Ada kalanya, setiap hubungan akan mengalami pasang dan surut. Terkadang, mencintai pasangan dengan begitu menggebu dan terasa memabukkan. Namun, nggak jarang pula si dia membuatmu merasa kesal dan marah hingga dada terasa sesak. Roller coaster yang kamu rasakan itu wajar, kok.
Tetapi, penting bagi kamu untuk memahami perbedaan ketika hubunganmu hanya melalui masa sulit atau justru permasalahan besar. Kamu patut khawatir terhadap kondisi hubungan yang kamu jalani, Bela. Beberapa tanda ini, dapat kamu jadikan acuan. Perhatikan baik-baik, ya.
1. Segala hal tentangnya terasa selalu salah
Merasa terganggu atas segala tingkah laku yang diperbuat olehnya adalah tanda pertama yang harus kamu perhatikan. Apabila kamu merasa caranya berbicara bahkan bagaimana dia bernapas begitu mengganggumu. Itu bukanlah pertanda yang baik, lho. Mungkin, ada permasalahan yang belum terselesaikan dengan benar. Komunikasi yang terhambat justru akan memperburuk keadaan, Bela.
So, jika ingin hubungan kamu dan pasangan kembali baik. Lakukan perbaikan dengan berupaya untuk mengutarakan segala sesuatu yang selama ini kamu pendam. Meski menyakitkan, beberapa hal akan lebih baik jika dikatakan langsung daripada hanya memendam perasaan.
2. Kamu nggak lagi merasa intim secara emosional dengan si dia
Suatu hubungan bisa dikatakan sehat apabila dapat menjadi tempat bagi keduanya untuk berbagi dan saling memberi. Tetapi, apabila kamu tidak lagi merasakan hal tersebut ada dalam hubungan kamu, tampaknya ada sesuatu yang salah dan kamu wajib khawatir karenanya!
Apalagi, ketika kamu nggak lagi berbagi rahasia atau membahas hal-hal penting untuk sekadar mencari solusi. Terdengar sepele memang, tapi apalah arti pasangan jika kamu justru mencari orang lain ketika sedang dirundung permasalahan?
3. Kepercayaan dalam hubungan telah hilang
Dalam sebuah hubungan, jelas, kepercayaan sangatlah penting. Ketika kamu menemukan si dia berbohong dan selingkuh, apa pun penyebab dan alasannya, kepercayaan yang kamu miliki terhadapnya tentu saja akan sirna. Alih-alih kembali yakin dan percaya, kamu justru terus menerus mempertanyakan apa yang pasangan kamu katakan.
Membangun kembali kepercayaan setelah adanya pengkhianatan bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu yang cukup lama agar suatu hubungan membaik seperti sedia kala. Lalu, apa jadinya jika hubungan yang kamu jalin bersama pasangan tidak didasari atas unsur saling percaya? Jika mempertahankan keutuhan tali cinta bersama pasangan adalah keinginanmu, bekerjasamalah untuk kembali berdamai dan memupuk rasa percaya itu sendiri, Bela. Apabila yang terjadi justru sebaliknya, persiapkan dirimu untuk perpisahan dan move on.
4. Bertengkar karena permasalahan yang sama
Setiap pertengkaran tentu saja begitu melelahkan. Apalagi ketika itu terjadi karena permasalahan yang sama. Komunikasi yang lagi-lagi tidak efektif jadi penyebab utama di sini. Akibatnya, pertikaian nggak dapat terselesaikan dengan solusi yang tepat.
Tanda yang satu ini sepertinya perlu mendapat perhatian lebih darimu. Ketika sesuatu terjadi secara berulang pasti bukanlah suatu kebetulan. Mencari tahu akar permasalahan dengan segera dapat membantumu agar lebih cepat menemukan titik terang. Jangan mudah menyerah, ya. Hubungan yang kamu jalani bersama pasangan patut diperjuangkan!
5. Tujuanmu nggak lagi selaras dengannya
Memiliki keinginan yang sama untuk selalu menemukan jalan adalah yang utama. Tentu saja, kompromi berperan besar di dalamnya. Namun, bukan berarti melepaskan apa yang penting untukmu, ya. Apabila yang terjadi dalam hubunganmu justru sering menemukan jalan buntu. Jalinan cinta itu akan sulit untuk berhasil. Ketika kamu menginginkan dua anak dan si dia tidak, dan upaya untuk kompromi gagal, artinya tujuanmu nggak lagi selaras dengannya. Apalagi ketika kamu merasa tidak ada masa depannya, maka ini saatnya kamu ambil keputusan.
6. Berdampak buruk pada kesehatan mental kamu
Perubahan emosi yang selama ini kamu rasakan sangatlah wajar. Namun, merasa tertekan berada dalam sebuah hubungan adalah sesuatu yang tidak benar. Hubungan yang sehat seharusnya membuatmu bahagia dan merasa nyaman. Ketika yang terjadi justru sebaliknya, tampaknya kamu terjebak dalam toxic relationship.
Evaluasi kembali hubunganmu dengan si dia, ya. Perdebatan dan permasalahan yang nggak berkesudahan bisa berdampak pada kesehatan mentalmu. Jangan anggap remeh, Bela, karena kesehatan mentalmu sangat penting. Jika kamu merasa sesak, enggan bertemu dengannya, takut, resah, dan lainnya saat bersama si dia, maka ada yang salah dengan hubunganmu.
Nah, itulah keenam tanda yang patut kamu khawatirkan kemunculannya dalam hubungan. Santai saja, nggak perlu terlalu berlebihan dan terburu-buru kok, dalam menanggapi. Tapi, mencari tahu akar penyebab dan menemukan solusi yang tepat tetap harus kamu lakukan, ya. Hubungan yang berhasil adalah hubungan yang diusahakan. Tetap semangat!