Yang namanya konflik dan masalah memang akan selalu ada dalam setiap hubungan. Berbagai hal bisa jadi pemicu munculnya konflik ini. Namun, pasangan yang saling mencintai pasti gak ingin berlama-lama ketika punya masalah, kan? Sebab, saat berkonflik dengan si dia, apa pun yang dilakukan jadi nggak fokus, makan nggak enak, tidur juga nggak nyenyak.
Sayangnya, kebanyakan dari pasangan yang sudah menikah justru membiarkan masalah jadi berlarut-larut. Seakan-akan mereka enggan untuk membahas masalah tersebut apalagi berusaha menyelesaikannya. Penyebabnya ada berbagai macam, ini lima di antaranya.
1. Menyepelekan perasaan pasangan
Nggak kunjung berusaha menyelesaikan masalah yang ada juga kemungkinan disebabkan oleh rendahnya keinginan kita untuk menghargai perasaan pasangan. Kita cenderung menganggap enteng dan merasa dia nggak akan marah atau pergi meninggalkan kita.
Dari pemikiran tersebut, kita jadi merasa masalah sebesar apa pun bukanlah penghalang dan nggak perlu dibahas. Padahal, ini sama saja kita sudah memperlakukan pasangan dengan semena-mena. Ingat, pasangan juga punya perasaan yang harus kita jaga agar jalinan cinta kalian bisa bertahan selamanya, lho.
2. Ego yang terlalu dipelihara
Penyebab lain konflik jadi lama dan nggak kunjung selesai dalam rumah tangga adalah karena ego yang terus dipelihara. Contohnya adalah perasaan ingin terus dihormati yang dirasakan sang suami, serta keinginan untuk dipahami dan dimengerti biasanya dipelihara oleh pihak istri.
Sikap tersebut secara otomatis membuat kita nggak menemukan titik temu yang tepat untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Alhasil, konflik pun jadi dibiarkan mengendap dan nggak segera teratasi. Semakin lama, kita pun jadi berusaha melupakan masalah itu meski sebenarnya nggak benar-benar bisa lupa.
3. Merasa masalah akan selesai dengan sendirinya seiring berjalannya waktu
Dalam rumah tangga memang ada saja yang tiba-tiba jadi perkara besar. Bahkan, urusan menaruh handuk saja bisa menyebabkan konflik dengan pasangan. Namun, bukan berarti kita perlu membiarkan hal itu dan menganggap bahwa waktu akan menyelesaikan segalanya.
Memang, lama kelamaan kita akan mulai memaklumi sifat pasangan yang menyebabkan konflik. Tapi, apa jadinya jika hal itu nggak pernah dibicarakan? Bisa-bisa kita jadi memendam terus perasaan kesal dan suatu saat akan meledak menjadi marah besar.
4. Menolak berkomunikasi dan merasa canggung jika membahas masalah yang ada
Komunikasi yang kurang serta rasa canggung yang enggan dirasakan saat harus membahas masalah yang ada juga bikin konflik nggak cepat selesai. Sementara sebenarnya kita semua tahu bahwa komunikasi adalah kunci keberhasilan sebuah hubungan. Rasa canggung bukanlah alasan untuk menghindari komunikasi dengan pasangan.
Masalah apa pun harus segera dibicarakan agar nggak merembet ke sana ke mari. Belum lagi jika ditambah dengan campur tangan orang lain. Wah, bisa tambah runyam deh.
5. Merasa sudah memiliki sehingga enggan berusaha lebih
Hal lain yang nggak kita sadari, namun benar-benar bikin masalah nggak kunjung diselesaikan adalah karena merasa sudah saling memiliki sehingga nggak perlu lagi berusaha. Coba, deh, bandingkan dengan saat masih masa pendekatan dulu, apa pun rela dilakukan demi si dia. Bahkan, dia ngambek sedikit saja kita sudah kepikiran dan berusaha menghubungi berkali-kali.
Sementara sekarang karena merasa sudah sah dan nggak bisa sembarangan minta putus, masalah dengan pasangan jadi dianggap remeh. Seolah-olah pasangan sudah nggak lagi seberharga dulu.
Masalah dalam rumah tangga bukan sesuatu yang boleh disepelekan. Hanya karena merasa sudah saling memiliki, nggak lantas kita merasa wajar jika mendiamkan masalah terlalu lama. Setuju?
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal Sepele yang Bikin Konflik dalam Rumah Tangga Jadi Berlarut-larut"