Viral Kisah Pengantin Perempuan Hilang Sehari Setelah Akad Nikah

Pasangan pengantin yang tengah viral itu diketahui bernama Anggi Anggareni dan Fahmi Husein yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Mereka merupakan pasangan kekasih yang memang saling mencintai dan mantap untuk menikah.

Mereka menikah atas dasar suka sama suka. Hubungan mereka diketahui oleh orang terdekat dan keduanya begitu harmonis. Sebelum menikah, pasangan ini juga meminta restu pada orangtua masing-masing dan diberikan. 

"Jadi ketika Anggi memutuskan untuk menikah dengan suami pilihannya, orangtua hanya bisa merestui, dan Anggi memperkenalkan langsung calon suaminya kalau mau menikah. Kalau suka sama suka silahkan," ujar Yudi Suhendar selaku ayah Anggi. 

Anggi dan Fahmi juga menyiapkan pernikahannya dengan baik dan detail. Mulai dari gaun pengantin yang akan dipakai, tanggal pernikahan, hingga tempat pernikahan, keduanya kompak merencanakan hal tersebut. 

Sesuai rencana, resepsi pernikahan mereka akan dilakukan di rumah pengantin laki-laki dan akadnya akan berlangsung di rumah pengantin perempuan. Keduanya juga sangat bersemangat wari-wiri berdua untuk hari bahagia itu. Orangtua mereka pun mendukung semua keputusan anak-anaknya.

Hari pernikahan pun berlangsung. Fahmi dan Anggi menggelar akad nikah pada 25 Juni 2023 lalu. Hingga acara pernikahan itu berlangsung, Yudi Suhendar mengatakan tak melihat adanya gelagat aneh yang ditunjukkan oleh putrinya.

Pernikahan tersebut diselimuti kebahagiaan dari semua pihak yang terlibat. Anggi dan Fahmi sendiri menikah setelah lima bulan berpacaran. Empat hari menjelang pernikahan, Anggi yang sempat bekerja di Jakarta memilih resign dari pekerjaan tersebut. 

Harusnya sedang berbahagia menjalani hari sebagai pengantin baru, nasib Fahmi justru sebaliknya. Begitu mengherankan, si pengantin perempuan justru menghilang sehari setelah melakukan akad nikah.

Anggi dinyatakan hilang sejak 26 Juni 2023 di Gang Masjid dekat rumahnya, Kampung Sindang Pala RT.03/RW.04 Desa Mekarsan, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kala itu, ia izin keluar kepada suaminya untuk membeli ayam geprek yang telah dipesan via ojek online. 

Satu jam setelah pamitan kepada suaminya, Anggi masih merespons chat WhatsApp dari sang suami. Dari chat itu, sang suami berkali-kali menanyakan kenapa ayam gepreknya belum juga tiba. Anggi terus memberikan alasan kepada suaminya. 

Anehnya lagi, Anggi menunggu di gang saat orang yang mengantar makanannya itu belum sampai, yang sempat diprotes oleh suaminya. Namun, chat suaminya itu tidak dijawab oleh Anggi.

Saat ditanya lagi tentang keberadaannya, Anggi menjawab pada sang suami bahwa dirinya sedang di rumah ibunya. Setelah satu setengah jam tak kunjung pulang, sang suami baru sadar istrinya itu hilang. Pesannya pun sudah tidak terkirim lagi. 

Padahal menurut Fahmi, jarak dari rumahnya ke gang tempat mengambil pesanan itu tidak jauh, hanya berbeda dua rumah saja. Menurut Fahmi, Anggi saat itu jalan kaki, namun STNK motornya ditemukan tak jauh dari gang.

Fahmi juga mengungkap kalau orang yang pertama kali menemukan STNK istrinya adalah warga sekitar. Sebelumnya, Anggi sempat mengeluh kesal karena sang kurir lama datang. Mereka pun saling bercanda tentang diculik, tapi dengan suasana santai dan romantis.

Dari firasat itu, Fahmi mencurigai kalau sang istri benar-benar dibawa oleh seseorang. Pasalnya, setelah sehari menikah, mereka tidak ada cekcok apa pun, chat terakhir mereka juga masih romantis. 

Setelah kisahnya viral, orangtua Anggi pun angkat bicara. Yudi Suhendar mengaku heran dengan sikap anaknya tersebut. Pasalnya, pernikahan itu merupakan keinginan anaknya, tanpa ada paksaan dari orangtua. Yudi benar-benar bingung ke mana perginya Anggi Anggraeni.

"Jadi awalnya itu sebenernya kita tidak menduga kalau ini akan terjadi seperti ini, karena sebelumnya tidak menunjukan gejala ada persoalan. Pernikahannya juga anaknya seneng, foto-foto kayak biasa," pungkasnya.

Terkait hilangnya Anggi, Fahmi mengaku telah melapor hal tersebut ke polisi. Ia juga mengurai kronologi hilangnya Anggi mulai dari izin mengambil pesanan ayam geprek secara COD (cash on delivery) di depan gang rumahnya sekitar pukul 16.30 WIB.

Lalu pada pukul 19.00 WIB, ditemukan STNK motor yang seharusnya ada di dompet Anggi di lokasi yang tidak jauh dari tempat ia berjanjian untuk melakukan COD. Saat itu Anggi berangkat menggunakan pakaian lengan panjang warna coklat, celana warna ungu, serta menggunakan kerudung berwarna hitam dan membawa ponsel Samsung warna hitam.

Hingga saat ini, Anggi telah hilang selama tujuh hari. Beberapa orang juga telah diperiksa oleh polisi, termasuk mantan pacar Anggi. Ini karena sempat beredar spekulasi bahwa Anggi dibawa kabur oleh mantannya dengan motif asmara. Tapi, polisi tak menemukan adanya dugaan tersebut. 

Pasangan ini baru menggelar akad nikah di rumah pengantin perempuan. Rencananya mereka akan mengadakan resepsi atau ngunduh mantu di rumah Fahmi pada 15 Juli 2023 mendatang. Total 1000 undangan pun sudah disebar kepada para tamu. Fahmi kini hanya bisa berdoa istrinya itu bisa segera ditemukan.

Itu dia 8 fakta kisah hilangnya pengantin perempuan setelah akad nikah. Semoga sang pengantin bisa segera ditemukan, ya.