Agama Islam terdapat aturan-aturan serta kumpulan solusi yang bermanfaat dalam kemaslahatan umat. Banyak aspek yang sangat diperhatikan, salah satunya adalah tentang pendidikan keluarga. Sebab, untuk mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah, maka dimulai dari laki-laki sebagai kepala rumah tangga.
Posisi suami ialah menjadi pemimpin rumah tangga. Selain mencari nafkah, laki-laki wajib memenuhi kebutuhan batiniah untuk keluarga. Namun, jika mereka mengabaikan sesuatu yang buruk dalam keluarga, maka disebut suami dayyuts.
Melalui artikel ini, Popbela akan membahas tentang arti dan ciri-ciri suami dayyuts dari berbagai sumber. Yuk, simak!
Arti suami dayyuts
Menurut Al-Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah, dalam Kitab Fathul Baari jilid 10 halaman 406, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag Jabar, Ad-dayuts artinya seorang suami atau ayah yang membiarkan perbuatan buruk terjadi dalam keluarga.
Merujuk dalam kamus Al-Mu’jam Al-Wasith, makna dayyuts ialah seorang suami yang tidak punya rasa malu dan cemburu ketika istri dan anggota keluarga perempuan lainnya melakukan perbuatan maksiat.
Ciri-ciri suami dayyuts
Istilah dayyuts sudah lama dikenal sejak zaman Rasulullah SAW. Namun pada era sekarang ini, mungkin kita sering menemukan laki-laki dayyuts tanpa disadari. Oleh karena itu, ketahui beberapa ciri-ciri suami dayyuts di bawah ini.
1. Mengabaikan istri dan anggota keluarga perempuan yang membuka aurat saat keluar rumah
Membuka aurat dalam Islam adalah sesuatu yang sangat dilarang. Dalam pandangan jumhur ulama, aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan. Jika suami membiarkan aurat istri terlihat dan tidak peduli kalau laki-laki lain memperhatikannya, maka ini disebut ciri suami dayyuts.
2. Membiarkan istri dan anggota keluarga perempuan lainnya memamerkan aurat di media sosial
Serupa dengan ciri suami dayyuts di atas, namun bedanya ini dalam lingkup media sosial. Pasalnya, itu adalah jangkauan yang lebih luas, sehingga seluruh dunia pun bisa melihatnya. Ketika istri mengunggah yang menampakkan aurat, termasuk ekspresi cantik, dikhawatirkan laki-laki di media sosial akan melihat dan menikmatinya. Hal tersebut bisa menjadi dosa jariyah bagi para istri, dan suami yang akan menanggungnya.
3. Membebaskan istri dan keluarga perempuan untuk ikhtilat
Arti ikhtilat secara luasnya adalah pembauran antara laki-laki dan perempuan dalam satu tempat. Membiarkan istri ikhtilat juga merupakan ciri suami dayyuts. Mereka membebaskan istrinya berkumpul dalam suatu komunitas yang disertai banyak lawan jenis. Sehingga, ada saja kemungkinan istrinya bersentuhan dengan laki-laki lain, bahkan hubungan emosional yang mendalam.
4. Membiarkan istri dan anak-anaknya kerja di tempat maksiat
Di zaman modern ini, kita mungkin pernah mendengar seorang suami atau ayah menyuruh istri dan anggota keluarga perempuannya untuk bekerja sekali pun harus menampakkan aurat. Mereka seolah tak peduli jika akhirnya berpotensi memancing syahwat atau ber-khalwat dengan lawan jenis. Hal ini bisa terjadi dalam keluarga yang perekonomiannya sedang susah.
5. Tidak memperhatikan pergaulan anggota keluarga perempuannya
Ciri suami dayyuts yang terakhir adalah ketika lelaki sebagai suami dan ayah membebaskan pergaulan anggota keluarga perempuannya. Mereka membiarkannya berbuat bebas di media sosial atau tempat-tempat maksiat yang pada akhirnya bisa membawa ke arah perzinaan.
Ancaman bagi suami dayyuts
Setiap istri tentu menginginkan suami yang saleh dan bertakwa kepada Allah swt. Maka dari itu, sepatutnya suami yang membimbing istrinya agar selalu berada di jalan lurus. Namun, jika sifat cemburu yang seharusnya menjadi isyarat kasih sayang tidak ada dalam dirinya, maka terdapat ancaman tidak masuk surga bagi suami dayyuts. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah berikut ini:
ثَلاَثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللهُُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِمُ
الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ، وَالْعَاقُّ، وَالدَّيُّوْثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخُبْثَ
Artinya:
“Tiga golongan manusia yang Allah Tabaraka wa Ta’ala mengharamkan surga bagi mereka, yaitu pecandu khamr, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, dan dayyuts yang membiarkan kefasikan dan kefajiran dalam keluarganya.” (HR. Ahmad)
Itulah pembahasan tentang arti dan ciri-ciri suami dayyuts. Semoga kita mendapatkan sosok pemimpin rumah tangga yang saleh dan senantiasa bertakwa kepada Allah swt.