Kabar duka datang dari aktris sekaligus politikus, Marissa Haque. Istri dari Ikang Fawzi ini meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini hari tadi. Kabar duka tersebut diumumkan langsung oleh kedua anaknya dan sang suami di media sosial.
Sebelum meninggal, Marissa sempat dibawa ke rumah sakit. Mendiang kemudian disemayamkan di rumahnya di kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang. Jenazah aktris 61 tahun itu rencananya akan dikebumikan di Pemakaman Tanah Kusir siang ini.
Kepergian Marissa secara mendadak ini diiringi kesedihan mendalam keluarganya, termasuk Ikang Fawzi. Keluarga kecil ini dikenal sangat harmonis dan rumah tangganya jauh dari kabar miring.
Ikang Fawzi sendiri memerlukan perjuangan panjang sebelum akhirnya bisa menikahi Marissa. Berikut kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fauzi yang terpisahkan maut.
1. Berawal dari main film bareng
Kisah cinta Marissa dan Ikang berawal saat keduanya menjadi rekan kerja. Dua artis ini beradu akting di film Tinggal Landas Buat Kekasih yang tayang tahun 1984 silam. Disutradarai almarhum Sophan Sophiaan, Marissa berperan sebagai Lia, sedangkan Ikang berperan sebagai Deddy. Hubungan mereka kian dekat dari film tersebut, apalagi Rima Melati sesama pemain sekaligus teman mereka, ikut mencomblangi.
2. Pertama kali apel ke rumah dan ditolak ayah Marissa
Hingga suatu kali Ikang memberanikan diri mendatangi Marissa ke rumahnya. Saat itu, Marissa adalah artis yang populer, terutama karena visualnya yang menawan. Selain akting, ia juga menjadi model iklan internasional sehingga banyak laki-laki yang mendekatinya.
Ketika pertama kali datang ke rumah Marissa, Ikang tak langsung disambut hangat. Penampilannya yang sangat bintang rock dengan celana denim robek-robeknya justru membuat kesan tak baik untuk ayah Marissa. Sang ayah ingin anaknya bersama dokter atau seseorang yang mapan.
Ayah Marissa pun sering kali melepaskan anjingnya yang tergalak saat Ikang datang ke rumah. Ayahnya juga berusaha menghindari Ikang. Hal itu terjadi dalam waktu yang cukup lama. Namun, Ikang tak menyerah untuk memperjuangkan cintanya.
3. Butuh setahun hingga akhirnya dapat restu
Untuk meluluhkan hati ayah Marissa, Ikang butuh waktu setahun. Ia tak pernah menyerah atau berkecil hati.
"Gue itu orangnya nggak tahu diri kali ya, terlalu pede. Dia (ayah Marissa) berusaha menghindari gue kalau ada. Tapi gue pantengin terus, gue ajak ngomong, kan akhirnya males juga," kata Ikang.
Perjuangan mendapat Marissa juga dilakukan Ikang dengan mendekati guru ngaji sang aktris. Aktor Menggapai Matahari itu selalu menghadiri acara pengajian di rumah Marissa yang akhirnya mendapat dukungan dari guru ngaji Marissa.
"Dia kan dulu punya pengajian, gue nggak pernah ke pengajian, gue sebelum dia datang, gue ada di situ, ikut pengajian. (Akhirnya) dapat dukungan dari guru ngajinya," ujar Ikang.
Momen saat ayah aktris kelahiran Balikpapan itu luluh adalah ketika melihat Ikang salat. Pelantun “Catatan Si Boy” ini juga bisa berbahasa Prancis yang menjadi nilai tambah untuknya.
"Ikang kan kelihatan salat kan, bapakku mulai luluh di situ," kata Marissa.
"Dia pernah tinggal di Belgia waktu kecil, jadi rasa bisa ngomong Prancis dikit, Papa ada darah Prancis-nya, dia pameran ngomong Prancis, 'oh berkelas'," lanjutnya.
4. Berakhir indah dalam pernikahan
Perjuangan Ikang berbuah manis. Ia berhasil meminang kekasih hatinya pada 3 Juli 1986. Akad nikah mereka berlangsung di rumah orang tua Marissa di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dalam sebuah unggahan Instagram-nya, Marissa menulis kalau Addie MS turut menjadi fotografer yang mengabadikan momen bahagia tersebut. Sebulan kemudian, pada September 1986, mereka terbang ke Roma, Italia, untuk berbulan madu.
5. Dikaruniai dua orang putri
Dari pernikahan mereka, lahirlah dua orang putri yang melengkapi keluarga kecil tersebut. Putri pertamanya lahir pada 28 Januari 1988 bernama Isabella Muliawati Fawzi atau yang akrab disapa Bella. Ia mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai artis. Bella merupakan pembawa acara, pembaca berita, sekaligus artis. Ia pernah menjadi pemenang Abang None Jakarta perwakilan dari Jakarta Barat pada tahun 2007.
Setahun setelah kelahiran anak pertama, Ikang dan Marissa kembali dikaruniai putri bernama Marsha Chikita Fawzi atau Chiki Fawzi. Berbeda dengan sang kakak, Chiki memilih karier di belakang layar sebagai ahli pembuat film animasi setelah lulus dari Malaysia. Ia ikut terlibat dalam pembuatan film animasi 3 dimensi produksi Malaysia yang sangat populer, yakni Upin & Ipin.
6. Selalu harmonis dan romantis
Rumah tangga Ikang dan Marissa selalu harmonis. Keduanya juga romantis dan suka membagikan momen kebersamaan di media sosial. Beberapa kali keduanya hadir bareng saat diundang dalam podcast atau acara TV.
Di sela-sela kesibukan masing-masing, Ikang, Marissa, dan kedua anaknya tetap menyempatkan waktu untuk liburan atau quality time. Bahkan, Chiki dan ayahnya kerap kompak untuk endorse produk bareng.
Marissa juga memiliki panggilan sayang untuk suaminya, yakni dengan kata, 'mailaf' atau 'my love'. Ia juga mengungkapkan kalau Ikang sering menyanyikan lagu “Aku Cinta Kamu” karya Rudy Gagola jika baru melakukan kesalahan yang menyebabkan membuatnya ngambek untuk kembali meluluhkan hatinya.
7. Marissa Haque meninggal mendadak
Di tengah keharmonisan dan kebahagian keluarga tersebut, kabar duka datang. Marissa Haque dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (2/9/2024) dini hari tadi. Ikang, Bella, dan Chiki juga mengumumkan kabar duka itu di media sosial mereka.
Chiki sendiri terlihat sangat terpukul karena kepergian ibunya yang mendadak. Padahal, sehari sebelumnya, aktris yang juga dosen tersebut masih mengajar. Sebelumnya, Marissa sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya tutup usia. Aktris tersebut juga berpesan pada anaknya ingin dimakamkan di Tanah Kusir. Rencananya jenazah Marissa akan dimakamkan di sana pada siang ini.
Itulah kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fauzi, pasangan artis yang dipisahkan maut.