Di beberapa lingkungan dan budaya, seks merupakan hal yang masih tabu dibicarakan, bahkan masih dipandang sebagai hal yang negatif. Hal ini mengakibatkan rasa malu ketika seseorang membicarakan tentang seks. Salah satu faktor yang mengakibatkan hal ini terjadi adalah edukasi yang masih minim. Kebanyakan saran yang berhubungan tentang seks hanya akan berputar di situ saja, namun pernahkah kamu menyadari bahwa ada saran lain yang berhubungan dengan seks dan ternyata bisa membuat hubunganmu dengan pasangan menjadi lebih baik? Ini pendapat dari tiga sex therapist yang perlu kamu ketahui.
Menurut Stefani Threadgill, teknik yang terbaik yang berhubungan dengan seks adalah yang langsung dari mulutmu. Tanpa disadari, hubungan yang sudah berlangsung cukup lama akan membuat bahasa yang digunakan pun berubah. Contohnya “Kamu terlihat seksi” menjadi “Kamu terlihat cantik” atau “Aku menginginkanmu” menjadi “Aku membutuhkanmu”.
Coba timbulkan lagi bahasa-bahasa yang menunjukkan kamu menginginkannya. Ungkapan-ungkapan yang memiliki unsur hawa nafsu bisa membuat keintimanmu dan pasangan semakin bertambah. Bukan sekadar berkata-kata manis, tapi ada juga ada hasrat yang tersirat.
Menurut Moyle, kebanyakan dari kita yang berpikir ketika mengalami masalah yang berhubungan dengan seks, hal itu sangat mengkhawatirkan. Hal bisa terjadi bagaimanapun caranya di hubunganmu dengan pasangan. Kamu harus menyikapinya dengan kepala dingin ya, Bela. Coba atasi itu bukan dengan kecemasan. Jangan hanya menghabiskan waktu untuk panik dan stres. Perlakukan masalah ini seperti kamu mengalami masalah fisik lainnya.
Buat janji dengan dokter dan konsultasikan masalahmu. Bicarakan juga dengan pasanganmu, cari solusinya bersama. Dari situ kamu bisa mengubah kebiasaan dan perilakumu dengan pasangan. Kamu bisa membuat hubungan seksmu dengan pasangan menjadi lebih terbuka.
Menurut Kristin Marie Bennion, berhentilah mengkhawatirkan bahwa kamu normal atau nggak, apakah kamu bisa memuaskan pasanganmu atau nggak, dan sebagainya. Banyak dari perempuan yang bertanya tentang kesehatan seksualnya kepada sumber-sumber yang paling nggak akurat. Hal ini sangat menyesatkan dan bisa merusak pola pikir.
Jangan takut dengan kondisi seksualmu. Kamu bisa bicara dengan pasanganmu dan mendapatkan perawatan untuk menuju hidup yang sehat dan bisa memuaskan. Jangan malu atas kekuranganmu, lagi pula nggak ada orang yang sempurna, Bela. Kalau kamu sudah punya pola pikir ini, kehidupanmu akan lebih baik lagi karena diisi dengan pikiran positif.