Menikah bukan hanya menyatukan dua insan saja melainkan dua buah keluarga besar. Banyak sekali perbedaan yang akan dihadapi. Hal tersebut dilatar belakangi oleh banyak faktor.
Baik kelebihan serta kekurangan tentu telah diterima dengan baik oleh pasangan masing-masing. Meski begitu, ada hal-hal yang tetap perlu kita jaga demi kelangsungan rumah tangga kita. Nggak mau kan kita nggak disukai mertua karena 5 hal ini?
Kalau ini lebih ke harga diri sih, Bela. Bangun siang, suami bangun lebih dulu, persiapan pagi dilakukan suami sendiri. Kebiasaan saat masih lajang jangan dibiasakan. Dampaknya, nanti mertuamu jadi berpikiran cara orang tuamu khususnya ibu dalam mendidikmu. Kalau sekali-kali sih wajar apalagi kalau sedang hari libur bekerja.
Ini salah satu masalah sensitif, Bela. Meskipun keuangan keluarga kita pas-pasan, cobalah merubah gaya hidupmu disesuaikan dengan pendapatanmu. Mulai tinggalkan perilaku konsumtif saat masih lajang dulu. Prioritaskan keuangan keluarga kecilmu dulu. Meskipun kewajiban menafkahi adalah suami, namun ada baiknya kamu juga turut membantu keuangan suami. Ataupun kalau kamu nggak bekerja, setidaknya batasi gaya hidupmu. Sesuaikan dengan pendapatan suami jangan sampai pinjam sana sini.
Memang mertua sudah seperti orangtua sendiri, tapi masalah hutang piutang ini lebih baik dihindari ya. Jika sudah terlanjur meminjam uang, dikit demi sedikit lunasi, Bela. Nggak enak kan kalau tiba-tiba mertuamu berubah sikapnya karena masalah hutang atau suatu saat dibahas di acara keluarga.
Salah satu penyebab perceraian adalah adanya orang ketiga dalam rumah tangga. Orang ketiga ini bukan hanya perebut pasanganmu melainkan bisa jadi dari pihak terdekat atau keluarga yang menyebabkan banyak salah paham. Jika memang kamu punya keluhan tentang kekurangan pasangan, lebih baik kamu bicarakan dengan ibu atau ayahnya. Nanti orangtua pasanganmulah yang akan memberi nasihat. Itu akan lebih bisa diterima oleh pasanganmu jika orangtuanya yang memberi nasihat ketimbang dari orang lain.
Setiap keluarga pasti memiliki aturan yang berbeda-beda. Jika kita sudah menikah, maka kita juga termasuk dalam lingkaran keluarga pasangan. Secara tidak langsung, aturan-aturan yang sudah diterapkan dan menjadi budaya di keluarga pasangan akan berlaku padamu juga. Selama masih tinggal dengan mertua, coba ikuti aturannya, ya. Kalau memang sangat tidak cocok dengan dirimu, kamu bisa membicarakannya dengan pasanganmu terlebih dulu untuk mendiskusikan solusinya. Jangan langsung 'kabur' dari rumah mertua ya, Bela.
Biasanya aksi mengurung diri ini dilakukan di awal-awal ya, Bela. Masih merasa malu, canggung dan nggak tahu harus bersikap seperti apa. Untuk tahap awal masih wajar, namun kalo sudah satu tahun tinggal bersama mertua dan kamu selalu menghabiskan waktu mengurung diri di kamar, apa itu wajar?
Cobalah untuk membuka diri dengan keluarga pasanganmu. Anggap mereka seperti keluarga sendiri. Toh memang sudah menjadi keluarga kan? Sesekali boleh ajak mertuamu hang out bersama atau sekadar membeli belanjaan bulanan bersama. Mama pasanganmu Mamamu juga.