Rumah produksi, Soraya Intercine Films, mempersembahkan film komedi berjudul Catatan Harian Menantu Sinting atau CHMS yang diadaptasi dari sebuah novel karya Rosi L. Simamora. Disutradarai Sunil Soraya, film ini menceritakan perjalanan seorang menantu bernama Minar (Ariel Tatum) yang didesak untuk mempunyai anak dalam waktu cepat oleh mama dari sang suami, Sahat (Raditya Dika), yang biasa dipanggil Mamak Mertua (Lina Marpaung) .
Menariknya, Minar dan Mamak Mertua memiliki kepercayaan berbeda tentang arti cinta. Mama dari Sahat yang asli keturunan Batak itu menganggap cinta merupakan kehadiran anak laki-laki sebagai penerus marga. Sedangkan, Minar berpendapat bahwa cinta adalah sebuah komunikasi dan quality time.
Dipenuhi banyak canda dan tawa, berikut lima alasan menarik kamu harus menonton film Catatan Harian Menantu Sinting. Yuk, simak di bawah ini!
1. Berfokus kepada kebudayaan Batak
Catatan Harian Menantu Sinting merupakan film yang memiliki jalan cerita cukup dekat dengan kehidupan masyarakat Batak. Minar sebagai perempuan keturunan Jawa, harus beradaptasi dengan latar belakang keluarga besar suaminya, Sahat, yang berasal dari Batak.
Baru beberapa hari menikah, Minar sudah dihadapi dengan rumitnya kehidupan rumah tangga. Apalagi ditambah kehadiran ibunda Sahat alias Mamak Mertua, yang sangat memegang teguh kebudayaan Batak. Alhasil, Minar dan Mamak Mertua sering berbeda pendapat, terutama soal percintaan.
2. Konflik umum dengan mertua
Sejak awal menikah, Minar dan Sahat terpaksa tinggal di rumah Mamak Mertua karena belum punya cukup uang. Selama hidup bersama, Minar ternyata mendapatkan beberapa konflik tak terduga dengan Mamak Mertua.
Masalah semakin rumit ketika Mamak Mertua selalu menagih Minar untuk memberikan cucu laki-laki sebagai penerus marga. Terlebih dengan hadirnya ‘Keranjang Keramat’, peninggalan Opung Sahat yang dipercaya bisa membuat setiap keturunannya berhubungan badan di atas sana akan cepat hamil.
3. Diimbangi komedi
Tak melulu membahas permasalahan, film Catatan Harian Menantu Sinting juga menyajikan adegan komedi. Konflik-konflik yang terjadi kepada Minar dan Sahat ternyata akan berujung pada banyak kejadian yang lucu serta konyol. Pasangan ini bakal menampilkan tingkah-tingkah random tak terduga, sehingga berhasil membuat jalan cerita semakin seru dan menggelitik.
4. Adegan panas ranjang
Film Catatan Harian Menantu Sinting menampilkan banyak sekali adegan panas di ranjang yang dilakukan Minar dan Sahat. Sebagai pasangan suami-istri baru, mereka dengan penuh semangat mencoba melakukan banyak gaya hubungan seksual yang bisa menaikkan gairah.
Tak hanya itu, Minar dan Sahat juga mencoba beberapa alat pembantu seksual, seperti vibrator, yang dapat menambah fantasi dan erotisme mereka terhadap seksualitas. Mereka selalu mengawali hubungan badan mulai dari hal-hal kecil yang cukup manja, seperti pelukan mesra, ciuman panas, hingga dirty talk.
5. Terselip pesan moral
Terakhir, Catatan Harian Menantu Sinting tidak hanya menawarkan cerita menegangkan dan menghibur, tetapi juga menyelipkan pesan moral yang menyentuh tentang cinta, keluarga, dan pernikahan. Film ini mengajarkan para penonton bahwa cinta sejati dengan sendirinya bisa membantu untuk melewati berbagai rintangan. Sedangkan, sebuah keluarga yang harmonis adalah kunci kebahagiaan dalam pernikahan.
Itulah kelima alasan menarik film Catatan Harian Menantu Sinting wajib menjadi film komedi yang ditonton dalam waktu dekat. Jangan lupa saksikan di bioskop mulai tanggal 18 Juli 2024, ya!