Berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan seseorang adalah sesuatu hal yang penting untuk kamu lakukan. Meski segala niat baik seperti moving on harus didukung, menggunakan seseorang sebagai pelampiasan atau pelarian semata tidak dapat dibenarkan.
Mungkin saja pasangan kamu mengatakan bahwa ia siap untuk melanjutkan bab baru dalam hidupnya dan benar-benar meninggalkan mantan terakhirnya. Tapi, jika si dia menunjukkan salah satu tanda di bawah ini, bisa jadi pasangan kamu itu hanya memanfaatkanmu sebagai alat untuk dapat melupakan mantan terdahulunya loh. Penasaran apa saja tanda-tanda tersebut? Simak selengkapnya, ya.
1. Si dia menyebut nama mantannya secara intens.
Berbicara tentang mantan di masa lalu dengan pasangan tampaknya bukan sesuatu yang tabu lagi dalam suatu hubungan. Bahkan, beberapa orang sengaja mengorek cerita lama tersebut dan menggunakannya sebagai bahan belajar agar tidak kembali terulang.
Tetapi, jika yang terjadi justru si dia sering kali menyebut nama sang mantan dalam beberapa kesempatan secara sengaja. Hal tersebut dapat menjadi sebuah pertanda bahwa masih ada yang ia simpan dalam benaknya seorang diri mengenai seseorang di masa lalunya itu, lho. Perhatikan dan cermati baik-baik cara pasangan kamu menyebut nama mantannya dan bahasanya dalam menceritakan masa lalu, ya.
2. Pasangan kamu terlihat masih menyimpan masalah dengan mantannya.
Lawan kata dari cinta ternyata bukan kebencian, lho, melainkan ketidakpedulian. So, ketika pasangan kamu terlihat kesal atau sedih saat menceritakan apa yang dilakukan oleh mantannya itu muncul dalam percakapan kalian, kamu harus mulai kritis dan bertanya-tanya. Apakah pasangan kamu telah benar-benar move on seutuhnya? Apakah ia masih belum dapat menerima apa yang telah terjadi kepadanya di masa lalu? Mengapa si dia berkencan lagi jika belum dapat melupakan sosok mantannya dari ingatannya?
3. Move on dengan cepat.
Mengetahui bahwa seseorang yang saat ini sedang dekat denganmu baru saja putus cinta, namun mengejarmu tanpa kenal menyerah untuk berkencan adalah sesuatu yang cukup aneh, bukan? Seberapa jauh si dia mencoba untuk berbohong pada diri sendiri mengenai kesiapannya dalam menjalin kembali hubungan yang serius. Pikirkan kembali, Bela. Karena jika dia belum benar-benar move on sepenuhnya, itu tidak akan adil untukmu sebagai orang baru dalam hidupnya.
4. Si dia memberimu pujian yang terdengar seperti sedang membandingkan.
Meskipun mungkin terdengar seperti pujian, seorang pasangan tidak boleh membandingkan kamu dengan mantannya di masa lalu. Bahkan jika si dia mengatakan hal-hal seperti, "Kamu jauh lebih santai dan nggak emosional daripada dia" atau "Kamu jauh lebih pengertian daripada dia". Hal tersebut bukanlah suatu pujian karena dia seperti sedang berusaha untuk menemukan kebalikan dari bagaimana mantannya di masa lalu agar segera melupakannya alias move on. Ini bukan tentang kamu kok, tetapi inilah masalah dari pasangan kamu yang harus segera diperbaiki!