Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Revaldo dan Istri Ditanyai Momongan, Begini Cara Jawab "Kapan Punya Anak?"

Harus jawab apa nih?

Mega Dini

Ketika seseorang sudah dianggap dewasa untuk berumah tangga, pertanyaan “Kapan menikah?” tentu bukan hal yang asing. Begitu juga dengan pasangan yang sudah mewujudkan pertanyaan tersebut tentu selanjutnya akan ditanya, “Kapan punya momongan?”. Pertanyaan-pertanyaan kehidupan tersebut bagi sebagian orang cukup sulit untuk dijawab karena mereka yang menjalaninya pun belum punya jawaban yang pasti.

Aktor Revaldo dan istrinya, Indah Puspita Sari, juga tengah menghadapi pertanyaan serupa dari orangtuanya. Usia pernikahan yang baru 1 tahun ternyata dianggap sudah lama dan sudah layak untuk memiliki anak. Namun karena satu dan lain hal, maka memiliki momongan belum bisa diprediksi kapan datangnya. Lalu, sebaiknya jawaban seperti apa sih yang layak dikatakan untuk pertanyaan sejenis?

kami-masih-berusaha-dan-menunggu-83a3b103732afee9b1d3a1aa53b08305.jpg
 

Jawaban ini merupakan jawaban paling sederhana tapi paling manjur, Bela. Hal ini menunjukkan bahwa kita dan pasangan juga berusaha untuk memiliki keturunan, namun kita juga sadar bahwa anak merupakan pemberian Tuhan yang nggak bisa kita pastikan kedatangannya. Selain itu, jawaban ini terdengar lebih bijak dari kalimat “Belum dikasih Tuhan” karena seolah terdengar bahwa kita hanya menunggu pemberian tanpa berusaha. Kalimat “Belum dipercaya Tuhan” juga menimbulkan kesan negatif karena membuat diri kita dan pasangan nggak siap untuk menjadi orangtua yang baik.

2-3cbb628f1a537f5cd25a54dc82e5ac91.jpg
 

Jawaban ini bisa menjadi kalimat lanjutan setelah kita dan pasangan menyatakan bahwa kita telah berusaha sambil menunggu. Mungkin orang yang bertanya tentang momongan adalah orangtuamu sendiri atau orang lain yang sudah berpengalaman memiliki anak. Mereka tentu punya masukan bagaimana caranya supaya kamu dan pasangan segera memiliki momongan, misal menjaga kesehatan atau mengurangi stres karena pekerjaan. Di samping itu, meminta saran juga menunjukkan sikap bahwa kita berpikiran terbuka.

3-1d767536ab1931bec1c978a5ac33e4c7.jpg
 

Pertanyaan memiliki anak atau belum juga bisa datang dari lingkungan profesional dan di momen yang resmi juga. Sebelumnya kita harus sadar apakah topik tentang anak benar-benar topik yang sensitif dan emosional bagi kita. Jika demikian, maka jangan paksakan diri kita untuk membicarakan topik tersebut di depan umum sehingga sulit mengontrol emosi. Sampaikan dengan sopan dan tenang bahwa jika memang mereka penasaran dengan kondisi kita, kita bersedia menjelaskannya di kesempatan yang lain, terutama di situasi yang lebih santai dan lebih personal.

Bagi sebagian orang, pertanyaan ini memang menyebalkan. Tapi perlu diingat kalau kita juga nggak boleh menyakiti perasaan orang lain. Jadi, coba jawab dengan senyuman dan sikap yang tenang, ya.

BACA JUGA: 7 Cara Menjawab Pertanyaan "Kapan Nikah" Saat Lebaran​

IDN Channels

Latest from Married