Apakah kamu adalah orang yang sedang dekat dengan seorang duda? Lalu, apa yang membuatmu berpikir dua kali untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius? Apakah teman dan keluargamu mengatakan bahwa menikahi seorang duda merupakan pilihan yang buruk. Kamu pun akan sering mendengar kalimat, “Kenapa sama duda? Kan, masih banyak cowok di dunia.” Nah, yang menjadi faktor penentu hubunganmu dengan seorang yang pernah menikah adalah kecocokan, cinta, dan chemistry. Jika kalian berdua telah cocok, masa lalu bisa dikesampingkan. Jika kamu hidup di tengah mitos mengenai duda, kamu harus membaca artikel ini dan pertimbangkan untuk percaya hal tersebut.
1. Mitos #1: Mereka gagal dalam sebuah hubungan
Kamu dapat melihat situasi yang sama dari perspektif yang berbeda. Dia memiliki keberanian untuk keluar dari pernikahan yang gagal. Itu baik karena tetap dalam hubungan yang sudah tidak bisa diperbaiki terlalu lama hanya akan membuatnya sakit. Jadi, pasanganmu yang merupakan orang yang pernah menikah itu bukanlah karena dia gagal. Dia hanya menunggu hubungan yang tepat terjadi agar bisa memberikan yang terbaik.
2. Mitos #2: Mereka punya anak
Mitos ini tidak berlaku jika pasanganmu kelak tidak memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Akan tetapi, jika dia telah memiliki anak, kamu tidak perlu mundur. Kamu bisa mengambil hati anaknya dan lihat responsnya apakah anaknya menerimamu sebagai orangtuanya nanti atau tidak. Ini kamu lakukan agar kamu dan anak tirimu dekat.
3. Mitos #3: Mereka mungkin tidak berpikir dua kali saat bercerai
Ini merupakan kesalahpahaman. Hanya karena seseorang telah memilih untuk bercerai bukan berarti dia selalu pergi ke pengadilan hanya untuk urusan kecil. Faktanya, kamu tidak mengetahui apa yang terjadi secara dalam tentang hubungan sebelumnya. Bayangkan apa yang membuat para duda melakukan langkah drastis tersebut. Tidak ada yang mau menghabiskan waktunya di pengadilan bila cinta yang mereka punya di pernikahan sudah tidak bisa dipertahankan.
4. Mitos #4: Mereka egois
Nggak semua pria yang memilih bercerai berarti egois. Bisa jadi, dia memang sudah benar-benar nggak tahan dengan sikap pasangannya dulu sehingga merasa lebih baik ini semua berakhir dan hidup dengan tenang. Apakah kamu akan mengatakan dirimu egois bila kamu menginginkan sebuah kedamaian di dalam rumah? Jadi, kamu tidak bisa menilai seseorang dan memberi label egois hanya karena mereka bercerai. Ketahui semua latar belakang mereka sebelum kamu mengatakannya egois.
5. Mitos #5: Dia senang bertengkar
Tidak ada orang sehat yang mau bertengkar setiap hari. Jika pasanganmu kelak adalah seorang duda yang pernah bertengkar dengan pasangannya terdahulu, bukan berarti kamu juga akan diajaknya bertengkar. Mungkin dulu dia bertengkar karena memang ada masalah yang sulit untuk diselesaikan. Cobalah untuk mempelajari kepribadiannya sebelum menilai.
6. Mitos #6: Masyarakat tentu ikut andil
Lewatlah sudah hari-hari itu. Jika kamu melihat seseorang lelaki dari tingginya pendidikannya dan banyaknya harta yang dimilikinya, kamu pun akan menyadari bahwa orang di sekitarmu tidak lagi melarangmu untuk menikahi seorang duda. Jadi, kamu pun tidak perlu khawatir bagaimana tetangga atau rekanmu menilai jika kamu menikahi seorang duda.
7. Mitos #7: Cinta itu tidak mungkin dicegah
Jadi, kamu berpikir bahwa dia pernah mencintai seseorang dan tidak mampu mencintaimu secara penuh. Jika dia mencintai pasangan sebelumnya, perceraian mereka tentu saja tidak akan terjadi. Jadi, kamu tetap akan dicintai oleh pasanganmu kelak jika kamu berhasil mendapatkan hatinya.