Menikah adalah saat-saat menyenangkan dan penuh momen yang akan selalu diingat. Ini juga merupakan awal dari banyak keputusan penting yang akan kamu buat bersana pasangan. Bagi banyak orang, langkah besar berikutnya adalah kepemilikan rumah. Memutuskan kapan dan di mana akan membeli rumah adalah hal yang penting, namun ada banyak yang perlu dipertimbangkan selama perjalanan membeli rumah.
Membeli rumah melibatkan banyak tanggung jawab, dan kamu harus siap membawanya bersama pasanganmu. Namun, prosesnya mungkin sedikit rumit, terutama jika kamu ingin mengambil pinjaman rumah.
Oleh karena itu, simak tips membeli rumah untuk pasangan yang baru menikah sebagai berikut.
1. Tentukan kesiapan finansial
Saat kamu berbelanja, langkah pertama adalah mengetahui berapa harga rumah yang mampu dibeli. Untuk memutuskan apa yang secara finansial dapat kamu capai, hitung rasio utang terhadap pendapatan bulanan. Pastikan untuk memasukkan kedua pendapatan saat memikirkan hal ini.
Aturan umum menyarankan bahwa kamu sebaiknya membelanjakan tidak lebih dari 28% pendapatan kotor bulanan untuk biaya terkait rumah dan 36% untuk total utang. Mengetahui kelayakan kredit kamu merupakan faktor kunci dalam proses pembelian rumah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kondisi keuanganmu dan pasangan.
2. Mulailah menabung
Selain biaya di muka untuk membeli rumah, kamu harus siap menghadapi semua biaya pembeli rumah pertama yang tersembunyi. Pengeluaran ini mungkin termasuk pemeriksaan rumah, pajak properti, pembayaran utilitas, serta segala pemeliharaan dan perbaikan. Untuk menghindari pengeluaran berlebihan, pertimbangkan untuk melihat rumah dengan harga nyaman lebih rendah dari persetujuan pinjaman maksimal.
Untuk menghemat budget, evaluasi kebiasaan belanjamu sekarang dan hilangkan segala hal yang berlebihan.
3. Ketahui apa yang kamu cari
Setelah mengetahui berapa banyak rumah yang mampu kamu beli, inilah saatnya mulai mencarinya. Pertimbangkan untuk membuat dua daftar keinginan terpisah yang merinci barang-barang yang harus dimiliki rumah pertama, serta barang lainnya yang harus dimiliki pasanganmu.
Jika kamu berencana memiliki anak, berapa banyak kamar tidur yang cocok untuk keluarga yang sedang tumbuh? Distrik sekolah apa saja yang ada di wilayah tersebut? Seperti memikirkan rencana pernikahan, pastikan daftar yang dibuat secara realistis. Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan.
Bandingkan daftarmu dan tunjukkan kesamaan yang kamu miliki. Gunakan fitur-fitur yang kamu sepakati untuk membangun landasan yang kokoh bagi kamu dan pasangan dalam mengambil keputusan pembelian rumah.
4. Temukan agen properti yang terpercaya
Membeli rumah pertamamu adalah proses pembelajaran, dan mempekerjakan seorang profesional dapat membantumu membuat pilihan cerdas dan menghindari kesalahan yang merugikan. Tidak semua agen properti cocok, jadi penting bagi pasangan yang baru menikah untuk mengetahui apa yang diharapkan dan pertanyaan apa yang harus diajukan sebelum membuat komitmen.
Apakah agen ini akan mewakili kepentinganmu? Akankah mereka membantumu membuat penawaran kompetitif dan bernegosiasi dengan penjual? Apakah klien baru-baru ini puas dengan layanan mereka? Agen yang tampaknya paling cocok adalah agen yang harus segera dihubungi.
5. Pertimbangkan tipe hunian yang cocok
Pertimbangkanlah berbagai jenis hunian yang tersedia, seperti apartemen, rumah susun, atau rumah tapak, saat mencari tempat tinggal pertama. Jangan terpaku pada hunian baru saja, tetapi juga pertimbangkan opsi hunian second, rumah indent, atau bahkan rumah lelang bank dan rumah subsidi pemerintah.
Penting untuk mempertimbangkan semua pilihan ini agar kamu dapat menemukan hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu, terutama karena ada banyak rumah second yang kondisinya masih baik dan memenuhi standar rumah baru.
6. Perhatikan kontraknya dengan baik
Tips terakhir bagi pasangan yang baru menikah untuk memastikan pembelian rumah yang sukses ialah, penting untuk teliti dalam memeriksa segala kontrak dan dokumen terkait. Pastikan kamu memahami setiap istilah yang digunakan dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.
Jika perlu, pertimbangkan untuk berganti bank atau agen jika penjelasan yang diberikan masih kurang memuaskan, karena banyak yang siap untuk bekerja denganmu secara lebih transparan.
Itulah beberapa tips beli rumah untuk pasangan yang baru menikah. Semoga bermanfaat!