Bagi calon pengantin, menyiapkan acara pernikahan mulai dari foto pre-wedding, akad nikah, sampai berlangsungnya resepsi merupakan suatu hal yang harus direncanakan dengan matang. Apalagi, jika sudah memutuskan mengusung perpaduan gaya tradisional dan modern untuk dekorasi, busana, serta makeup.
Hal tersebut sudah biasa ditangani oleh Sanggar Liza dalam mewujudkan pernikahan impian yang sempurna bagi para calon pengantin. Sanggar Liza sendiri sudah berdiri sejak tahun 1978 dan selalu berinovasi dalam berbagai bidang pernikahan untuk bertahan serta berkembang di industri wedding organizer.
Pada Senin (29/1/2024) kemarin, Sanggar Liza kembali membuat suatu perubahan dengan mengganti nama brand-nya dalam acara "Exclusive Relaunching of The New Liza" yang diselenggarakan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Banyak sekali harapan yang ditaruh oleh Sanggar Liza dengan dilakukannya pergantian nama tersebut. Lantas, seperti apa harapan dan momen acaranya? Yuk, langsung simak di bawah ini.
1. Sejarah berdirinya Sanggar Liza
Sanggar Liza didirikan oleh Liza Zakaria sendiri dan satu orang asistennya sejak tahun 1978 dari yang awalnya hanya sebuah salon kecantikan wajah dan rambut di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan.
Kini, Sanggar Liza sudah berkembang dengan dibantu oleh ketiga putri Liza Zakaria, menjadi pusat tempat makeup, busana, fotografi, upacara adat, kursus makeup, sampai kafe yang membuatnya menjadi perusahaan one stop wedding service.
2. Melakukan pergantian nama
Sebelumnya, Sanggar Liza sudah melakukan pergantian nama, yakni dari Salon Liza menjadi Sanggar Liza. Kemudian, pada tahun 2024 ini mereka mengganti nama lagi menjadi House of Liza.
Pergantian nama tersebut tidak sekadar perubahan identitas saja, tetapi juga mencerminkan semangat rumah besar yang memelihara dan menghormati tradisi. House of Liza ingin mempertahankan komitmennya untuk membuat pernikahan impian setiap calon pengantin dengan sentuhan keindahan serta keaslian tradisional Indonesia.
3. Adanya logo baru
Selain nama baru, Sanggar Liza juga membuat logo terbaru yang mencerminkan nama House of Liza itu sendiri. Logo tersebut dirancang dengan tetap melestarikan elemen-elemen yang mencakup nilai tradisional dari Sanggar Liza.
Di sisi lain, adanya logo baru dengan simbol-simbol pernikahan yang elegan dan tampilan lebih minimalis menciptakan identitas visual yang modern, sekaligus memancarkan keanggunan tradisional dari ciri khas Sanggar Liza.
4. Bertekad mempertahankan pernikahan tradisional
Liza Zakaria, selaku CEO dan Founder Liza Grup menyampaikan bahwa dirinya beserta tim akan terus bertekad mempertahankan eksistensi pernikahan tradisional di tengah era modernisasi.
Dengan pergantian nama menjadi House of Liza merupakan sebuah langkah baru Liza Grup dalam memberikan pernikahan yang menggabungkan keindahan adat Indonesia dengan nuansa kemajuan masa kini.
“House of Liza dengan bangga mempersembahkan layanan terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan pernikahan tradisional dan modern masyarakat Indonesia. Semua keterlibatan dan dukungan dari masyarakat serta para mitra kami selama ini sangat dihargai dan menjadi pendorong utama dalam setiap langkah transformasi ini,” ucap Liza Zakaria.
5. Sudah melakukan digitalisasi
Di era modern ini, Sanggar Liza juga sudah membuat sebuah website bernama sanggarliza.co.id untuk mempermudah para calon pengantin memilih secara online semua kebutuhannya tanpa harus datang ke Graha Liza. Hal ini dilakukan oleh Liza Zakaria sebagai inovasi, kreativitas, serta profesionalisme dalam menarik pelanggan, salah satunya lewat digitalisasi.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai Sanggar Liza yang kini sudah berganti nama menjadi House of Liza. Apakah kamu berencana menikah di tahun 2024 ini, Bela?
