Bagi kamu yang sedang bersama lelaki yang sedang memperjuangkan masa depan, kamu perlu tangguh untuk mendampinginya menjalani perjuangan. Saat mendampinginya pada masa-masa sulit, kamu tidak hanya dituntut untuk menerimanya apa adanya, tetapi juga kamu memberinya ruang untuk berkembang. Sebagai orang yang akan mendampingi masa depannya kelak dari awal perjuangan, kamu harus miliki cinta dan 5 hal ini. Agar nantinya kalian saling menghargai saat kesuksesan sudah di tangan. Perjuangan pun akan terasa tidak sia-sia.
Sebagai perempuan yang mau mendampingi pasanganmu merintis karier, kamu harus memaklumi segala hal tentang dia. Kamu harus memaklumi saat pasanganmu tidak bisa memberi kabar, kamu harus maklum saat pasanganmu lupa hari-hari spesial kalian, dan yang terpenting adalah memaklumi dirinya saat dia butuh jarak karena tengah terpuruk dengan keadaannya. Kamu tidak bisa banyak menuntut ini itu padanya. Kamu seharusnya memahami dan kemudian memaklumi kalau pasanganmu ini sedang memperjuangkan kariernya dari awal dan butuh waktu lama.
Ketika pasanganmu sedang tidak memiliki waktu untuk selalu berada di sisimu atau dia sering cuek karena banyaknya pekerjaan yang dia miliki, kamu sebagai pasangan juga tidak boleh gampang goyah dan berpikir untuk pergi dan berpaling. Ketika dia lelah dengan segala rutinitasnya, kamu harus menjadi penawar letihnya. Jika kamu cepat muak dan gampang menyerah dengan keadaan, kamu jelas bukan seseorang yang dia cari untuk mendukungnya. Untuk menjadi pasangan seseorang yang sedang berjuang, kamu harus kuat mental dan kuat hati untuk selalu bersama di sisinya.
Kamu harus bisa menghibur pasanganmu saat dirinya sedang lelah dan terus mengeluh. Bersikap menyenangkan dan menenangkan hatinya akan membuat dirinya kembali tenang dan bersemangat. Tak usah memujinya secara berlebihan, terlihat baik dan semangatnya akan membuat dirinya senang. Ceritakan hal lucu juga dapat membuatnya terhibur. Saat dia merasa berat menjalani kegiatannya, janganlah kamu tampak murung. Itu hanya akan menambahkan bebannya.
Hanya dengan selalu ada saat dia membutuhkan sudah lebih dari cukup baginya. Dia tidak butuh banyak nasihat atau wejangan darimu, cukup dengan kehadiranmu, dia sudah merasa lengkap. Bersamamu dia bersedia meletakkan lelahnya, di pundakmu lah dia menumpahkan segala gelisahnya. Dia tidak membutuhkan banyak hal selain perhatian dan peluk hangatmu ketika dia mulai lelah membangun kesuksesannya. Jangan malas untuk mendengarkan keluhannya yang dia lontarkan setiap hari. Dia telah mempercayaimu untuk berbagi kesukarannya.
Saat dirinya sedang gagal dalam pekerjaannya, kamu harus selalu dekati dia tanpa banyak bertanya. Dia sudah cukup sulit menerima masalahnya sendiri, sebagai pasangan kamu jangan justru menyudutkannya. Saran adalah solusi terbaik bagimu, tapi saat sedang seperti itu dia pasti tidak mau menerima. Dia akan lebih senang dipeluk olehmu tanpa banyak kata. Katakan padanya kalau dia tidak akan mengalami hari-hari sulit itu sendirian karena kamu akan selalu menjadi penyemangatnya.