Menjaga kelanggengan rumah tangga bukan hal yang mudah, namun juga bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Ketika kamu telah memutuskan untuk menikah, maka setelah saat itu hanya akan ada satu laki-laki di hati dan di hidup kamu untuk seterusnya.
Setiap hari bertemu orang yang sama, bukan tidak mungkin menimbulkan rasa bosan, bukan? Wajar jika dalam hubungan jangka panjang akan ada saat-saat di antara kamu dan pasangan merasakan bosan.
Rasa bosan bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan hampir setiap pasangan merasakannya. Namun hal ini jangan dibiarkan begitu saja, ya, Bela. Rasa cinta dan sayang harus selalu dipupuk agar tetap bersemi. Saat sudah menikah apalagi sudah bertahun-tahun, cinta menjadi sebuah pilihan. Apakah akan memilih tetap mencintai orang yang sama, atau tidak?
Lebih baik kenali sejak awal tanda-tanda suami bosan dengan istri. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki hubungan dan memupuk lagi cinta di antara kalian. Berikut Popbela telah merangkum 15 tanda suami bosan dengan istri yang wajib kamu tahu. Yuk, simak di bawah ini.
1. Suami mulai sering mengacuhkan ucapan istri
Apakah ucapan kamu sering tidak didengar oleh suami? Bisa jadi itu merupakan tanda awal suami mulai merasa bosan. Saat kamu berbicara, suami cenderung tidak merespons dan terkesan cuek. Bahkan ketika kamu sedang berbicara, suami seolah enggan untuk mendengar atau merespon apa yang kamu katakan. Tentunya keadaan ini bisa membuat istri sedih dan merasa tidak dihargai. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, hubungan suami istri di dalam rumah bisa menjadi kurang berkualitas, lho, Bela.
2. Berkurangnya komunikasi
Rasa bosan yang dirasakan bisa membuat perubahan sikap yang diperlihatkan oleh suami. Terlebih lagi jika kamu sudah cukup hafal sikap suami, maka perubahan sedikit pun itu akan begitu terasa. Perubahan sikap suami yang mulai jarang berbicara sehingga komunikasi di antara suami istri menjadi terasa berkurang. Untuk mengatasi kebiasaan buruk ini, sebaiknya kamu membuka pembicaraan terlebih dahulu atau ajak beriskusi ringan tentunya di saat yang tepat, ya, Bela. Cara ini bisa dicoba untuk mengembalikan suasana intim antara suami istri serta membantu komunikasi lebih intens kembali.
3. Tidak ada lagi pujian yang terucap dari mulutnya
Setiap perempuan termasuk seorang istri tentu suka apabila diberikan pujian. Kata-kata pujian tidak hanya sebatas rayuan atau sesuatu yang sederhana saja, namun ini akan semakin bermakna jika diucapkan oleh sang suami. Kata-kata pujian seperti mengatakan masakannya enak bisa menjadi motivasi dan apresiasi tersendiri untuk sebagian perempuan agar lebih bersemangat lagi untuk memasak. Namun saat suami sudah mulai bosan dengan istri, maka kata-kata pujian yang dahulu sering diucapkan justru semakin berkurang atau bahkan tidak terdengar sama sekali.
4. Suami mudah marah, bahkan untuk hal sepele
Marah adalah hal yang wajar yang bisa terjadi pada setiap orang, sekalipun pada suami kamu. Namun jika kemarahan itu ditunjukkan secara berlebihan dan terus-menerus, seperti mudah marah karena hal-hal sepele, terlebih lagi jika sebelumnya suami kamu bukan tipikal orang yang suka marah, maka kamu patut waspada. Ada baiknya untuk tetap bersikap tenang dan menghadapi semuanya dengan kepala dingin. Setelah semuanya mereda, barulah ajak suami untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Jangan lupa juga instrospeksi diri, bisa saja kemarahan suami diakibatkan oleh adanya sikap istri yang membuatnya tidak suka.
5. Suami semakin sibuk dengan ponsel pribadinya
Suami yang semakin sibuk dengan ponsel pribadinya dan tidak lagi memperhatikan istri, bisa jadi ini tanda kebosanan suami terhadap istri.Waktu yang dimiliki suami dihabiskan dengan sibuk bersama ponsel pribadinya. Hubungan yang terus seperti ini tentu sangat tidak baik, karena kualitas hubungan suami istri menjadi semakin berkurang. Berusahalah untuk menegur pasangan dengan cara dan bahasa yang baik agar dirinya tidak terus bermain ponsel. Meskipun suami tengah sibuk dengan pekerjaan di ponselnya, cobalah meminta dengan bijak sedikit waktu untuk berdua.
6. Suami menjadi tidak betah di rumah
Rasa bosan suami terhadap hubungan rumah tangganya akan semakin terlihat ketika suami mulai merasa tidak betah saat berada di dalam rumah. Suami mulai akan menemukan banyak alasan untuk keluar dari rumah. Padahal rumah seharusnya bisa menjadi tempat yang paling hangat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Situasi seperti ini perlu diwaspadai karena dapat membuat hubungan rumah tangga semakin tidak berkualitas. Cobalah untuk membuat suasana rumah berbeda dari sebelumnya. Kemudian cari tahu penyebab mengapa suami mulai tidak betah berada di rumah. Ini penting dilakukan agar suasana rumah kembali nyaman.
7. Sering kali menyalahkan atau menyudutkan dalam berbagai kondisi
Salah satu perubahan sikap suami yang diakibatkan karena kebosanan, yaitu saat suami mulai mudah menyalahkan, menyudutkan, atau membandingkan istrinya dengan orang lain. Bahkan hal-hal kecil pun bisa memicu masalah semakin besar. Jika hal ini terjadi, berarti ada yang tidak beres dalam hubungan rumah tangga. Terlebih lagi jika sebelumnya suami termasuk orang yang memiliki sikap toleran dan sabar. Bila pasangan sudah bertindak terlalu jauh atau bahkan terlalu parah perilakunya, usahakan untuk tidak terpancing emosi. Berkonsultasilah dengan keluarga terdekat atau bahkan psikolog untuk menyelesaikan permasalahan ini lebih cepat.
8. Sikap suami berubah menjadi dingin
Tanda selanjutnya yang patut kamu waspadai adalah perubahan sikap suami yang menjadi dingin. Perubahan sikap suami yang menunjukkan jarang tersenyum, jarang memberikan pelukan ataupun ciuman, dan berbicara seperlunya saja, itu dapat menjadi pertanda suami tengah bosan kepada istri. Padahal kamu telah berusaha menjadi istri yang baik, perhatian dan bersikap lembut. Cobalah untuk memberikan pelukan hangat kepada suami agar suasana menjadi terasa hangat kembali dan hubungan suami istri menjadi lebih harmonis.
9. Tak pernah lagi mengajak untuk berlibur bersama
Berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kualiatas hubungan dalam ruamh tangga. Namun bagaimana jika saat ini suami sudah jarang untuk mengajak keluarga berlibur bersama? Suami terlihat seakan sudah tidak tertarik lagi untuk pergi liburan bersama atau sekadar jalan-jalan berdua. Bila intensitas dalam menghabiskan waktu berdua perlahan-lahan hilang, sebaiknya kamu perlu berdiskusi dengan suami dan mulai merencanakan kembali rutinitas berlibur bersama. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan suami bosan dengan istri dan memperat kembali hubungan suami istri di antara kalian.
10. Suami jarang pulang
Tanggung jawab suami adalah bekerja untuk mencari nafkah, namun bagaimana jika suami sampai jarang pulang ke rumah dengan alasan terlalu sibuk bekerja? Jangan gegabah untuk marah, ya, Bela. Kamu perlu mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi yang membuat suami menjadi jarang pulang ke rumah. Ajaklah suami berbicara baik-baik, ungkapkan bahwa kamu tidak terlalu menyukai sikap suami yang jarang pulang dan buat dia mengerti bahwa keberadaan suami di sisi kamu menjadi hal yang penting dan kamu rindukan. Suami yang baik dan terbuka hatinya, pasti akan selalu menyempatkan untuk pulang ke rumah, kok.
11. Hubungan seksualitas menjadi terganggu
Tidak dapat dipungkiri, bahwa hubungan seksualitas mengambil peranan penting untuk kelanggengan rumah tangga. Namun jika akhir-akhir ini kamu merasa kualitas hubungan seksual kalian menurun dari sebelumnya dan suami sering mencari-cari alasan untuk menghindari hubungan seksual maka kamu perlu waspada, ya, Bela. Saat mengalami kebosanan hubungan, tak jarang suami pun akan bersikap dingin termasuk untuk masalah ranjang. Meski begitu, kamu jangan terburu berspekulasi bahwa kamu tidak menarik lagi, ya. Untuk mengetahui pasti jawabannya, kamu dapat menanyakan langsung kepada suami dan mencari solusinya bersama.
12. Tidak ada lagi ucapan cinta
Suami kini sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi mengucapkan ucapan cinta bisa menjadi salah satu tanda suami bosan dengan istri. Sudah tidak ada lagi kata-kata romantis dan indah yang dia berikan untuk kamu. Bahkan sekadar merayu pun juga mulai jarang dilakukan. Terlebih lagi jika sebelumnya suami kerap kali melakukan itu, maka perubahan sikap tersebut akan sangat dirasa berbeda. Cobalah untuk mengungkapkan dan mengekspresikan cinta lebih sering dari biasnya, agar suami tidak lupa bahwa ada perempuan yang begitu mencintainya.
13. Suami tidak lagi berjuang untuk hubungan rumah tangga
Menjalani hubungan suami istri akan begitu harmonis jika keduanya berusaha saling membahagiakan. Namun bagaimana jika beberapa waktu ini hanya ada satu sisi saja yang berjuang dalam suatu hubungan? Suami mulai enggan untuk melakukan sesuatu yang baik untuk istri atau bahkan sudah tidak peduli lagi dengan istrinya. Hubungan suami istri akan terasa begitu berat jika dilalui seorang diri. Hal ini dapat menunjukkan bahwa suami kamu telah mulai merasa bosan dengan hubungan kalian.
14. Suami tidak merindukan istrinya lagi
Jika suami bersikap acuh tak acuh saat kamu pulang dari perjalanan panjang beberapa hari, maka hubungan kalian berada di bawah ancaman serius. Terkadang tanda-tanda suami merasa bosan adalah ketika mereka mereka merasa lebih bahagia saat tidak bersama dengan istrinya. Ketika kamu kembali ke rumah, suami tidak begitu tertarik dengan kedatanganmu dan jelas tidak terlihat ungkapan kerinduan karena lama tidak bertemu. Bisa saja ini menjadi pertanda bahwa suami telah bosan kepada istirnya.
15. Suami meminta diberikan banyak ruang
Masing-masing pasangan tentunya membutuhkan ruang bahkan jika itu untuk diri mereka sendiri. Ini tidak harus menjadi aktivitas sehari-hari, cukup ketika kamu atau suami merasa perlu menyendiri untuk sementara waktu. Tetapi jika suami pergi selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari tanpa memberi kabar, itu adalah tanda yang mengkhawatirkan bahwa dia selama ini bosan dengan hubungan kalian. Bahkan ketika kalian memiliki waktu bersama, namun koneksi kalian mendadak seakan terputus. Suami mungkin hadir secara fisik, tetapi secara emosional dia berada di tempat lain.
Nah, itulah tanda-tanda suami bosan dengan istri yang paling sering terjadi. Apabila kamu menjumpai tanda-tanda tersebut pada suami, kamu jangan langsung marah, ya, Bela. Tanyakan dulu dan selidiki baik-baik penyebabnya, agar tidak menyebabkan salah paham nantinya. Dengan demikian, bahtera rumah tangga kamu tidak terganggu dan kalian berdua menjadi pasangan suami istri yang harmonis hingga maut memisahkan. Tetap semangat demi mengembalikan keharmonisan rumah tangga, ya!