Pertemuan dengan jodoh memang nggak ada yang bisa memprediksi. Bisa jadi jodoh adalah seseorang yang dekat atau justru sangat jauh keberadaannya. Terus bagimana ya kalau ternyata berjodoh dengan warga Korea Selatan? Apakah kehidupannya akan manis seperti dalam drama korea kebanyakan?
Nah, berikut ini ada 5 pasangan suami istri asal Korea Indonesia yang sering berbagai cerita soal kehidupan mereka sebagai pasangan suami istri yang beda kewarganegaraan. Penasaran, kan, Bela? Keep scrolling!
1.NandaJun
Vera Nanda Putri atau yang akrab disapa Nanda sempat menjadi perbincangan karena pernikahannya dengan seorang pria asal Korea bernama Park Jun. Sebelum menikah, Nanda yang sedang mempelajari bahasa korea di Seoul National University ini kemudian dikenalkan pada sosok Jun oleh temannya. Selang lima bulan, keduanya memutuskan menikah.
Pernikahan pasangan ini digelar di Indonesia menggunakan percampuran adat Minangkabau dan Korea. Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono pun terlihat hadir menghadiri pesta tersebut. Keduanya sering berbagi kegiatan melalui channel Youtube yang bernama Nanda Jun. Setelah menikah, keduanya kembali ke Korea dan tinggal di negeri gingseng tersebut. Kini channelnya sudah mendapat 110.000 subscribers.
2. TaraWoniTV
Pasangan suami istri asal Korea dan Indonesia lainnya adalah Tara Erin dan Jeon Sangwon (Woni). Video pernikahan dari pasangan ini telah mencuri jutaan pasang mata pengguna media sosial. Pasalnya pernikahan mereka sangat unik karena menggunakan adat Banjar serta Korea yang digelar pada Februari 2020 lalu.
Kisah cintanya mereka bermula ketika Woni ingin belajar bahasa Indonesia dan menghubungi Tara lewat media sosial. Tara, yang sudah pernah belajar bahasa serta budaya korea di masa kuliahnya pun menyambut Woni dengan baik. Meski awalnya harus menjalani kisah LDR Indonesia-Korea tapi kini keduanya sudah tinggal bersama. Lewat channel youtubenya yang bernama TaraWoniTV, mereka sering membagikan kegiatannya sehari-hari sebagai pasangan suami istri.
3. Kimbab Family
Pasangan Indonesia Korea yang satu ini banyak banget mencuri perhatian pengguna sosial media. Lewat channel Youtubenya yang bernama Kimbabfamily, mereka sering berbagi konten seru seperti memasak makanan Indonesia, berjalan-jalan di Korea maupun Indonesia. Dalam video unggahannya, mereka juga sering menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Korea, serta bahasa Sunda lho.
Pasangan yang akrab disapa Appa Jay dan Mama Gina ini juga sering banget melibatkan ketiga anaknya dalam konten Youtube mereka. Dalam unggahannya, ketiga anak dari Kimbabfamily yakni Suji, Yunji, dan Jio sering nampak menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Sunda yang bikin tentunya bikin penonton tambah gemas. Seru banget, ya?
4. Light and Bright Channel
Light and Bright Channel merupakan channel Youtube milik Prawindu Prima dan suaminya yang berasal dari Negeri Ginseng. Mereka pertama kali bertemu saat studi di Seoul National University kemudian memutuskan untuk menjalani rumah tangga bersama. Keduanya kini tinggal di Korea dengan satu orang anak. Lewat channel YouTube-nya, Windu dan sang suami sering membagikan momen ketika mereka menjelajah tempat-tempat shooting drama Korea.
5. Yannie Kim
Yannie Kim menikahi pria bernama Ko Incheol pada tahun 2004 dan menetap di Korea. Kisah cinta mereka dimulai ketika bekerja dalam satu perusahaan. Keduanya berpacaran hingga lima tahun kemudian menikah. Lewat channel Youtubenya Yannie sering membagikan rutinitasnya sebagai istri dan ibu dari kedua anaknya. Seperti berkunjung ke sekolah, berbelanja, hingga memakan camilan khas Indonesia.
Channel youtube Yannie Kim ramai dikunjungi penonton karena Yannie juga dikenal pernah terlibat dalam beberapa judul K-drama, lho! Seperti Voice 3, Hospital Ship, Yong Pal, hingga Strangers From Hell. Nggak jarang, Yannie berbagi serunya behind the scene saat shooting. Keren banget!
Wah, ternyata memang kalau jodoh nggak ke mana, ya, Bela. Bagaimana denganmu? Apakah kamu punya keinginan menikah dengan orang yang berbeda kewarganegaraan juga? Share jawabanmu di kolom komentar, yuk.