Jodoh memang bisa datang kapan saja dan di mana saja. Padahal nggak jarang kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun ia nggak kunjung datang. Bisa saja yang sudah lama menjalin hubungan namun nggak juga ke dalam tahap serius.
Berkaca dari rahasianya jodoh yang bisa datang kapan saja, jangan dulu stres jika tiba-tiba ada yang datang serius dan menyatakan ingin menikahimu dalam waktu sebulan. Berikut hal yang harus ada dalam daftar persiapan pernikahanmu.
Pernikahan merupakan penyatuan dua keluarga. Untuk itu, meski di waktu singkat, kalian harus saling mengenalkan keluarga masing-masing terhadap pasangan. Di pertemuan keluarga ini juga bisa sebagai jembatan untuk menentukan tangggal yang baik untuk melangsungkan pernikahan kalian.
Sangat membantu jika ternyata ia yang melamarmu merupakan sahabat atau teman yang sudah lama kamu kenal. Jika ia orang asing? Temannya teman misal. Nah, di ajang pertemuan dua keluarga ini bisa jadi tempatmu untuk mengorek informasi sebanyak-banyaknya tentang dia. Kalau perlu kamu juga harus minta diperkenalkan dengan minimal sahabatnya. Dari sahabatnya kamu bisa dapat banyak informasi.
Ini nih yang wajib kamu urus dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kamu dan pasangan terlebih dahulu mengurus surat pengantar dari RT/RW, setelah itu baru mengurus N1,N2 dan N4 serta surat keterangan belum menikah di kelurahan kalian masing-masing.
Cari tahu dulu Kantor Urusan Agama (bagi yang beragama Islam) atau Kantor Catatan Sipil (bagi non-Muslim) mana yang harus kamu tuju. Hal itu karena akan bergantung pada lokasi akadmu. Jika akad digelar di wilayah domisili calon mempelai wanita, maka calon mempelai pria harus membuat surat menumpang nikah. Jika akad kalian nggak berdomisili di wilayah salah satu pasangan, maka dua-duanya harus membuat surat menumpang nikah. Berikut dokumen yang kamu perlukan.
- 4 lembar fotokopi KTP masing-masing pengantin
- 4 lembar fotokopi KK masing-masing pengantin
- 4 lembar pas foto 2x3 masing-masing pengantin, serta 4 lembar pas foto 3x4
- Izin kawin jika kamu atau pasanganmu adalah anggota TNI/POLRI
- Fotokopi ijazah terakhir
- 6 lembar materai
Ketika mendaftar di KUA, kalian akan bertemu penghulu, jangan lupa minta nomor HP-nya agar kalian bisa menjemputnya saat hari H.
Tempat teraman untuk melangsungkan pernikahan yang mendadak yakni di KUA itu sendiri. Kamu bisa melangsungkan akad di KUA secara sederhana yang hanya dihadiri oleh keluarga dekat, Bela. Nah, untuk resepsinya bisa dilakukan di rumah atau di gedung serbaguna. Namun mencari gedung pernikahan dengan waktu mepet biasanya sulit banget karena biasanya sudah dipesan dan sudah padat hingga tahun depan.
Opsi lain adalah hotel. Dengan budget 30 juta rupiah, kamu bisa menikah di hotel sederhana. Keuntungan menikah di hotel adalah kamu nggak perlu repot mencari kateringatau dekorasi. Hotel biasanya sudah mencakup semuanya. Memang, dengan budget demikian, maka daftar tamu juga terbatas.
Persiapan pernikahan yang selanjutnya adalah memilih MUA. Banyak sekali makeup artist (MUA) yang bisa kamu pilih. Jika bisa, pilihlah yang satu paket dengan gaun nikahan juga ya, Bela. Hal itu akan membuatmu lebih mudah. Jadi, kamu nggak usah pusing-pusing lagi mencari baju pernikahan. Disarankan juga, dalam memilih MUA, coba kamu minta referensi dari saudaramu yang sudah pernah menggunakan jasanya atau tanya referensi temanmu. Berdasarkan pengalaman lebih nyata dan bisa kalian pertimbangkan.
Daftar tamu tergantung dengan budget yang kamu miliki. Jika kamu ingin mengundang lebih banyak, kamu bisa menggelar resepsi di rumah dengan meminta bantuan tetangga atau saudara sebagai juru masak. Pilih yang benar-benar dekat denganmu dan keluargamu. Begitu pun dengan daftar undangan pasangan. Belakangan ini, orang-orang sudah mulai mengerti dengan konsep undangan minimalis.
Nah, ini wajib sekali, Bela. Salah satu penentu sukses nggaknya acara pernikahanmu tergantung pada wedding organizer (WO) yang kamu pilih. Kamu bisa menyewa jasa WO profesional atau meminta bantuan saudara dan kerabatmu untuk menjadi panitia WO.
Kadang saking sibuknya mengurus sana-sini, kedua hal ini sering terlupakan ya, Bela. Kamu bisa mulai mencicil seserahan serta membeli mahar untuk hari bahagiamu kelak. Jika memang nggak bisa beli bersama, kamu juga bisa beli sendiri atau calonmu yang membelinya berdasarkan kesepakatan kalian berdua.
Persiapan pernikahan kurang dari sebulan sudah beres, deh! Kalau persiapan mental, kira-kira sudah mantap belum, Bela?