Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dan dipersiapkan secara matang sebelum kamu dan pasangan sepakat untuk menikah. Nggak hanya urusan finansial, ada hal-hal penting lainnya yang jauh lebih penting dari itu. Agar persiapan pernikahanmu semakin matang, Popbela akan membantumu untuk memahami tujuh hal berikut ini. Yuk, kita simak!
1. Bagaimana pembagian tugas rumah tangga nantinya
Terdapat beberapa pria yang menginginkan istrinya berhenti kerja setelah menikah, padahal sang calon istri ingin tetap bekerja dan berkarya walau sudah menikah. Nah, hal-hal seperti ini harus kalian diskusikan sebelum naik ke pelaminan. Apakah kalian berdua tetap bekerja, atau hanya si suami yang bekerja, bahkan jika kalian mau membangun bisnis bersama.
Pastikan juga pembagian tugas rumah tangga dilakukan dengan bijak, misalnya sang suami bertugas untuk mencuci baju berbahan berat seperti jeans, sedangkan sang istri yang bertugas untuk merapikan rumah. Atau kalian lebih memilih mempekerjakan asisten rumah tangga? Semuanya nggak masalah, kok. Asal sudah didiskusikan dengan baik supaya nggak terjadi cekcok saat kalian sudah tinggal bersama nantinya.
2. Pengurusan anak juga sudah harus didiskusikan
Walaupun kamu dan calon pasangan belum memikirkan soal anak, hal ini penting untuk dibahas sebelum menikah, lho. Mulai dari apakah kalian ingin memiliki anak, jika iya, berapa jumlah anak yang diinginkan, cara mendidik anak, dan siapa saja yang terlibat di dalam mengurus anak. Pasti kalian berdua punya cara yang berbeda dalam mendidik anak, oleh sebab itu hal ini harus dibicarakan sebelum terjadi perdebatan saat kelak kalian memiliki anak.
3. Walau sensitif, masalah finansial itu penting untuk dibicarakan
Kalian wajib banget berdiskusi bagaimana cara mengelola keuangan. Berapa penghasilan kalian masing-masing, bagaimana pembagian penghasilannya jika hanya satu orang yang bekerja, siapa yang bakal menjadi ‘akuntan’nya, dan apa kalian akan membuat rekening bersama atau tetap terpisah. Masalah keuangan sering kali menjadi masalah utama dalam sebuah rumah tangga, karenanya kalian harus membicarakannya dengan serius sebelum hal itu menjadi problem setelah menikah.
4. Kalian harus memastikan agar selalu ada untuk satu sama lain
Saat mengucap janji pernikahan, itu artinya kalian telah berkomitmen untuk saling mendukung saat sehat dan sakit. Itulah mengapa kalian harus siap untuk selalu ada bagi pasangan. Jika pasangan sedang sedih dan kalut, kalian bisa menemukan cara untuk menghiburnya.
Terutama ketika pasangan sedang sakit, walaupun sakit ringan seperti sakit tenggorokan saja, kalian harus cepat tanggap dan siap menyediakan solusi untuk sakit tersebut, seperti BETADINE® OBAT KUMUR. Pastikan pasangan menggunakan BETADINE® OBAT KUMUR selama 30 detik saat radang tenggorokan, sakit tenggorokannya pasti akan berangsur pulih.
5. Tentukan seberapa banyak orang tua bisa terlibat dalam urusan rumah tangga kalian
Saat kamu dan pasangan sedang menghadapi masalah, nggak mau ‘kan tiba-tiba ibu mertua datang untuk ikut campur dan ikut memberi pendapat soal masalah kalian? Walaupun agak sulit, hal ini harus tetap dibicarakan sebelum menikah karena keterlibatan keluarga bisa berpengaruh besar pada keharmonisan rumah tangga. Tentukan batasan jelas untuk keluarga di hubungan kalian agar nggak terjadi konflik di kemudian hari.
6. Juga pilih tempat tinggal sesuai kebutuhan kamu dan pasangan
Salah satu hal paling penting saat membina hubungan rumah tangga adalah tempat tinggal. Setelah menikah, di mana kamu dan pasangan akan tinggal? Langsung mencari rumah sendiri atau sementara tinggal dulu bersama orang tua? Kalau ingin langsung tinggal di kediaman pribadi, kalian harus memikirkan dana untuk membeli atau menyewa tempat tinggal tersebut. Pastikan kamu dan pasangan memiliki dana yang cukup sebelum akhirnya bisa membeli kediaman sendiri.
7. Investasi atau tabungan apa yang kalian inginkan
Nggak hanya tabungan, investasi juga harus dipersiapkan saat membangun rumah tangga karena kamu pasti membutuhkan hal tersebut di hari tua nanti. Kamu dan pasangan bisa mendiskusikan jenis investasi apa yang diinginkan. Seperti, deposito, logam mulia, tanah, atau bursa saham.
Setelah tujuh hal ini direncanakan dan didiskusikan dengan matang, artinya kamu sudah cukup siap untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Nah, sudah siap menikah Bela?