Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cincin Lamaran di Jari Mana? Ini Makna dan Sejarahnya

Berbeda di tiap negara

Nafi' Khoiriyah

Meski terdengar sepele, tetapi cara memakai cincin lamaran maupun pernikahan bisa memiliki arti yang berbeda. Itulah mengapa banyak yang mempertanyakan di jari mana sebaiknya menggunakan cincin lamaran. 

Biasanya, calon pasangan memberikan cincin sebelum pernikahan untuk melambangkan komitmen. Cincin lamaran itu juga bisa menjadi tanda kalau hubungan yang terjalin sudah serius.

Supaya maksud dari cincin lamaran itu benar-benar tersampaikan, lantas harus memakai cincin lamaran di jari mana? Temukan jawaban selengkapnya di bawah ini. 

Memakai cincin lamaran di jari mana?

Pexels.com/HONG SON

Pemberian cincin pada saat momen lamaran sebenarnya tidak dipraktikkan oleh semua pasangan. Namun, di Indonesia membedakan antara cincin lamaran dengan cincin kawin memang menjadi hal yang biasa. 

Mengenai cincin lamaran di jari mana sebenarnya tergantung dengan negara, agama, maupun preferensi pribadi. Kebanyakan, cincin lamaran dan cincin kawin dikenakan di jari manis tangan kiri. 

Asal-usul kebiasaan mengenakan cincin lamaran dan pernikahan

Pexels.com/Pixabay

Peletakan cincin lamaran di jari manis tangan kiri itu berasal dari bangsa Romawi Kuno. Mereka memilih jari ini karena dipercaya ada pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung. Mereka menyebutnya dengan Vena Amoris. 

Meskipun anggapan itu sudah dipatahkan, tetapi anggapan tersebut masih terus ada. Dalam budaya Roma Kuno, cincin memang sangat penting karena melambangkan kelengkapan tertentu. Hal itu mengartikan bahwa pasangan yang mengenakan cincin lengkap dan sejati.

Memakai cincin di jari manis juga dikaitkan dengan simbol cinta abadi dan keindahan. Simbol itu dikaitkan dengan Apollo, Dewa Matahari dalam mitologi Yunani. 

Tradisi memakai cincin di seluruh dunia

Pexels.com/Dogukan Benli

Selain di Romawi, tradisi peletakan cincin lamaran di jari mana juga ada di negara lainnya. Misalnya di negara Rusia dan Yunani, cincin lamaran lebih umum dipakai di tangan kanan. Begitu juga dengan pasangan di Belgia, Rusia, Polandia, dan negara Eropa Timur lainnya. 

Namun untuk pasangan Katolik, mereka percaya bahwa jari manis membawa makna simbolis yang berhubungan dengan hati. Tak heran kalau mereka biasanya mengenakan cincin lamaran dan pernikahan di jari manis tangan kiri meski mereka berasal dari Rusia dan Yunani. 

Berbeda halnya dengan pengantin di Prancis, Belanda, Amerika, Inggris, dan Australia, negara-negara tersebut secara tradisional mengenakan cincin di jari tangan kiri mereka. Orang Brazil, Jerman, dan Spanyol bahkan mengenakan cincin di kedua tangan. Tradisi ini dimulai sejak lama saat pasangan hanya mampu membeli satu set cincin.

Mereka akan membeli cincin lamaran dan mengenakannya di satu tangan, lalu memindahkannya ke tangan lainnya selama ucapan pernikahan. Orang Brazil mulai mengenakan cincin di tangan kanan dan memindahkannya ke tangan kiri. Sedangkan orang Jerman dan Spanyol justru sebaliknya. 

Memakai cincin lamaran di Indonesia

Pexels.com/Rodnae Productions

Di Indonesia, kebanyakan orang memakai cincin lamaran di jari manis tangan kiri. Hal ini karena banyak orang Indonesia mengacu pada Budaya Barat. Cincin lamaran itu digantikan dengan cincin kawin saat pernikahan digelar. 

Jadi saat sebelum acara pernikahan, cincin lamaran yang sebelumnya dipakai di tangan kiri kemudian dipindah ke jari manis di tangan kanan. Nah, jari manis di tangan kiri yang kosong tersebut digunakan untuk memakai cincin kawin. 

Setelah membaca ulasan di atas, kamu tidak perlu bingung saat akan memakai cincin lamaran di jari mana. Meski ada beberapa perbedaan, tetapi sebenarnya yang terpenting adalah preferensi pribadimu. 

IDN Channels

Latest from Married