Setelah mencuat berita pernikahan orang nomor satu Facebook, nama Priscilla Chan mulai disorot media. Banyak orang yang nggak menyangka bahwa Mark Zuckerberg akan menikahi Priscilla Chan. Mungkin sebagian orang bertanya-tanya mengenai kisah cinta Mark dan Priscilla, apakah Priscilla seorang anak konglomerat sehingga bisa dinikahi Mark dan sebagainya.
Nggak banyak yang tahu memang mengenai sosok Priscilla hingga ia menjadi sorotan saat dipersunting bos Facebook tersebut. Maklum, siapa yang nggak mengenal Mark yang sukses mendirikan Facebook dan menjadi seorang miliuner muda. Lalu, bagaimana perjalanan cinta mereka?
1. Pertama bertemu pada saat mengantre di toilet
Priscilla merupakan mahasiswi kedokteran di Harvard University sedangkan Mark merupakan mahasiswa ilmu komputer di universitas yang sama. Mereka pertama kali bertemu di sekitar tahun 2003 saat pesta Harvard. Saat itu keduanya sedang berada di toilet dan mulai berbincang. Di mata Priscilla kala pertama bertemu, Mark terlihat seperti seorang kutu buku, tapi siapa sangka, ia akan menjadi seperti sekarang ini.
2. Cinta itu saling memberi dukungan
Siapa sangka, Mark memutuskan untuk drop out dan fokus mengembangkan Facebook. Priscilla malah mendukung dan menjadi orang pertama yang membuat akun Facebook pada tanggal 5 Februari 2004.
Saat membuat keputusan besar pun saat Yahoo ingin membeli Facebook, Mark selalu meminta saran dari Priscilla. Mereka membuat keputusan berdasarkan pertimbangan bersama. Salah satu dukungan terbesar lainnya, setelah lulus dari Harvard University, Priscilla ikut Mark ke California untuk melanjutkan bisnis Facebook. Di sana, ia berkuliah medis di UCSF.
3. Memutuskan menikah, Priscilla merupakan sosok yang cantik hati dan cara pandangan serta pemikirannya
Priscilla merupakan sosok wanita sederhana yang memiliki kecerdasan intelektual dan emosional serta sosial yang tinggi. Bagaimana nggak? Untuk bisa masuk ke jurusan kedokteran Harvard University tentu saja bukan sembarang orang dan haruslah memiliki otak yang encer. Priscilla sangat menyukai anak-anak. Kendati bekerja dengan bayaran tinggi, ia lebih memilih bekerja di FASE dan menjadi pengajar kelas 4 dan 5 sekolah dasar di sekolah The Harker.
Bagi Mark, Priscilla adalah sosok yang menginspirasinya untuk menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan amal. Pasangan ini mengumumkan mendonasikan 120 juta dolar Amerika untuk dana publik sekolah umum di San Francisco. Saat anak pertama mereka lahir, mereka bahkan bertekad untuk menyumbangkan hingga 99% dari saham Facebook untuk kesetaraan dan cinta. Kecantikan fisik akan memudar seiring usia, sedangkan kecantikan hati akan selalu bertambah seiring usia. Mark mengakui itulah yang dimiliki Priscilla.
4. Pesta pernikahan sederhana
Siapa yang nggak ingin membuat acara pernikahan semaksimal mungkin agar bisa dikenang? Acara pernikahan merupakan acara yang sangat spesial sehingga tak jarang sebagian orang berani mengutang demi menyelenggarakan pesta pernikahan yang meriah. Berbeda dengan Mark serta Priscilla. Alih-alih menikah di hotel mewah dengan mengundang kolega terkenal dunia serta selebriti papan atas, kedua pasangan ini memilih menikah dengan sederhana. Mereka menikah di kebun belakang rumah mereka dengan tamu terdekat kurang dari 100 orang.
Para tamu ini awalnya hanya menyangka pesta kecil tersebut adalah pesta kelulusan Priscilla dari California University. Namun siapa sangka, itu merupakan acara pesta pernikahan. Mark dan Priscilla memang menyukai hal-hal yang sederhana namun bermakna. Makna ini yang nggak bisa dibeli dengan uang sebanyak apapun.
5. Mengatur waktu berdua sangat penting
Priscilla meminta Mark untuk memiliki seenggaknya minimal 100 menit untuk diri Mark sendiri tanpa memikirkan Facebook dan satu malam kencan setiap minggu. Konsistensi tersebut harus dijaga mengingat komunikasi serta kebersamaan merupakan hal terpenting dalam suatu hubungan.
Manis sekali ya kisah mereka, Bela. Sosok Priscilla mengajarkan bahwa dukungan perempuan sangat dibutuhkan bagi kesuksesan laki-laki.