Bela, kalau kamu diundang ke acara pernikahan baik teman atau pun kerabatmu, apa yang biasanya kamu lakukan?
Mungkin hal pertama yang kamu lakukan adalah menuju pelaminan untuk mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin, dan selanjutnya baru mengambil makanan yang sudah disiapkan.
Dengan langsung mengucapkan selamat sesampainya di tempat pernikahan, kamu baru saja melakukan etika yang baik sebagai seorang tamu.
Tapi, ada juga, lho, beberapa hal yang dianggap sebagai etika tamu yang buruk saat menghadiri acara pernikahan.
Selain membuat suasana acara pernikahan nggak nyaman, etika ini juga mencerminkan tamu yang nggak menghargai pasangan pengantin yang punya acara.
Kalau kamu penasaran, berikut Popbela rangkum 6 etika tamu yang buruk saat menghadiri acara pernikahan yang dilansir dari Huffington Post.
1. Menjadi pusat perhatian.
Menurut Jodi R.R. Smith, Presiden Mannersmith Etiquette Consulting, etika seorang tamu saat menghadiri acara pernikahan adalah, dengan menempatkan pasangan pengantin menjadi perhatian utama. Itu termasuk tidak membuat hal-hal, seperti berteriak dan melakukan aksi nyeleneh, yang menyebabkan perhatian malah tertuju kepada tamu.
2. Mengambil bunga.
Cukup sering terjadi para tamu acara pernikahan pulang dengan membawa rangkaian bunga dari tempat resepsi pernikahan.
Kalau kamu tertarik untuk mengambil bunga yang menjadi dekorasi pernikahan, kamu perlu bertanya kepada koordinator acara pernikahan, apakah memang diperbolehkan atau tidak.
Jangan pernah mengambil bunga dari acara pernikahan, kecuali memang ditawarkan, ya.
3. Memberi saran lagu yang seharusnya dinyanyikan oleh band.
Band selalu menjadi pelengkap acara pernikahan. Dengan kehadiran band, acara pernikahan pun menjadi lebih seru, hidup, dan menyenangkan.
Pasangan pengantin pun pasti sudah menyiapkan daftar lagu apa saja yang perlu band nyanyikan di acara pernikahan mereka. Sebagai seorang tamu, jangan pernah mencoba memberi saran lagu yang seharusnya dibawakan oleh band pernikahan, ya.
Perilaku tersebut tentu saja tidak sopan bagi pasangan pengantin yang sedang menikmati acaranya.
4. Tidak mengonfirmasi kehadiran pada acara pernikahan.
Zaman sekarang sudah banyak undangan yang dibagikan secara digital. Selain akan lebih menghemat bujet, penggunaan undangan digital pun dimaksudkan agar para tamu yang diundang dalam acara pernikahan bisa mengkonfirmasi langsung kehadiran mereka.
Ketika kamu diundang oleh teman ataupun kerabat untuk menghadiri acara pernikahan mereka, pastikan untuk mengonfirmasi kehadiranmu, ya.
5. Mengambil foto secara berlebihan selama prosesi mengucap janji suci berlangsung.
Mungkin ponselmu saat ini adalah ponsel keluaran terbaru dengan fitur kamera yang sangat mumpuni. Tapi, saat kamu menghadiri acara pernikahan, kamu perlu menahan diri untuk tidak memotret secara berlebihan pasangan yang sedang khusyuk dengan janji suci pernikahan mereka.
Sebenarnya, kamu boleh saja mengambil beberapa foto, asalkan tidak menutupi fotografer yang sudah pasangan pengantin sewa untuk membidik momen spesial mereka.
Namun, kamu tetap nggak diperbolehkan untuk memotret dari jarak dekat yang bisa membuat suasana jadi nggak nyaman selama proses sakral itu berlangsung.
6. Datang terlambat ke acara pernikahan.
Ketika kamu diundang untuk datang ke suatu acara pernikahan, pastikan untuk datang tepat waktu, ya. Dengan kamu datang tepat waktu, kamu menghargai pasangan pengantin yang sedang berbahagia di hari sakral mereka tersebut.
Jadi, itulah 6 etika buruk saat menghadiri acara pernikahan. Selalu perhatikan etika saat menjadi seorang tamu di acara pernikahan, sebagai bentuk menghargai pasangan pengantin yang punya acara, ya.