Masa pengantin baru memang indah, tapi setelah itu bakal ada tahun-tahun pertama penyesuaian yang orang bilang sebenarnya cukup rawan. Lima tahun pertama menikah disebut-sebut menjadi masa paling sering suami istri bertengkar. Kalau nggak bisa menyatukan pendapat, boleh jadi hubungannya tamat.
Padahal pertengkaran itu bisa jadi jalan untuk kamu dan pasangan introspeksi diri. Kamu jadi tahu apa yang dia sukai atau dia benci, begitu pun sebaliknya. Coba simak deh uraian lebih lengkap berikut tentang sikap apa saja yang perlu kamu jauhi sebagai pasangan yang baru menikah.
1. Gampang ngambek
Menyikapi karakter pasangan yang berbeda memang gampang-gampang susah. Fase penyesuaian pun bisa berjalan lambat kalau kamu dan dia nggak punya tekad kuat untuk berubah. Makanya, kamu jangan gampang ngambek, sebab masa ini memang bakal dilalui setiap pasangan. Lama-lama dia bakal belajar lebih baik kok demi kamu.
2. Terlalu mengekang
Karena merasa sudah sah memiliki, banyak juga pasangan yang pada akhirnya over protective. Batasilah sewajarnya, jangan terlalu mengekang pasangan. Bicarakan baik-baik, sebab belajar berpindah dari dunia lajangnya yang bebas ke dunia pernikahan itu butuh waktu dan proses.
3. Punya ekspektasi terlalu tinggi pada pasangan
Jangan berharap muluk-muluk pada pasangan di awal pernikahan, sebab kamu mungkin bakal kecewa menemukan kekurangan dia yang baru kamu tahu setelah menikah. Iya sih semua orang berharap pasangannya baik, perhatian, romantis, selalu bilang sayang pas mau tidur dan kasih hadiah manis tiap pekan. Tapi, pernikahan nggak seindah bayangmu.
4. Mendominasi hubungan
Saat semua keputusan hanya menuruti keinginan satu pihak, itulah yang disebut mendominasi hubungan. Merasa pendapatmu paling benar dan suka menyalahkan pasangan adalah ciri-cirinya. Penting bagi pasangan untuk saling bertukar pikiran dan memahami keinginan masing-masing. Jangan sampai salah satu pasangan menyesal dengan pernikahan.
5. Menghina pasangan atas kekurangan yang dia punya
Jangan pernah memulai sebuah hinaan dalam hubungan, sebab dia juga nggak bakal segan untuk menghinamu suatu hari. Kalau suami istri sudah saling menghina kekurangan, maka rasa cinta bisa terkikis.
Kamu mungkin perlu memberinya imbauan, maka bicaralah baik-baik tanpa perkataan yang menyinggung. Nasihatmu bakal lebih mudah dia terima ketimbang kamu menghina kelemahannya terang-terangan.
6. Mengumbar kejelekan pasangan pada orang lain
Hal inilah yang bisa bikin kamu menyesal. Orang-orang sudah terlanjur tahu keburukan pasanganmu, padahal kamu mulai merasakan perubahannya yang lebih baik seiring waktu. Kata-katamu nggak bisa ditarik ulang. Saat itu mungkin kamu sedang kesal, tapi menjelekkan pasangan di depan orang lain bukan cara yang bijak.
7. Mengajaknya bertengkar dalam kondisi capek dan lapar
Awal pernikahan jadi masa di mana cekcok sering bermula, sebab menyesuaikan dua karakter berbeda memang butuh proses. Tapi, sebisa mungkin kamu harus belajar meredam emosi untuk mengungkapnya di waktu yang tepat. Jangan abaikan rasa lelah dan perut lapar, bertengkar dalam kondisi ini akibatnya bisa fatal.
8. Membanding-bandingkan peran siapa yang lebih berat dalam rumah tangga
Pasangan baru menikah belum terbiasa dengan tanggung jawab rumah tangga yang bebannya mungkin terasa berat. Istri merasa pekerjaan suaminya di luar lebih menyenangkan daripada tugas-tugasnya di rumah, begitu pun anggapan suami pada peran istri. Padahal suami istri adalah dua pilar penting yang menopang rumah tangga, tanpa peran salah satunya, robohlah rumah tangga itu.
Kesimpulannya, pernikahan bukan akhir penyatuan cinta, tapi awal dari perjuangan mempertahankan cinta. Sudah tahu kan sikap apa saja yang perlu kamu jauhi setelah menikah? Semoga bisa terus harmonis, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "8 Sikap yang Harus Dijauhi Pasangan yang Baru Menikah"