5 Kesalahan Resepsi Pernikahan Ini Bisa Bikin Tamu Undangan Kecewa

Merencanakan hari pernikahan memang bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang singkat, apalagi ketika bicara tentang resepsi pernikahan. Pesta yang akan dihadiri oleh keluarga besar dan para tamu undangan tersebut selayaknya dipersiapkan secara matang supaya nggak menjadi pembicaraan negatif banyak orang.

Namun kesibukan calon pengantin, persiapan dan pertimbangan yang kurang matang serta informasi yang minim membuat resepsi pernikahan bisa kurang berkesan, bahkan mengecewakan. Beberapa kesalahan kasat mata yang terjadi saat resepsi bisa bikin kamu dan pasangan menyesal, lho. Padahal, resepsi pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Biar nggak menyesal belakangan, kamu perlu tahu kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat merencanakan resepsi pernikahan.

1. Perhitungan porsi katering yang keliru

Katering merupakan salah satu hal yang paling penting sekaligus keperluan yang paling mahal dalam resepsi pernikahan, maka dari itu harus dipersiapkan secara maksimal. Sayangnya, nggak sedikit pasangan yang keliru dalam memperhitungkan porsi makanan sehingga tamu undangan banyak yang kecewa karena makanan cepat habis.

Ketika ingin mengadakan resepsi pernikahan, jangan lupa untuk menghitung porsi makanan 2 kali lipat dibanding jumlah tamu yang diundang. Misal kamu mengundang 500 orang, maka sediakan makanan dengan porsi untuk 1000 orang. Hal itu karena kita menganggap setiap tamu akan membawa 1 orang tambahan (plus one) seperti pasangan, saudara atau temannya.

2. Pemilihan katering yang kurang teliti

Vendor katering memang beragam, namun nggak sembarang katering bisa kamu pilih. Pertama, sesuaikan menu makanan yang ditawarkan katering dengan konsep pernikahan. Jika pernikahanmu adalah bernikahan adat atau tradisional, maka sajikan makanan-makanan Indonesia dan jangan lupa menghidangkan makanan khas dari daerahmu.

Kedua, sempat dirimu dan pasangan untuk melakukan food testing. Fungsinya adalah mengetahui cita rasa makanan yang akan disajikan nanti supaya tamu undangan nggak kecewa. Ketiga, cek review atau pendapat orang lain yang sudah menggunakan jasa vendor tersebut, apakah memuaskan atau malah mengecewakan. Terakhir, jangan lupa perhatikan bagaimana mereka akan menghidangkan makanannya, apakah mereka akan menjaga makanannya supaya tetap hangat atau ada penyajian unik yang bisa menarik perhatian tamu undangan.

3. Suvenir pernikahan yang mubazir

Sebuah suvenir tentu perlu mengandung unsur estetika, namun kita juga nggak boleh melupakan manfaatnya. Sayangnya, nggak sedikit calon pengantin yang asal memilih suvenir pernikahan. Memang cukup rumit untuk menentukan suvenir yang pas, namun bukan berarti nggak mungkin, kan?

Nggak hanya indah dan bermanfaat, suvenir pernikahan sebaiknya juga unik dan bisa merepresentasikan dirimu dan pasangan. Misal, jika kamu dan pasangan adalah pecinta lingkungan, maka sukulen bisa menjadi alternatif pilihan. Hindari suvenir berbentuk makanan seperti biskuit karena siapa tahu tamu yang menerima memiliki alergi dengan bahan tertentu.

4. Pilihan warna dekorasi yang norak

Ketika kita menghadiri resepsi pernikahan, maka biasanya ada 2 warna yang mendominasi seisi ruangan. Meski pemilihan warna tersebut diserahkan kepada pengantin, namun kita juga perlu memerhatikan paduan warnanya sehingga nyaman dipandang mata.

Biasanya, warna terang akan dipadukan dengan warna yang lebih kalem atau lembut seperti warna biru muda-putih, ungu muda-silver, atau hijau pastel-pink pastel. Jika dekorasinya memerlukan banyak motif seperti dalam pernikahan adat atau tradisional, maka dekorasi bernuansa kayu dan bunga sudah cukup membuat resepsi pernikahanmu ramai dan berkesan.

5. Fotografer yang asal jepret

Ternyata nggak sedikit pengantin baru yang mengeluh sekaligus kesal karena hasil jepretan vendor fotografer yang mereka pilih nggak sesuai dengan harapan. Dalam banyak kasus, hasil jepretan fotografer nggak jauh beda dengan foto dokumentasi acara. Padahal, fungsi fotografer bukan hanya mendokumentasikan, tapi juga mengabadikan momen-momen indah dengan teknik pengambilan gambar yang baik.

Bukan hanya angle atau teknik pengambilan gambar, fotografer pernikahan yang baik juga harus memerhatikan keindahan foto, misal bagaimana menentukan pencahayaan yang pas atau bagaimana mengambil foto supaya riasan pengantin tetap terlihat oke. Karena foto pernikahan adalah hal yang bisa membangkitkan kenangan akan hari spesialmu dan pasangan, maka sudah sewajarnya hasil foto kalian terlihat indah dan romantis.

Itulah beberapa kesalahan yang paling sering terjadi dalam resepsi pernikahan. Selain 5 hal di atas, kesalahan apa lagi nih yang paling sering terjadi di hari H?

BACA JUGA: 7 Inspirasi Desain Undangan Pernikahan Unik​