Sebuah hubungan yang sehat dan harmonis baru bisa dibangun ketika dua orang di dalamnya memiliki pondasi yang kuat. Seperti salah satunya adalah dukungan emosional. Dalam hal ini, dukungan emosional dapat diartikan sebagai sikap suportif yang mampu memberikan perasaan nyaman dan perasaan dicintai dalam bentuk semangat.
Namun, karena berbagai alasan dan faktor lainnya, dukungan emosional dalam hubungan kerap melemah seiring dengan berjalannya waktu. Saat hal tersebut terjadi, tentu dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kelangsungan hubungan kamu bersama pasangan. Nggak ingin hal semacam ini terjadi, bukan?
Maka dari itu, kenali sedini mungkin tanda-tanda yang mungkin muncul saat hubungan mengalami kekurangan dukungan emosional. Seperti yang telah Popbela rangkum di bawah ini hanya untukmu. Simak sampai habis, ya!
1. Dia mengecilkan perasaan kamu
Ketika hal buruk terjadi dalam hubungan dan pasangan kamu secara konsisten menanggapinya dengan cara mengecilkan perasaanmu atau bersikap acuh, maka besar kemungkinannya hubungan kamu memang kekurangan dukungan emosional. Hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatasinya adalah berdiskusi secara langsung dengan pasangan. Nggak perlu takut, utarakan saja segala sesuatu yang mengganjal kepadanya. Kemudian, cari solusi bersama-sama supaya situasi seperti ini berlangsung tak terlalu lama.
2. Dia cenderung menghindari kedekatan fisik
Pada dasarnya, seorang pasangan yang tidak mampu memberikan kamu dukungan secara emosional pasti akan menunjukkannya melalui tindakan atau kekurangannya. Misalnya seperti memelukmu dengan cara yang kaku dan minim akan kasih sayang, atau menghindari sama sekali kedekatan fisik yang seharusnya normal terjadi ketika menjalin hubungan romantis dengan orang lain.
3. Dia tidak membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Apabila si dia merupakan sosok orang yang cenderung menghindari konflik, besar kemungkinannya dia tak akan bisa membantu kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sisi emosi. Sebab, dukungan emosional itu tidak hanya selalu tentang kata-kata motivasi atau ucapan semangat semata. Tetapi juga tantangan, perdebatan, serta kritik yang membangun supaya terus berkembang dan bergerak maju.
4. Dia cenderung kurang menunjukkan ketertarikan pada tujuan yang telah kamu tetapkan
Kemudian, jika pasangan kamu sering kali terlihat jengah dan tidak bersemangat saat memberi tanggapan atas pencapaian kamu atau apapun yang kini tengah kamu kerjakan, itu tandanya dia memang tak pernah mendukungmu secara emosional.
Padahal, sebagai pasangan yang baik seharusnya dia harus mampu menunjukkan empati dan rasa bangga ketika pasangannya berhasil. Namun, jangan bersedih hati dan larut dalam perasaan kecewa terus menerus, ya. Kamu harus bisa mengambil langkah pasti untuk segera keluar dalam situasi seperti ini.
Misalnya dengan mengajak si dia untuk berbicara dari hati ke hati supaya dia mengetahui ekspektasi kamu atas sebuah hubungan, dan begitu pula sebaliknya.
5. Sering kali, dia bersikap acuh dan tak melakukan apa pun untuk membuatmu merasa lebih baik
Mungkin, kamu pernah merasakan pertanda yang satu ini. Saat kamu tengah merasa hilang motivasi dan malas berkegiatan, dia tak melakukan apapun untuk menghiburmu dan membuatmu merasa lebih baik.
Sudah jelas hal tersebut menunjukkan bahwa dia tidak menaruh kepedulian lebih terhadap kamu sebagai pasangannya. Ini merupakan salah satu pertanda yang paling nyata bahwa hubungan kamu tengah mengalami kekurangan dukungan emosional, Bela. Admit it!
6. Dia tak pernah mengindahkan keluhan kamu atas sesuatu
Perlu kamu ketahui, ada perbedaan yang cukup jelas antara menjadi seorang pengeluh dan mengeluh tentang sesuatu yang benar-benar buruk. Sehingga, jika kamu ingin mengutarakan pendapat tentang sesuatu yang menurutmu buruk, sementara dia tak mengindahkannya atau justru menanggapi seolah kamu terlalu dramatis, mungkin memang benar bahwa dia bukanlah pasangan yang suportif secara emosional.