Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kisah Cinta Pilu Miss Swiss Kristina Joksimovic yang Dibunuh Suami

Tubuhnya dimutilasi dan diblender

Natasha Cecilia Anandita

Beberapa waktu ini, media sosial digemparkan dengan berita bahwa seorang Miss Swiss, Kristina Joksimovic, dibunuh oleh suaminya. Tragisnya, bukan hanya dibunuh, jasadnya pun dimutilasi dan diblender di rumahnya sendiri. 

Kejanggalan mulai dirasakan ayah Kristina saat ia sudah beberapa hari tak mendengar kabar sang anak. Setelah menggeledah rumah anaknya, ia menemui bahwa Kristina sudah tak bernyawa. Kini, suami Kristina, Thomas, sudah dalam proses pengadilan. Ia disebut-sebut akan mengajukan banding karena merasa bahwa ia hanya membela diri dari pertikaian dengan istrinya. 

Padahal, pasangan ini selalu menampilkan gambaran keluarga yang sempurna, harmonis, dan mesra. Berikut kisah cinta pilu Miss Swiss, Kristina Joksimovic, yang tewas mengenaskan di tangan suaminya sendiri.

1. Pasangan yang penuh cinta

dailymail.co.uk

Dari beberapa foto yang tersebar di internet, Kristina dan suaminya yang disebut Thomas itu terlihat sebagai psangan yang penuh cinta. Mengutip dari beberapa sumber, finalis Miss Swiss itu kerap mengunggah foto romantis bersama suaminya, mulai dari bersandar pada satu sama lain, berpelukan, dan liburan bareng. Keduanya bertunangan pada tahun 2016 silam. Kabar itu dibagikan Kristina di akun Instagram-nya dengan menyebut bahwa Thomas adalah cinta dalam hidupnya.

2. Menikah secara meriah pada tahun 2017

dailymail.co.uk

Tahun berikutnya, pada 2017, Kristina dan Thomas pun meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan. Pesta pernikahan itu berlangsung mewah di Grandhotel Giessbach, tempat yang terlihat bak kastil di tepi Danau Brienz, Swiss.

Setelah menikah, Kristina dan Thomas tinggal di sebuah vila mewah di perumahan elit Basel, Swiss, yang punya pemandangan indah seantero kota. Mereka sering membagikan gaya hidupnya yang disebut ideal di media sosial masing-masing. 

3. Dikaruniai dua orang anak

dailymail.co.uk

Dari pernikahan tersebut, model dan pengusaha itu dikaruniai dua orang anak yang masih kecil. Kristina baru melahirkan anak keduanya pada 2021 lalu dan mengunggah foto mereka berempat di media sosial. Selama ini, Thomas dikenal sebagai suami dan ayah yang baik untuk keluarganya. Mereka sering bepergian bersama menikmati waktu berkualitas bersama.

4. Rumah tangga mereka sempat mengalami ketegangan

dailymail.co.uk

Mengutip dari Daily Mail, walau di dunia maya terlihat harmonis dan sempurna, ternyata hubungan rumah tangga mereka sempat diwarnai ketegangan. Beberapa orang terdekatnya mengatakan hubungan mereka telah dalam krisis selama berbulan-bulan.

Seorang teman menyebut bahwa Kristina ingin berpisah, tapi takut akan konsekuensinya. Polisi juga diduga pernah dipanggil ke rumah mereka terkait laporan adanya kekerasan fisik dalam rumah tangga.

5. Kristina ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya

dailymail.co.uk

Tanggal 13 Februari 2024 menjadi hari paling gelap bagi keluarga Kristina. Awalnya, tempat penitipan anak setempat yang biasa anak-anak Kristina dititipkan mengabari orang tua Kristina bahwa sang model tak kunjung menjemput anaknya.

Orang tua Kristina yang khawatir dengan keselamatan putrinya mendatangi rumahnya dan bertemu dengan Thomas untuk menanyakan keberadaan istrinya. Thomas mengelak dan mengatakan tak tahu keberadaan istrinya itu.

"Selama berjam-jam, dia berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa, mengobrol dengan ayahnya dan menyiapkan makan malam untuk semua orang sebelum menidurkan anak-anak. Ayahnya pergi menjemput ibunya dan kembali ke rumah," kata teman tersebut.

Sang ayah pun mulai menggeledah rumah mewah tersebut setelah suami Kristina berulang kali berpura-pura tidak tahu tentang keberadaan istrinya. Selama pencarian itulah dia menemukan rambut putrinya terlihat dari dalam kantong sampah, dan mendapati bahwa putrinya telah dibunuh.

"Saat dia membuka kantong sampah hitam itu, dia melihat kepala Kristina terpenggal dengan rambut yang masih menempel," kata seorang kerabat yang mengenal orang tua Kristina selama bertahun-tahun.

Jasad mengenaskan Kristina ditemukan pada 13 Februari 2024 di rumahnya di Binningen, dekat kota Basel di Swiss.

6. Thomas membunuh istrinya dengan keji

dailymail.co.uk

Saat penemuan jasad Kristina, Thomas tidak ada di tempat. Keesokan harinya, setelah adanya laporan penemuan jenazah, polisi menangkap Thomas. Saat itu, Thomas bersumpah ia menemukan sang istri sudah dalam kondisi tewas.

Ia bersikeras ia tidak membunuh sang istri. Namun, pada bulan Maret, Thomas akhirnya mengakui kalau ia memang membunuh Kristina. Ia bersikeras mengatakan kalau tak punya niat membunuh istrinya. Thomas mengaku apa yang ia lakukan sebagai pembelaan diri karena Kristina dituduh menyerangnya dengan pisau saat bertengkar.

Menurut pengakuan Thomas, ia melindungi dirinya dengan menghadang sang istri dan mencekiknya. Kristina pun tewas akibat cekikan tersebut. Thomas mengaku terkejut dan panik setelah sadar ia telah membunuh istrinya sendiri. Ia membawa mayat Kristina dan meletakkan mayat tersebut di ruangan mesin cuci.

Kemudian, ia mengeluarkan gergaji, pisau, dan gunting rumput yang digunakan untuk memotong-motong bagian tubuh Kristina. Kekejaman Thomas tak sampai di situ. Dalam keadaan panik yang ia sebutkan itu, Thomas memasukkan sejumlah bagian tubuh mendiang istrinya ke dalam suatu mangkok untuk diblender.

Bagian tubuh Kristina dicacah dan dihaluskan, lalu dilarutkan dalam bahan kimia agar meleleh dan tidak tersisa. Pengadilan memberi tahu bahwa Thomas dengan hati-hati mengeluarkan rahim Kristina, satu-satunya organ yang dikeluarkan dari tubuhnya dan diistimewakan.

"Mutilasi yang disengaja atau degradasi tubuh yang diritualkan dapat mengindikasikan adanya gangguan mental," kata pengadilan.

7. Proses persidangan, ajuan banding Thomas ditolak

dailymail.co.uk

Thomas menolak memberikan polisi akses penuh ke telepon terenkripsi miliknya yang diyakini dapat berisi lebih banyak bukti. Dalam laporan dari pihak berwenang, Thomas disebut mengeksekusi istrinya dengan keji.

Psikologis Thomas disebutkan menakutkan, dan punya tendensi sifat sadis-sosiopat. Dalam putusannya, jaksa mengatakan bahwa Thomas yang menjadi tersangka memperlihatkan tingkat energi kriminal yang sangat tinggi, kurangnya empati, dan berdarah dingin setelah kematian ratu kontes kecantikan tersebut.

Penyelidik juga menemukan bahwa Thomas sedang menonton video YouTube di telepon genggamnya saat dia membedah ibu dua anak itu, menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh Daily Mail.

Dengan semua sifat kejam Thomas, ia masih mengajukan banding ke pengadilan karena merasa dirinya hanya melakukan pembelaan. Ia sama sekali tidak menunjukkan penyesalan akan kematian/pembunuhan Kristina. Namun, pengadilan menolak permintaan Thomas. Menurut laporan autopsi, penyebab kematian Kristina adalah pencekikan dan tidak ada bukti pembelaan diri apa pun.

Itulah kisah cinta pilu Miss Swiss, Kristina Joksimovic, yang dibunuh dengan keji oleh suaminya sendiri.

IDN Channels

Latest from Married