Bercerai memang bukan hal yang sulit. Kamu hanya perlu mengajukan pada pengadilan dan mengikuti prosesnya hingga disetujui. Tanpa sadar, kamu yang pernah bercerai akan mengubah pandangan mengenai makna hubungan dan percintaan. Meski sudah berlalu hingga puluhan tahun, nyatanya trauma masih membekas meski kamu terlihat bahagia dan baik-baik saja.
1. Belajar dari kehidupan orang lain
Beberapa waktu lalu, Petra Sihombing mengakui bahwa perceraian kedua orangtuanya memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan ibunya. Tidak hanya depresi, ibunya bahkan nekat berusaha untuk menyerah dan bunuh diri. Beruntung, dukungan dari keluarga dan lingkungan membuat sang ibu sadar dan mulai berdamai dengan masa lalu.
2. Ketakutan saat dekat dengan seseorang
Saat ada yang mendekati, kamu bisa saja membuka hati dan membiarkan si dia mulai mengisi hari-harimu. Namun, dari hati yang terdalam kamu masih merasa takut bila harus merasakan kembali sakit yang sama akibat hubungan yang gagal. Pada akhirnya kamu memilih untuk membuat batasan tanpa harus membuat sebuah ikatan komitmen. Sakit dan kesepian yang menyiksa membuat kamu berpikir ulang untuk menjalaninya.
3. Perjuangan mempertahankan hubungan
Saat memutuskan untuk menikah, cinta terasa cukup untuk membuat kamu mengatakan ‘ya’ saat si dia memintamu untuk menjadi pendampingnya. Nyatanya, untuk mempertahankan hubungan dibutuhkan tanggung jawab lebih dan harapan-harapan baru yang harus kamu kendalikan. Bukan sekadar hidup bahagia selamanya, pernikahan justru dihadapi oleh tuntutan baru dari pasangan dan lingkungan seperti tempat tinggal, biaya hidup, transportasi dan kesehatan. Pasangan manapun tentu tidak menginginkan perceraian, bukan?
4. Kesiapan menghadapi kenyataan
Saat bertemu, kamu hanya tertarik dengan sifat positif yang dimilikinya. Setelah mengenal kamu berharap si dia dapat selalu mengikuti apa yang kamu inginkan. Kamu mungkin saja berharap si dia menafkahimu seperti perlakuan ayahmu. Si dia pun berpikir bahwa kamu bisa selalu memasak dan mempersiapkan makanan setiap malam. Saat harapan tidak terpenuhi, akankah kamu mau terus mengalah?
Jangan khawatir Bela, perceraian yang dialami tidak membuktikan bahwa kamu akan selalu gagal dalam setiap hubungan. Mulailah memaafkan diri sendiri dan keadaan untuk mulai hubungan baru. Tak ada salahnya bila kamu perlu waktu yang cukup lama untuk memulai kembali. Hubungan yang bahagia bukan terjadi karena adanya ksempatan melainkan dua orang yang saling berusaha.
