Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Menghentikan Suami yang Suka Mengungkit Masa Lalu

Bisa jadi karena dia punya luka yang belum tersembuhkan

Astri Amalia

Ujian dan permasalahan dalam rumah tangga adalah hal yang nggak bisa terelakkan. Akan ada saja masalah yang hilir mudik datang ke dalam biduk pernikahan. Bukan hanya faktor eksternal, seperti halnya finansial saja yang bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga, tapi juga faktor internal, seperti ketika seseorang masih menyimpan luka akibat pasangannya dari masa lalu.

Biasanya, ketika seseorang masih menyimpan lukanya dan belum tersembuhkan di masa kini, maka saat konflik muncul, rentan baginya untuk terus mengungkit kejadian di masa lalu pada pasangannya. Akibatnya, permasalahan di masa kini jadi sulit untuk diselesaikan secara sehat karena fokusnya sering kali teralihkan pada kejadian di masa lalu.

Lantas, bagaimana caranya agar pasangan berhenti mengungkit masa lalu?

Simak 5 cara menghentikan pasangan yang suka mengungkit masa lalu yang sudah Popbela rangkum berikut ini. Keep reading!

1. Pahami pokok permasalahannya

Pexels.com/timur-weber

Yang pertama adalah dengan memahami pokok permasalahannya terlebih dahulu. Pasanganmu bisa mengungkit kejadian pahit atau kesalahanmu di masa lalu karena kamu dan dia belum menemukan apa sebenarnya inti dari permasalahan yang kalian hadapi. Apakah karena dia merasa tidak didengarkan tentang suatu kebutuhan penting yang kamu tidak sadari? Atau, karena ada lukanya di masa lalu yang belum tersembuhkan?

Jadi, cobalah untuk berdiskusi secara sehat untuk mencari alasan sebenarnya. Dengan menemukan pokok permasalahannya, maka kamu dan pasangan bisa mulai bekerja untuk menyelesaikannya, supaya dia tidak mulai mengungkit kembali hal yang telah terjadi di masa lalu.

2. Kelola emosimu dengan baik

Pexels.com/Yan Krukov

Biasanya, pasangan akan mengungkit hal di masa lalu ketika konflik sedang terjadi di saat ini. Ketika hal ini terjadi, penyelesaian permasalahan pun jadi sulit untuk dilakukan. Terlebih saat pasangan mulai menunjukkan emosi yang meningkat.

Maka dari itu, mengelola emosi jadi kunci penting untukmu untuk merespons sikapnya. Memang nggak semudah itu bagimu untuk tetap menjaga emosi dengan lebih netral ketika pasangan terus mengorek hal pahit di masa lalu dan bertindak reaktif. Tetapi, saat kamu bisa memegang kendali atas emosimu, maka kamu bisa mengajaknya berdiskusi dengan lebih baik.

3. Hindari keinginan untuk membela diri

Pexels.com/Budgeron Bach

Jika pasangan kembali mengungkit kesalahan yang kamu lakukan di masa lalu, maka besar kemungkinan kamu ingin membela dirimu. Di situasi ini, cobalah untuk menghindari keinginan untuk membela diri. Karena jika kamu melakukannya, maka pasanganmu bisa merasa tidak divalidasi dan konflik pun bisa semakin memanas.

Sebaiknya, cobalah tawarkan opsi untuk membicarakannya secara sehat, karena kemungkinan besar, dia belum mampu untuk memproses lukanya dan move on dari kejadian tersebut.

4. Validasi situasi dan perasaan pasanganmu

Pexels.com/rodnae-productions

Memvalidasi perasaan pasangan atas kejadian di masa lalu menunjukkan bahwa kamu peduli padanya dan sebagai upaya membuat hubungan pernikahanmu menjadi lebih sehat. Di samping itu, pemecahan masalah pun akan jauh lebih mudah jika tiap pasangan merasa diakui. Apalagi memvalidasi perasaan pasangan adalah salah satu bentuk mengelola konflik secara konstruktif demi mewujudkan pernikahan yang bahagia dan langgeng.

Beberapa contoh kalimat validasi yang bisa kamu ucapkan pada pasanganmu di antaranya, "Aku kesal ketika aku menyakitimu di masa lalu," "Aku tahu bahwa kamu masih merasakan kemarahan atas kejadian itu," atau "Aku paham kalau kamu masih menyimpan kesedihan itu."

Setelahnya, maka kamu bisa mulai tanyakan apa yang sebenarnya ia rasakan dengan penuh kasih sayang. Tujuannya adalah supaya kamu bisa lebih memahaminya dan kalian mampu menemukan cara untuk bergerak maju dari permasalahan tersebut.

5. Sepakati topik yang boleh diajukan selama konflik berlangsung

Pexels.com/rodnae-productions

Cara menghentikan pasangan yang suka mengungkit masa lalu yang terakhir adalah dengan menyepakati bersama topik yang boleh dibahas selama konflik berlangsung. Sebab, jika ia terus mengungkit kejadian di masa lalu, hanya akan memperparah masalah dan mengalihkan fokus dari penyelesaian masalah di masa kini.

Apabila dia mulai melenceng, maka ingatkan dia untuk tetap fokus pada permasalahan saat ini. Jika dia kesulitan untuk kembali fokus, maka kamu berhak untuk mundur sejenak dari argumen dan kembali membicarkaannya di situasi yang lebih kondusif.

Jadi itulah tadi 5 cara menghentikan pasangan yang suka mengungkit masa lalu. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!

IDN Channels

Latest from Married