Ada banyak alasan yang bisa membuat seorang suami tidak memberi nafkah kepada istrinya. Namun, jika suami melakukannya karena memang dia tidak bertanggung jawab kepada keluarganya, maka istri boleh melakukan hal di bawah ini:
1. Beri kesempatan kepada suami. Jangan langsung kesal atau marah jika suami nggak memberikan nafkah ya, Bela. Cobalah untuk lebih bersabar dan memberikan kesempatan kepada suami untuk berubah. Pendapat ini didasari firman Allah SWT:
“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan.’’ (QS.Al-Baqarah: 280)
2. Mengambil harta suami, walau tanpa izin. Penghasilan suami cukup besar tapi dia pelit memberikan kepada keluarga? Maka istri diperbolehkan mengambil harta suami secukupnya, walau tanpa izin. Saat mendengar seseorang mengeluhkan sikap suaminya yang kikir dan nggak memberikan nafkah yang cukup kepada keluarganya, Rasulullah berkata:
“Ambillah apa yang cukup buatmu dan anak- anakmu dengan cara yang patut.” (HR Bukhori 4945)
3. Meminta cerai. Jika suami tetap nggak bertanggung jawab untuk menafkahi atau bersikap terlalu pelit yang membuat keluarganya kekurangan, maka istri boleh mengajukan perceraian. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda:
“Mulailah (memberi nafkah) kepada orang yang menjadi tanggunganmu, (kalau tidak) maka istrimu akan mengatakan, nafkahilah aku atau ceraikan aku.’’ (HR.Bukhori 4936)
Itu dia hukum suami tidak memberi nafkah dalam Islam yang wajib diketahui istri agar supaya nggak menjadi persoalan dalam rumah tangga. Ingat ya, Bela, hal terpenting dalam berhubungan adalah komunikasi. Jadi, jangan ragu untuk membicarakannya jika suami tidak memberi nafkah kepadamu.