Setiap pasangan pasti menginginkan pernikahan sebagai tujuan akhir dari hubungan yang sedang dijalin. Namun, menikah bukan perkara mudah yang bisa disikapi dengan biasa saja. Sepatutnya, ada lima hal yang harus bisa kamu jawab dan diskusikan dengan pasangan sebelum menikah. Jangan sampai kamu dan pasangan menikah dengan terburu-buru, ya!
1. Sumber keuangan dan pembagiannya dalam rumah tangga
Menetapkan sumber keuangan keluarga itu penting. Banyak masalah perceraian yang terjadi karena perihal ekonomi. Kamu harus menetapkan bagaimana kondisi sumber keuangan keluarga, mulai dari sumber utama hingga pendapatan sampingan. Siapa yang bertanggung jawab pada beberapa pengeluaran harian, mingguan, hingga bulanan.
Pastikan juga ada kesepakatan yang jelas apakah kedua belah pihak boleh bekerja atau hanya kewajiban suami saja. Jangan sampai menyesal tidak bisa mengejar karier karena tidak diizinkan oleh pasangan.
2. Terbuka masalah pribadi masing-masing
Kamu harus mengetahui seluk beluk pasangan sebelum menikah. Mulai dari perihal kesehatan hingga utang piutang. Jangan sampai menikah malah akan membuatmu menerima banyak beban karena kondisi pasangan.
Cek kesehatan itu penting dan dilakukan sebelum kamu menikah. Sehingga, kalian bisa mewaspadai kemungkinan ke depannya jika terdeteksi adanya penyakit. Juga penting mengetahui apakah pasangan memiliki utang atau tidak agar kamu tak terbebani dengan hal tersebut.
3. Perihal memperoleh keturunan atau tidak
Tujuan berumah tangga salah satunya adalah memperoleh keturunan. Seorang perempuan memiliki peran besar karena harus melahirkan sang anak. Tetapi, pada dasarnya hal tersebut sejatinya harus dilakukan tanpa paksaan.
Pertimbangkan kemungkinan jika pasangan tidak menginginkan keturunan. Atau lebih lanjut lagi bagaimana jika pasangan tidak bisa hamil karena suatu kondisi. Pastikan kedua belah pihak bisa saling menerima keadaan tersebut di kemudian hari jika harus terjadi.
4. Sejauh mana orangtua boleh ikut campur dalam urusan rumah tangga
Pasti sering mendengar bahwa kamu menikah bukan hanya dengan satu orang saja, melainkan seluruh keluarganya. Artinya, kamu akan dihadapkan pada situasi di mana mungkin akan ada pihak-pihak yang mengintervensi rumah tanggamu. Seperti halnya keberadaan mertua dan orangtuamu sendiri.
Ketika telah menikah pastikan bahwa semua urusan rumah tanggamu adalah tanggung jawab kamu dan pasangan. Selesaikan masalah apa pun itu tanpa melibatkan orang lain. Belajarlah untuk bertanggung jawab dan dewasa menghadapi masalah.
5. Menetapkan batasan perilaku terhadap orang lain
Batasan harus disepakati antara suami dan istri mengenai interaksi dengan lawan jenis. Terlebih ke teman, kolega, atau orang asing sekali pun. Sepakati mengenai hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Ketahui sejauh mana batasan dibuat untuk menghindari rasa cemburu dan juga perselingkuhan. Dan tetapkan pula konsekuensi jika melanggar kesepakatan tersebut, artinya kedua belah pihak harus bisa menerima keputusan terburuknya.
Lima hal di atas sejatinya penting untuk menjadi pembahasan utama sebelum memutuskan untuk menuju jenjang pernikahan agar kamu tak terburu-buru dan menyesal nantinya.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal yang Harus Jelas sebelum Putuskan Menikah, Jangan Buru-buru!"