Bela, apakah kamu pernah dengar istilah baby talk? Kalau belum, baby talk diartikan sebagai panggilan dengan intonasi dan nada kekanak-kanakan kepada pasangan disertai penggunaan nama julukan yang terkesan imut sebagai bentuk rasa kasih sayang. Beberapa contoh julukannya seperti, baby, my boo, dan lain sebagainya.
Namun, nggak bisa dipungkiri bahwa beberapa pasangan menganggap perilaku memanggil pasangan dengan cara seperti itu terkesan cringe alias menggelikan. Eits, tapi jangan salah, baby talk faktanya punya banyak manfaat bagi hubungan pernikahan, lho!
Nah, untuk tahu apa saja manfaatnya, yuk simak 5 manfaat baby talk dalam hubungan pernikahan, dilansir dari laman Her Norm berikut ini.
1. Membantu dalam menunjukkan kerentanan dalam hubungan
Kerentanan adalah fondasi utama agar pasangan suami istri bisa terhubung secara mendalam satu sama lain. Tanpa adanya keberanian untuk menjadi rentan, maka hubungan pernikahan akan terasa dingin dan hampa.
Maka, saat pasangan dapat melakukan baby talk, ini bisa membantu untuk menunjukkan sisi rentan satu sama lain. Sebab, dengan melakukan panggilan dengan julukkan imut ini, pasangan secara tidak langsung dibantu untuk mengakses jiwa kanak-kanak yang bebas dan berani, sehingga mampu menjadi dirinya sendiri tanpa takut dihakimi.
Selain itu, baby talk juga mampu melunakkan sisi keras pasangan yang selama ini ditutupi dari orang lain.
2. Meningkatkan keintiman dengan pasangan
Coba, deh kamu pikirkan, kira-kira mungkin nggak, sih, kita bisa dengan mudahnya melakukan baby talk kepada orang yang nggak kita kenal? Sepertinya sangat nggak mungkin, kan kita bisa melakukan hal tersebut?
Alasannya, karena untuk melakukan baby talk, kita membutuhkan kedekatan dan rasa percaya yang tinggi dengan orang lain dulu, Bela.
Dalam hubungan pernikahan, ketika pasangan berani melakukan baby talk satu sama lain, berarti telah tumbuh rasa percaya yang tinggi. Dengan begitu, pasangan yang bisa secara bebas memanggil dengan julukan khusus ini pada akhirnya bisa meningkatkan keintiman.
3. Membantu menunjukkan sisi kanak-kanak yang pasangan miliki
Sebagai orang dewasa, sering kali kita sulit terhubung dengan diri kanak-kanak atau inner child di dalam diri kita. Rasanya, sebuah tantangan bagi kita untuk menjadi sosok yang lebih playful di tengah dunia yang keras dengan tuntutan pekerjaan yang nggak ada habisnya.
Dalam situasi seperti ini, baby talk bisa jadi jawaban untuk membantu kita kembali terkoneksi dengan sisi inner child kita.
Yup, karena baby talk menggunakan julukan imut yang kekanak-kanakan, maka sangat mudah bagi tiap pasangan terhubung dengan jiwa anak kecil di dalam dirinya. Baby talk juga bisa bikin pasangan jadi lebih santai saat membicarakan masalah di dalam pernikahan.
4. Mengingatkan tentang kasih sayang orangtua
Saat seseorang tumbuh dewasa di sebuah rumah di mana ia nggak mendapatkan banyak cinta dan perhatian dari orang tuanya, maka baby talk dengan pasangannya di dalam hubungan pernikahan bisa membantu situasi tersebut.
Yup, jika sebelumnya ia dibesarkan oleh orangtua yang dingin dan nggak suka mengucapkan panggilan kasih sayang, baby talk bisa membuatnya merasakan kehangatan yang dulu tidak mampu diberikan oleh orangtuanya. Ini berarti, baby talk secara nggak langsung menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan diri dari luka masa kecil di dalam hubungan pernikahan.
5. Membuat hubungan pernikahan menjadi lebih menyenangkan
Manfaat baby talk dalam hubungan pernikahan yang terakhir adalah membuat hubungan pernikahan jadi lebih sehat dan menyenangkan.
Mengapa bisa begitu?
Sebab salah satu faktor penting dalam hubungan yang sehat adalah kemampuan pasangan untuk bersenang-senang satu sama lain. Dan hal ini bisa didapatkan salah satunya dengan melakukan baby talk. Mendengar panggilan imut pasti mampu membuat pasangan merasa bahagia, kan?
Jadi itulah 5 manfaat baby talk dalam hubungan pernikahan. Gimana, kamu tertarik untuk mencobanya kepada pasangan nggak nih, Bela?