Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Yuk, Cek Karakter Pasangan Dilihat dari Urutan Lahirnya!

Kamu cocok dengan urutan yang mana, nih, Bela?

Esti Setiyowati

Dalam Ilmu Psikologi, urutan kelahiran ternyata membawa pengaruh besar pada pembentukan kepribadian, karakter, bahkan kecerdasan. Bahkan, urutan kelahiran juga membawa pengaruh pada kesehatan sebuah hubungan.

Nah, dari urutan kelahiran ini kamu bisa mengetahui bagaimana karakter suami atau pasangan kamu. Lalu bagaimana mereka menyelesaikan masalah dalam sebuah hubungan.

Buat kamu yang sudah menikah, membaca karakter ini bisa juga menjadi kunci untuk memperat ikatan, karena kamu tahu aksi apa yang bakal dilakukan dan bagaimana mengimbanginya.

Biar hubungan makin sehat dan langgeng, yuk, cek karakter suami atau pasangan kamu dilihat dari urutan lahirnya.

1. Si Sulung

Instagram.com/irwansyah_15

Suami yang terlahir sebagai anak sulung biasanya cenderung memiliki karakter yang bertanggung jawab, dominan, kompetitif, dan teroganisir. Selain itu, mereka juga dikenal rapi dan penuh kasih sayang. Apalagi jika berasal dari keluarga besar, yang membentuk mereka untuk jadi pribadi yang peduli dengan sekelilingnya.

Dengan banyaknya sisi positif dari si sulung, dalam sebuah hubungan mereka bisa diandalkan, nih, Bela. Hanya saja, karena si sulung juga terkenal perfeksionis, maka kamu harus bisa mendorongnya untuk lebih rileks, juga pada diri sendiri.

Pasangan yang cocok dengan si sulung adalah anak bungsu, nih. Kenapa? Sebab, anak bungsu bisa mengimbangi si sulung untuk lebih rileks menjalani hidup.

Eits, tapi bukan berarti dengan urutan kelahiran lainnya nggak cocok. ya, Bela. Sulung juga bisa, kok, cocok dengan anak sulung juga. Tapi memang harus banyak pengertian dalam menjalani hubungan, karena keduanya sama-sama memiliki sifat yang dominan. Agar seimbang, pasangan sulung bisa berbagi tanggung jawab.

Sedangkan bila Sulung bertemu anak tengah, bisa disiasati dengan sering-sering berdiskusi atau berbicara dari hati ke hati. Ini dikarenakan anak tengah cenderung tertutup dan sulit mengekspresikan diri.

2. Si Tengah

Instagram.com/Arya.saloka

Terlahir sebagai anak tengah membentuk karakter yang tertutup, selalu dipenuhi kebimbangan, namun sangat pandai berdiplomasi. Pada dasarnya, anak tengah ini senang dengan kedamaian dan senang melihat orang lain bahagia. Soal negosiasi, anak tengah jagonya. Mereka terbiasa menghadapi kakak dan adiknya, sehingga membentuk pribadi yang bisa beradaptasi.

Meski dikenal juga dengan karakternya yang manipulatif, anak tengah sebagai pasangan sangat realistis dalam melihat kemampuan dirinya. Perlu kamu cermati saat mereka harus mengambil keputusan, nih, Bela. Sifat peragunya mudah sekali terbawa opini orang lain. Jadi, kamu terus meyakini dirinya bahwa dia sanggup dengan kemampuan yang dimilikinya.

Dengan anak bungsu, si tengah bisa membangun hubungan yang menyenangkan. Sifat anak bungsu yang bebas dan terbuka membuat anak tengah nyaman berada di sisinya. Komunikasi di antara keduanya pun bisa terjalin baik.

Bila kamu si anak sulung, wah, kamu yang harus banyak membimbingnya agar dia mau membuka diri. Sifatnya yang peragu juga kadang bisa membuat jengkel anak sulung yang cepat mengambil keputusan.

Lalu bagaimana dengan sesama anak tengah? Nah, jika kasusnya seperti ini, buatlah ruang privasi untuk kalian berdua. Meski begitu, tetap tunjukkan rasa perhatian satu sama lain, ya, Bela. Misalnya dengan mengirim pesan singkat untuk memberi kabar dan sebagainya.

3. Si Bungsu

instagram.com/duljaelani

Dikenal sebagai pribadi yang bebas, terbuka, pintar bergaul, senang menjadi pusat perhatian, berani ambil risiko, dan memesona. Mereka terbentuk sebagai anak yang sudah memiliki role model, yaitu kakak-kakanya. Tanpa sadar, hal tersebut malah menjadi sebuah perbandingan dan ini yang nggak disukai si anak bungsu. Alih-alih dibandingkan dengan saudaranya, si bungsu memilih berpetualang untuk membebaskan dirinya.

Dalam berhubungan, si bungsu ini membutuhkan sosok sandaran untuk dia bermanja-manja. Hubungan yang dibangun bersama si bungsu biasanya dipenuhi dengan hal-hal yang bersifat spontanitas dan energik. Perlu digarisbawahi bila pasangan kamu adalah si anak bungsu, mereka susah untuk diberi tanggung jawab. Untuk menghindari itu, dia sering kali menggunakan pesonanya untuk merayu atau meluluhkan hati pasangannya. Nah, hati-hati, nih, Bela kalau suami mulai mengeluarkan jurus mautnya.

Si bungsu bakal cocok banget dengan anak sulung yang siap mengambil keputusan. Dengan ketatnya manajemen si sulung, membuat anak bungsu jadi lebih terorganisir. Sedangkan bersama anak tengah, dapat menciptakan hubungan yang nyaman.

4. Si Tunggal

Instagram.com/Daffawardhana

Sedari kecil, anak tunggal sudah mendapat limpahan kasih sayang dari orangtua, tanpa perlu bersaing dengan kakak atau adik. Kondisi tersebut malah membentuk karakternya menjadi pribadi yang egois, susah mengambil keputusan, dan senang menjadi pusat perhatian. Sisi positif yang ada sebagai anak tunggal adalah bisa diandalkan, bertanggung jawab, kreatif, namun sedikit konvensional.

Kalau pasangan kamu merupakan anak tunggal, salah satu kiat agar langgeng adalah hujani dia dengan perhatian dan kasih sayang. Pusatkan perhatian pada pasangan kamu ini. Nggak cuma itu, kamu juga harus pandai memberi perspektif lain, sebab anak tunggal biasanya sulit menerima kenyataan dan kegagalan.

Secara umum, karakter anak tunggal ini memiliki kecenderungan yang berbeda. Semua tergantung dari pola asuh yang membentuk karakternya sejak dini.

Dengan anak bungsu, si tunggal bisa saling melengkapi satu sama lain, karena karakter keduanya yang cenderung mirip dan bisa memahami satu sama lain.

Bersama si sulung yang perhatian akan membuat anak tunggal merasa nyaman dalam berhubungan. Sedangkan bersama anak kedua yang siap menjadi pendengar yang baik, hubungan akan berjalan mulus dan tenang.

5. Si Kembar

Instagram.com/marcelchandra

Karakter pasangan yang terlahir kembar biasanya sulit mengambil keputusan sendir, karena dia terbiasa bersandar dan merundingkan segala sesuatu dengan kembarannya. Selain itu, anak kembar biasanya lebih nyaman dengan orang yang lama dikenalnya. Jadi, agak sulit beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru.

Meski begitu, sebagai pasangan, dia bisa menjadi partner yang menyenangkan. Jadi, kalau pasangan kamu terlahir kembar, dekatkan diri juga dengan kembaran pasangan untuk membentuk ikatan emosional di antara kalian.

Anak kembar sangat pas berpasangan dengan anak sulung yang bisa memberi arahan. Karakter si sulung yang bertanggung jawab dan perhatian bisa menjadi penyeimbang hubungan.

Dengan anak kedua, keduanya memiliki karakteristik yang sama sulit mengambil keputusan dengan cepat. Karenanya, buat pembagian tugas dan kewajiban antara kalian berdua.

Berhubungan dengan anak bungsu akan membuat si kembar sulit, karena keduanya sangat tergantung dengan orang lain. Harus dibuat peran masing-masing antara kamu dan pasangan, Bela. 

Tak berbeda jauh dengan anak sulung, si kembar bisa hidup dengan nyaman dengan anak tunggal, karena keduanya sama-sama membutuhkan sandaran dalam hidup.

Nah, Bela, jadi karakter pasangan kamu masuk kriteria yang mana nih? Semoga informasi ini bisa menjadi kunci dan solusi membangun hubungan yang sehat, ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Married