Cowok cuek di dalam suatu hubungan bukanlah hal yang mengherankan. Tapi, bagaimana bila cewek yang malah bersikap cuek? Cewek biasanya memiliki perasaan sensitif dan selalu peduli. Tapi, mana mungkin ada asap bila tidak ada api? Sikap cuek para cewek pasti hadir karena ada suatu hal. Cewek akan cuek karena memang sudah terlalu lelah dan jenuh dengan suatu hal. Di mana suatu hubungan tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Kira-kira hal apa saja, ya yang dapat membuat kamu berubah menjadi pasangan yang cuek?
Kalimat ini memang terdengar santai dalam menyikapi sebuah hubungan, tapi lama-lama kalimat ini membuatmu bertanya-tanya tentang keseriusan cowokmu. Hubunganmu juga memerlukan kepastian dan komitmen yang jelas untuk di bawa ke mananya. Alhasil inilah yang membuatmu berpikir dua kali untuk bersikap dalam hubunganmu. Sayang sih sayang, tapi kamu harus realistis juga. Kamu pun memutuskan untuk bersikap cuek pada semua hal yang menyangkut hubunganmu. Kamu tidak akan mempedulikan cowokmu mau ngapain. Kamu juga tidak akan terlalu mengumbar hubunganmu dengan berlebihan.
Kamu tidak selalu minta dimanja dengan cara ditemani atau dibantu dalam segala hal, kok. Kamu hanya ingin dipedulikan dan diperhatikan sesekali, titik. Cowokmu kadang sering membiarkanmu melakukan apa-apa atau pergi ke mana-mana sendiri. Sampai banyak orang yang berkomentar dengan sikap cuek cowokmu itu. Hmmm, kalau sudah begini biasanya kamu memilih diam dan ingin membuktikan bahwa tak ada sosoknya kamu pun tetap bisa menjalani hidup.
Komunikasi itu penting dalam hubunganmu. Tapi kalau cowokmu hanya sesekali menanggap atau mendengar omonganmu dan lebih sering menceritakan dirinya bisa-bisa sifat cuekmu lahir dari sini. Kalau tidak dianggap setiap kali berbicara, lebih baik ngomong sama tembok. Kamu tidak salah bila kamu memutuskan untuk menjadi cuek dengan omongan cowokmu. Bukannya balas dendam, kamu hanya ingin cowokmu merasakan apa yang kamu rasakan selama ini. Dicuekin nggak enak, kan?
Katanya, cowokmu pun berjanji akan mengubah sikap cueknya pelan-pelan.Katanya juga ingin menabung untuk masa depan kalian kelak. Kemudian juga katanya ingin bertemu dengan orangtua dan keluargamu untuk membicarakan kelanjutan hubuganmu. Tapi, itu semua baru katanya, beluk ada yang terlaksana. Ketika kamu mengingatkan janjinya, dia hanya menjawab “iya” dan “iya”. Makanya, daripada terlalu berharap, kamu pun akhirnya memutuskan untuk tidak peduli dengan ucapan cowokmu. Apapun yang cowokmu katakan, kamu cukup jawab “iya” saja.
Saat menjalin hubungan, kamu pun sudah paham dengan lika-liku pekerjaan cowokmu. Tugasnya cukup padat tapi libur sehari dua hari dalam seminggu masih bisalah untuk hangout bareng. Namun, kenyataannya cowokmu malah sering menolak dan beralasan sedang banyak pekerjaan. Kamu pun sebenarnya hanya meminta bertemu beberapa jam untuk berbincang dan merasakan kebersamaan. Kalau dia asik dengan dunianya, lebih baik menjomblo, deh. Dengan kejadian di atas, kamu pun akhirnya bersikap cuek. Saat cowokmu sendiri yang mengajak, kamu pun tidak segera mengiyakan. Who do you think you are, guys?
