Film drama keluarga dan percintaan tak pernah absen di layar bioskop. Ada satu lagi film drama percintaan yang akan hadir pada bulan Mei 2024 mendatang dari MD Pictures. Film tersebut berjudul Ipar Adalah Maut yang diadaptasi dari kisah nyata yang dipopulerkan oleh akun kreator TikTok @elizasifaa.
Berawal dari kebiasaan yang berakhir menjadi pengkhianatan, film ini disebut oleh Eliza sebagai pengkhianatan terbesar sepanjang masa. Pada Selasa (20/2/2024), film Ipar Adalah Maut merilis teaser perdananya yang berdurasi kurang dari dua menit.
Dalam teaser tersebut memperlihatkan kisah pengkhianatan yang terjadi dalam rumah tangga Nisa dan Aris. Terasa pilu dan sesak, cuplikan itu langsung menjadi pembicaraan panas netizen yang tak sabar menantikan filmnya.
Berikut beberapa fakta serta sinopsis film Ipar Adalah Maut yang akan segera tayang di bioskop pertengahan tahun nanti.
Sinopsis film Ipar Adalah Maut
Film Ipar Adalah Maut berkisah tentang rumah tangga Nisa dan Aris yang awalnya bahagia, namun berakhir pilu. Nisa (Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra) menikah dan dan dikaruniai seorang anak perempuan. Mereka tinggal bersama dengan Rani (Davina Karamoy) adik Nisa.
Tanpa sepengetahuan Nisa, Aris dan Rani ternyata berselingkuh bahkan hingga berhubungan badan. Perselingkuhan itu juga tak hanya dilakukan sekali, tapi berulang kali sampai akhirnya diketahui oleh pihak keluarga masing-masing.
Apakah, rumah tangga Nisa dan Aris bisa diselamatkan, atau malah berakhir bersama Rani?
Diangkat dari kisah nyata seorang netizen
Ipar Adalah Maut awalnya adalah sebuah cerita yang dipopulerkan oleh seorang content creator TikTok dalam akun @Elizasifaa. Eliza membuat video pendek tentang cerita drama rumah tangga tersebut sampai 24 part.
Ternyata, kisah memilukan ini merupakan sebuah kisah nyata yang dialami seorang netizen. Konten tersebut sangat menarik animo yang tinggi di kalangan pengguna TikTok dan menjadi cerita yang viral. Banyak yang bersimpati pada sosok Nisa, bahkan tak sedikit netizen yang juga turut menceritakan kisah mereka yang tak jauh berbeda dari yang dihadapi Nisa.
Perselingkuhan dan pengkhianatan terbesar sepanjang masa
Eliza Sifa sebagai orang yang mempopulerkan cerita tersebut menyebut bahwa kisah Ipar Adalah Maut adalah pengkhianatan terbesar sepanjang masa. Ini karena pengkhianatan tersebut dilakukan oleh orang terdekat dan tersayang, serta dipercaya.
Suami yang disayanginya justru menjalin hubungan yang terlarang dengan adiknya sendiri. Bahkan, sang adik juga tampak tak ragu menggoda iparnya. Menurut sutradara Ipar Adalah Maut, Hanung Bramantyo, film ini akan menampilkan berbagai hal yang bisa membuat penonton mengambil banyak nilai dan makna untuk semakin mawas diri terhadap perselingkuhan.
Berawal dari kebiasaan yang dianggap hormat
Hanung Bramantyo juga menjelaskan, pengkhianatan yang diangkat dalam film ini berawal dari sebuah kejadian atau tindakan yang dianggap biasa. Di negara ini, banyak hal atau kebiasaan yang dianggap terhormat dan dinormalisasi dalam keluarga, justru ternyata adalah masalah dan penyebab dari pengkhianatan.
"Awal mula kejadian ini hasil dari kegiatan yang dianggap biasa oleh masyarakat kita. Pengkhianat itu muncul dari tindakan yang dianggap terpuji dan ternyata itu salah dalam agama. Pengkhianat terbesar berangkat dari kejadian normal, yaitu adab kita," ungkap Hanung.
Judulnya ada dalam hadis
Ternyata judul dari film dan konten tersebut ada dalam sebuah hadis. Dalam proses pembuatan film tersebut, Hanung juga mengatakan bahwa ada penasihat khusus dari kalangan tokoh agama yang memberikan pandangannya tentang perselingkuhan dan ipar.
Mengutip dari Muslim.or.id, dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ
“Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.” Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” Beliau menjawab, “Hamwu (ipar) adalah maut.” (HR. Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172)
Hamwu yang dimaksud dalam hadis tersebut bukan hanya ipar saja, tapi setiap kerabat dekat istri yang bukan mahram. Bagi suami, orang yang masih mahram dari keluarga istri adalah ayah dan anaknya.
Sementara yang dimaksud dengan maut di sini, yaitu berhubungan dengan keluarga dekat istri yang bukan mahram harus lebih hati-hati dibanding dengan yang lain. Karena apabila sering kali bertemu, tidak ada yang bisa menyangka bahwa perbuatan yang mengantarkan pada zina atau zina yang keji itu bisa terjadi.
Hadis di atas juga mengajarkan larangan untuk berdua dengan perempuan yang bukan mahram. Karena dalam hadits sudah disebutkan pula,
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا
“Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya.” (HR. Ahmad 1: 18. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih, para perowinya tsiqoh sesuai syarat Bukhari-Muslim).
Itulah sinopsis serta fakta film Ipar Adalah Maut yang akan segera tayang. Siapa yang menanti versi filmnya?