K-drama When The Phone Rings sukses mencuri perhatian penonton dengan kombinasi unik antara ketegangan dan romansa. Kisah ini menggali dinamika rumah tangga Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) yang sudah menjalani pernikahan selama tiga tahun.
Namun, kehidupan mereka jauh dari kata harmonis. Hubungan Sa Eon dan Hee Joo diwarnai komunikasi yang buruk, minimnya kehangatan, serta kurangnya perhatian satu sama lain. Sejumlah konflik internal pun menjadi akar permasalahan rumah tangga mereka yang tampak rapuh.
Lantas, apa saja konflik yang mereka hadapi? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Tidak ada rasa sayang
Meskipun Sa Eon dikenal sukses dengan karier cemerlangnya, namun identitas Hee Joo sebagai istri tetap dirahasiakan dari publik. Hal ini dikarenakan Hee Joo dilarang menampilkan dirinya karena pernikahan mereka hanyalah sebatas kontrak.
Yup, mereka diketahui menikah hanya untuk menjaga bisnis serta mempertahankan kekuasaan keluarga satu sama lain. Alhasil, selama tiga tahun pernikahan, hubungan mereka terasa dingin dan jauh dari kehangatan cinta sejati.
2. Kurang komunikasi
Pernikahan Sa Eon dan Hee Joo menghadapi tantangan besar dalam hal komunikasi. Meski tinggal di bawah atap yang sama, keduanya menjalani kehidupan secara terpisah. Bahkan, mereka tidur di kamar berbeda dan bersikap seperti orang asing ketika berada di luar rumah.
Kondisi ini terjadi karena Hee Joo mengalami mutisme selektif, yaitu gangguan yang membuatnya hanya mampu berbicara dalam situasi tertentu. Sayangnya, meski Sa Eon sudah mengetahui kondisi ini, ia tampak enggan memahami cara berkomunikasi yang sesuai dengan kebutuhan istrinya. Alhasil, masalah komunikasi menjadi sumber utama konflik dalam pernikahan mereka.
3. Tidak merasa dianggap
Pernikahan tanpa kontrak. Begitulah gambaran hubungan Sa Eon dan Hee Joo. Sebelum resmi menikah, Sa Eon sudah lebih dulu menyodorkan kontrak pernikahan yang menyatakan bahwa hubungan mereka hanyalah sebuah formalitas belaka.
Menyadari pahitnya kenyataan itu, Hee Joo tetap berusaha menjalankan perannya sebagai istri yang baik. Di hari pertama, ia menanti kepulangan Sa Eon dengan penuh harap. Namun, sikap dingin yang diterimanya membuat Hee Joo menyerah dan tak lagi mengulang usaha yang sama di hari-hari berikutnya.
Tak hanya itu, kehidupan pribadi Sa Eon juga menjadi teka-teki di mata publik. Meski kabar pernikahannya tersebar luas, identitas Hee Joo tetap dirahasiakan. Bagi sebuah pernikahan, situasi ini tentu memicu konflik. Perasaan diabaikan dan tidak dihargai dapat menghancurkan kepercayaan diri pasangan, bahkan merusak fondasi hubungan itu sendiri.
4. Tidak memahami keadaan satu sama lain
Banyak pasangan suami istri sering mempunyai masalah kesalahpahaman dalam rumah tangga. Hal ini ternyata juga dialami Sa Eon dan Hee Joo.
Sa Eon yang tidak menguasai bahasa isyarat kesulitan memahami istrinya, sementara Hee Joo juga merasa lelah terus-menerus menjelaskan perasaannya. Minimnya pehamahaman tentang keadaan satu sama lain di antara mereka membuat konflik sulit terurai dan berakhir tanpa solusi yang jelas.
5. Enggan mengungkapkan perasaan
Ketidakharmonisan komunikasi memang menjadi penyebab utama persoalan pasangan ini, sehingga membuat mereka kesulitan menyampaikan perasaan masing-masing.
Situasi ini tampak jelas saat Sa Eon merasa gelisah melihat kondisi istrinya. Bukannya mengungkapkan perasaan dengan jujur, ia malah menunjukkan perilaku kasar. Sikap tersebut akhirnya memicu respons defensif dari Hee Joo yang pada akhirnya menciptakan lingkaran konflik serupa dengan kejadian-kejadian serupa di kemudian harinya.
Itulah kelima konflik pernikahan Baek Sa Eon dan Hong Hee Joo di K-drama When The Phone Rings. Bagaimana menurut kalian, Bela?