Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Membuat Anak, Agar Cepat Hamil

Membantumu agar cepat hamil setelah menikah

Andina Rahayu

Meski banyak pasangan yang mendambakan hadirnya momongan setelah menikah, nyatanya tak semua bisa mendapatkannya dengan cepat. Pasrah pada Sang Pencipta sering kali jadi masukan terbaik, tapi tetap ada faktor-faktor pendukung yang mesti kamu perhatikan supaya cepat hamil dan mendapatkan anak. Mulai dari faktor kesiapan fisik baik perempuan maupun pria, asupan makanan yang tepat, dan sederet hal-hal yang perlu diperhatikan tiap pasangan.

Berdasarkan teori, kalau kamu masih berusia di bawah 35 tahun, tubuhmu dalam keadaan sehat dan melakukan hubungan intim secara teratur tanpa menggunakan kondom, maka seharusnya kehamilan akan terjadi dalam waktu sekitar enam bulan sampai satu tahun. Tapi terkadang memang ada pasangan yang perlu berusaha lebih untuk mencapai kehamilan. Berikut ada beberapa cara membuat anak agar cepat hamil. Simak yuk!

1. Perhatikan masa subur

Kamu perlu tahu kalau sperma dapat bertahan hidup hingga lima hari di dalam lendir serviks, sedangkan sel telur bisa bertahan sampai 24 jam setelah ovulasi. Hal inilah yang membuat sebagian besar kehamilan terjadi pada pasangan yang berhubungan intim dua hari sebelum ovulasi. Seks untuk merencanakan kehamilan harus memperhatikan waktu yang tepat agar terjadi pembuahan di masa subur. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan kalkulator ovulasi.

2. Pilih posisi seks yang tepat

Unsplash.com/Becca Tapert

Posisi misionaris atau suami berada di atas memungkinkan sperma dapat cepat berenang menuju saluran tuba setelah ejakulasi. Selain itu, hindari penggunaan pelumas atau pelicin. Sebab, ada komponen dari pelumas yang bisa merusak sperma. Lakukan foreplay untuk bisa menghasilkan pelumas alami. Sebaiknya, setelah berhubungan intim, wanita berbaring selama 10-15 menit ya. Jadi, sebaiknya konsongkan kandung kemih dulu agar setelahnya tidak buru-buru buang air kecil.

3. Perhatikan frekuensi bercinta yang cukup

Jangan hanya bercinta mendekati periode pembuahan saja ya! Sebab menurut beberapa pakar, pada banyak kasus, pembuahan memang tak langsung terjadi. Kalau kamu berusia kurang dari 35 tahun, mencoba hamil selama hingga satu tahun masih merupakan kondisi yang normal. Jadi, berhubungan intim sebanyak dua hingga tiga kali dalam satu minggu sangat disarankan.

4. Asupan makanan pendukung

Unsplash.com/Brandless

Terapkan pola hidup yang sehat, termasuk asupan makanan bergizi yang sangat diperlukan kalau ingin cepat memiliki anak. Selain itu, ada pula jenis-jenis makanan tertentu yang perlu ditambahkan pada piring makanmu dan pasangan. Bagi perempuan, makanan seperti keju, susu, yoghurt, kacang-kacangan dan minyak zaitun mampu meningkatkan kesuburan. Sementara bagi pria, salmon, semangka, tomat, susu rendah lemak bisa menambah jumlah dan kualitas sperma.

5. Santai dan jangan stres

Baik kamu ataupun suami, selalu berusahalah agar tetap tenang, rileks, dan menjaga agar tingkat stres tetap berada pada level rendah. Percayalah, hal ini akan membantumu agar cepat hamil. Berdasarkan hasil penelitian, para ahli membuktikan bahwa wanita sehat yang menginginkan kehamilan, kalau berada dalam kondisi stres maka hal tersebut bisa mengurangi peluang untuk hamil meskipun sedang berada pada masa subur.

6. Tidak berolahraga berlebihan

Unsplash.com/Mon Petit Chou Photography

Melakukan aktivitas olahraga boleh saja dilakukan, bahkan perlu demi kesehatan. Tapi ingat, jangan melakukan olahraga secara berlebihan agar cepat hamil. Sebab, olahraga berlebihan bisa menyebabkan pituaitary atau kelenjar bawah otak tidak menstimulasi sel telur untuk berovulasi. Kalau bisa, kurangi frekuensi olahragamu menjadi tiga kali saja dalam seminggu dan dengan intensitas yang lebih sedikit. Misalnya, kalau selama ini kamu berolahraga selama satu jam, kurangi menjadi 30 menit saja dan lakukan tiga kali seminggu.

7. Cek kesehatan dan imunisasi

Kalau seluruh tips dan cara membuat anak agar cepat hamil di atas sudah kamu kerjakan, namun selama satu sampai dua tahun tidak menunjukkan hasil, kamu bisa lakukan cara yang satu ini. Periksakan kesehatanmu dan ambil tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan lain-lain. Pastikan juga kamu mendapatkan imunisasi rubella untuk menghindari risiko infeksi.

Itulah 7 cara membuat anak agar cepat hamil yang bisa kamu coba bersama pasangan. Semoga program kehamilan yang kamu rencanakan bersama suami segera berhasil dan lekas dianugerahi buah hati yang didambakan ya!

IDN Channels

Latest from Married