Menjadi istri sekaligus ibu terkadang membuaat perempuan lelah. Tak sedikit yang akhirnya menjadi kurang semangat dan stres. Padahal, untuk membangun keluarga yang harmonis butuh fisik dan mental yang juga sehat, termasuk rasa bahagia.
Saat seorang ibu atau istri tak bahagia, suasana hati tersebut juga bisa memengaruhi orang di sekitarnya, termasuk anak dan suami. Jadi, kebahagiaan kamu itu penting tak hanya bagi dirimu, tapi juga bagi orang tercinta.
Kalau kamu sedang lelah dan merasa kurang bahagia menjalani kehidupan, terlebih saat mengurus keluarga, mengambil waktu sebentar untuk me time sangat disarankan. Ini bukan berarti kamu melepas tanggung jawab, tapi sebagai bagian kalau kamu juga seorang individu yang punya ruang dan waktu pribadi.
Nah, dalam talkshow yang digelar oleh merek produk kecantikan asal Korea, Physiogel, bertajuk Hello Supermoms – The Happy Skin Talk: The Secret to Mom & Kid Happiness, para ahli membagikan tips mereka untuk tetap bahagia di saat harus mengurus keluarga selagi menjalankan aktivitas yang lain.
Dalam acara yang digelar di Playparq Kemang, pada Sabtu (21/10/2023) lalu, hadir Helen Marlina selaku Head of Brand, Communication and Sustainability PT Anugerah Pharmindo Lestari, Maizan Dianati, S.Psi, M.Sc, dr. Melia Yunita, S.pA, dan beauty & lifestyle influencer populer, Mom Merry & Baby Moonela yang membagikan wawasan sekaligus pengalaman mereka untuk tetap bahagia dalam mengurus keluarga. Apa saja tipsnya? Yuk, simak penjabarannya berikut ini!
1. Menjalankan self care
Dalam sesi talkshow yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu, para pembicara, khususnya psikolog Maizan Dianati, SPsi, M.Sc, menjabarkan bahwa ada 5 hal yang bisa dilakukan seorang ibu sekaligus istri agar tetap bahagia. Pasalnya, ibu yang bahagia juga akan menciptakan keluarga yang bahagia.
Cara pertama untuk tetap bahagia adalah dengan menjalankan self care atau perawatan diri. Walau sibuk, kamu harus tetap meluangkan waktu untuk melakukan perawatan diri. Ini bisa menyegarkan kembali dirimu dan meningkatkan suasana hati.
Misalnya, melakukan spa atau refleksi, atau yang sederhana sekalipun seperti memakai skincare dan merawat kulit. Memakai produk skincare yang tepat dan cocok dengan kulit, melihat kulit sehat dan cerah juga bisa membuatmu bahagia.
Salah satu produk kecantikan dan perawatan yang bisa kamu pakai misalnya, Physiogel yang membantu melembapkan kulit maupun mengatasi masalah kulit sensitif yang bisa mengganggu keseharian. Dengan pemakaian mudah, kamu bisa mengoleskannya atau memakai sabunnya. Physiogel juga bisa dipakai oleh anak-anak jadi satu produk bisa untuk semua. Lebih hemat, kan?
2. Terima kalau kamu tak akan bisa mengontrol penuh semuanya
Semua yang terjadi pada orang-orang tercintamu tak bisa kamu kontrol penuh. Misalnya, anak kamu sakit karena tertular temannya. Itu tak menjadi salahmu karena hal tersebut tak bisa kamu awasi sepanjang waktu. Jadi, jika ada hal-hal di luar dugaan yang terjadi pada keluarga, pertama terimalah bahwa itu bukan sepenuhnya salahmu.
Setelah bisa menerimanya, coba cari solusi untuk permasalahan tersebut dan pencegahannya. Dengan menerima apa adanya, kamu lebih bisa memaafkan dirimu dan sedikit mengurangi rasa stres yang menghambatmu untuk bahagia.
3. Beri credits pada diri sendiri
Memberi credits atau waktu luang untuk diri sendiri itu penting. Kamu juga makhluk individu yang terkadang ingin melakukan hal sendiri. Tak apa untuk bahagia dengan me time-mu. Hal ini juga disetujui oleh Merry selaku influencer. Baginya, me time memberikannya semangat lagi dan membangkitkan mood untuk kembali ke rutinitas.
Nggak perlu yang mewah atau ribet, hal sederhana seperti mendengarkan lagu pun bisa dilakukan. Hal lainnya, mungkin dengan membaca buku, berbelanja, olahraga, jalan-jalan, atau tidur tanpa diganggu. Me time bukan berarti kamu egois kok, Bela. Itu hak semua orang.
"Memiliki me time adalah hak dari setiap ibu. Ketika ibu bahagia atau memiliki kondisi mental yang baik, anak pun dapat turut merasa bahagia dan mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya dengan maksimal,” ujar psikolog, Maizan Dianati, S.Psi, M.Sc.
4. Bagi peran dengan orang terdekat
Mengurus keluarga dan rumah tangga bukan hanya tugasmu. Oleh karenanya, kamu bisa berbagi tugas atau peran dengan pasangan. Bisa juga meminta bantuan keluargamu atau keluarga pasanganmu untuk menjaga anak kala kamu ingin me time atau menghabiskan waktu dengan pasangan. Berbagi peran bisa menghindari kamu dari kelelahan dan kewalahan karena mengurus banyak hal sendirian.
5. Konsultasi dengan orang terdekat atau profesional
Saat rasa lelah dan depresi mulai mengganggu aktivitasmu. Hidup terasa mulai tak bahagia, kamu bisa, lho, membagikan isi hati pada orang terdekatmu. Entah itu pasangan, orangtua, sahabat, sampai kepada profesional kesehatan. Tak perlu malu untuk berbagi kepada orang yang terpercaya dan mendapatkan saran atau mungkin kebahagiaan darinya.
Itu dia beberapa cara sederhana untuk tetap bahagia saat mengurus keluarga. Yuk, dipraktikkan!