yang tidak menghakimi, dan kesadaran emosional.
Selain itu, dibutuhkan juga keterampilan mengelola diri dan memberikan empati, kasih sayang, serta pemahaman terhadap posisi anak. Oleh karena itu, penerapan pola asuh ini sangat membutuhkan kesabaran dan kesadaran dari kedua orangtua. Dengan begitu, kamu bisa menjadi teladan yang baik untuk anak, dalam hal mengatur emosi, penyelesaian konflik, dan pengambilan keputusan.
3. Pentingnya mindful parenting
Menjadi lebih selaras dan sadar akan emosi diri sendiri membuat kamu lebih mudah untuk berempati dan menyadari pikiran serta perasaan anak. Pada akhirnya, dengan memahami konteks emosional penuh dari perilaku anak, kamu bisa mengidentifikasi penyebab suatu masalah dengan lebih baik dan menghasilkan solusi yang lebih baik pula.
Hasil akhir dari gaya pengasuhan ini dapat mengembangkan strategi pola asuh yang sesuai dengan keadaan kamu dan si buah hati. Selain itu, kamu juga jadi bisa mengajari mereka keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan menangani emosi mereka sendiri dengan lebih konstruktif. Itulah mengapa mindful parenting penting untuk diterapkan oleh banyak orangtua.
4. Manfaat menerapkan mindful parenting
Melansir dari Health Line, ada banyak penelitian yang membuktikan manfaat penerapan mindful parenting. Salah satunya bagi orangtua adalah untuk mengurangi stres serta gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan.
Sebuah studi kecil pada 2008 menunjukkan bahwa pola asuh ini dapat bermanfaat untuk ibu hamil di trimester ketiga. Perempuan yang menerapkan mindfulness memiliki lebih sedikit kecemasan dan suasana hati yang negatif.
Manfaat pola asuh ini juga meluas pada kesejahteraan orangtua dan keluarga secara keseluruhan. Pasalnya, pola pengasuhan ini dapat memperkuat hubungan orangtua dan anak. Bagi anak yang sudah beranjak dewasa, mindful parenting membuat mereka lebih mampu mengelola emosi pemicu stres.
Sementara itu, untuk anak-anak, pola asuh yang penuh perhatian ini dapat membantu pengambilan keputusan sosial dengan lebih percaya diri. Penelitian baru-baru ini membuktikan, mindful parenting dapat membantu anak mengembangkan keterampilan hidup yang penting sejak usia muda.
5. Strategi terapkan mindful parenting
Setelah mengetahui apa itu mindful parenting, perlu untuk diketahui strategi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima prinsip dalam menerapkan pola asuh yang penuh perhatian:
- Dengarkan dengan penuh perhatian. Ini berarti mendengarkan sepenuhnya, tanpa memotong penjelasan, dengan tujuan memahami secara akurat apa yang dikatakan anak.
- Menerima anak dan diri sendiri tanpa menghakimi. Pahamilah bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Kamu tidak akan selalu menjadi orang tua yang sempurna, dan anakmu tidak akan selalu sempurna.
- Sadar secara emosional. Dalam situasi apa pun, berusahalah memahami kebutuhan emosional kamu dan anakmu terlebih dahulu. Semua perasaan yang dirasakan itu valid, tinggal bagaimana kamu menjadi jalan keluar atas perasaan tersebut.
- Mengatur emosi dan perilaku secara mandiri. Daripada langsung bereaksi berlebihan, sebaiknya berhenti sejenak untuk merenungkan keadaan emosi dan situasi sekitar. Sekalipun situasinya mendesak, penting untuk mengambil langkah dengan tenang dan tanpa menunjukkan kemarahan atau frustrasi.
- Berbelas kasih terhadap diri sendiri dan anak. Sekali lagi, ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Anak-anak juga perlu diyakinkan bahwa mereka tetap dicintai dan diterima bahkan ketika melakukan kesalahan.
Itulah rangkuman informasi mengenai apa itu mindful parenting, manfaat, hingga strategi penerapannya. Semoga bermanfaat, ya, Bela!